Meski begitu, awak media masih berupaya melontarkan pertanyaan kepada Karyoto. Salah satu pertanyaan adalah apakah benar rumah Ketua KPK Firli Bahuri digeledah.
Karyoto meminta agar awak media bertanya kepada Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Ke Kabid saja,” kata mantan Deputi Penindakan KPK itu sembari masuk ke mobilnya dan meninggalkan parkiran Gedung Pertemuan Polda Metro Jaya.
Ditemui terpisah di hari yang sama, Trunoyudo menyampaikan belum ada informasi baru mengenai kasus ini. Menurut dia, semua proses penyelidikan sudah disampaikan Ade Safri pada Sabtu pekan lalu.
“Hal-hal yang masih sama secara progres proses peningkatan penyidikan,” ucapnya.
Trunoyudo lalu meminta wartawan untuk menunggu penyidik memproses kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL.
“Kami mengharapkan kepada rekan-rekan menghargai proses penyidikan yang sedang dilakukan, sehingga tidak berspekulasi pada pernyataan atau pertanyaan yang mendahului dari yang belum dilakukan,” katanya.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menyampaikan perkembangan penyelidikan kasus dugaan pemerasan SYL pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Dia mengatakan status perkara naik dari penyelidikan ke penyidikan.
Polisi juga bakal memakai foto pertemuan Ketua KPK Firli Bahuri dengan SYL sebagai salah satu alat bukti. Foto tersebut beredar pada Jumat, 6 Oktober 2023 dengan gambar Firli tampak seperti sedang berbincang dengan SYL.
Pilihan Editor: Kasus Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo, IPW Minta Polda Metro Lindungi Kapolrestabes Semarang Irwan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.