Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Pulau Rempang, Bahlil Lahadalia Didemo Warga yang Menolak Pergeseran

Editor

Febriyan

image-gnews
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat mendengarkan aspirasi warga pasir panjang yang menolak relokasi atau pergeseran untuk pembangunan Rempang Eco-city, Jumat (6/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat mendengarkan aspirasi warga pasir panjang yang menolak relokasi atau pergeseran untuk pembangunan Rempang Eco-city, Jumat (6/10/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Iklan

TEMPO.CO, Batam - Kedatangan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ke Pulau Rempang disambut aksi unjuk rasa penolakan relokasi oleh warga. Mereka menegaskan akan tetap bertahan meskipun harus bertaruh nyawa.

Bahlil berkunjung ke Masjid Tanjung Banun, Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada hari ini, Jumat, 6 Oktober 2023. Ia datang didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan Walikota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi. 

Beberapa warga mulai tampak menggelar demonstrasi di luar masjid tempat Bahlil akan melakukan pertemuan.  Mereka yang mayoritas perempuan menyampaikan aspirasi menolak penuh relokasi atau pergeseran yang disebutkan pemerintah. Penolakan itu disampaikan dengan cara membentangkan spanduk, dan poster. 

"Kami tetap menolak, kita hanya menuntut hak kita, kami hanya pertahankan tanah wilayah kami," kata Saniah salah seorang warga Rempang. 

"Kami menolak direlokasi, mati pun kami sanggup," ujar warga lainnya. Teriakan-teriakan itu terdengar sampai ke dalam masjid tempat Bahlil sosialisasi.

Warga juga meminta kepada pemerintah tidak terus mengiming-imingkan masyarakat Rempang dengan sembako bahkan duit sekalipun. "Kami sudah nyaman tinggal disini, jangan ganggu lagi kami," kata Rohimah warga yang ikut demo. 

Bahlil sosialisasikan hak warga yang tergusur

Di dalam masjid, Bahlil Lahadalia menyampaikan hak yang akan didapatkan warga terdampak relokasi, termasuk kepastian lokasi relokasi.

"Rencana awalkan BP Batam pergeseran itu di dapur 3 (Pulau Galang), tetapi saya sudah tinjau, itu tanjakan tinggi sekali, untuk perahu nelayan jauh sekali," kata Bahlil. 

"Maka kemudian, kita fokus cari tempat dekat pantai, jadi lokasi relokasi inilah (Tanjung Banun) yang saya tinjau," ujarnya. 

Beberapa warga juga melayangkan pertanyaan kepada Bahlil. Beberapa diantara warga mempertanyakan ganti rugi tumbuhan yang sudah mereka tanam cukup lama, seperti pohon durian, pohon kuini, dan pohon kelapa yang terdampak pembangunan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau boleh, ini (ganti rugi tumbuhan) menjadi pembahasan khusus kami nanti, nanti kita bicarakan teknisnya, yang jelas haknya kita berikan," kata Bahlil. 

Bahlil temui warga yang berdemonstrasi

Usai sosialisasi, Bahlil Lahadalia sempat menemui warga yang menggelar demonstrasi. Ia datang mendengarkan aspirasi warga yang menolak relokasi. "Mana aspirasinya," kata Bahlil.

Bahlil juga mengambil beberapa poster bertuliskan penolakan relokasi yang diaspirasi warga dan memberikan kepada ajudannya. Dia juga sempat mendengarkan keluhan salah seorang warga Pasir Panjang, Pulau Rempang. Kampung ini diklaim sudah mayoritas yang mendaftar relokasi, tetapi masih banyak juga yang menolak relokasi.

"Kami tidak menolak pembangunan pak, kami hanya minta kampung kami jangan digusur pak," ujar salah seorang warga Pasir Panjang tersebut kepada Bahlil. Ia juga sempat mengusap air mata saat menyampaikan aspirasi itu kepada Menteri Investasi tersebut.

Bahlil merespon dengan sambil mengusap pundak ibu-ibu tersebut. "Iya, iya oke, oke yah, saya sudah terima semua aspirasinya ya, Assalamulaikum," kata Bahlil sambil melambaikan tangan kemudia pergi meninggalkan masjid itu. 

Kondisi Rempang Terkini

Pasca-bentrok dan unjuk rasa yang ricuh pada awal September lalu, Pulau Rempang saat ini sudah berangsur kondusif. Warga mulai beraktivitas seperti biasanya, meskipun mereka belum 100 persen tenang. "Sekarang tenangnya baru 50 persen, kalau kampung kami batal diambil tenangnya baru 100 persen," kata Amir salah seorang warga. 

Sedangkan dari pihak pemerintah BP Batam terus merilis perkembangan semakin banyaknya warga yang sudah pindah ke rumah hunian sementara. Data BP Batam hingga Kamis kemarin, 5 Oktober 2023 menyebutkan sudah 20 keluarga yang pindah ke rumah sementara, sedangkan 341 keluarga sudah mendaftar untuk relokasi.

Total warga yang terdampak diperkirakan mencapai 950 lebih keluarga. Artinya mayoritas warga masih menolak relokasi. 

Meskipun demikian, gelombang penolakan terhadap proyek Rempang Eco-City itu kini meluas. Penolakan juga datang dari nelayan di sejumlah pulau yang berdekatan dengan Pulau Rempang. Mereka khawatir pembangunan proyek itu akan membuat laut tercemar dan mempengaruhi mata pencarian mereka. 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

3 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Struktur dan Tugas Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke yang Dipimpin Bahlil

Jokowi menunjuk Bahlil menjadi Ketua Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke. Berikut struktur satgas beserta tugasnya.


Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

3 hari lalu

Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan pembangunan empat unit rumah contoh di Kawasan Tanjung Banon bagi warga Rempang
Rumah Contoh Relokasi PSN Rempang Rampung, Warga: Kampung Kami Lebih Berharga

BP Batam menyampaikan pembangunan rumah contoh relokasi untuk warga terdampak PSN Rempang Eco-city sudah rampung. Masyarakat tempatan tegaskan menolak pindah


Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

3 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Jokowi Tunjuk Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol di Merauke

Pembentukan Satgas Gula dan Bioetanol tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 15 Tahun 2024. Bahlil jadi Ketua Satgas


Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

4 hari lalu

Ansar Ahmad Gubernur Kepulauan Riau
Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Anaknya Maju di Pilkada 2024, Juga Wali Kota Batam dan Istri, Berikut Profil Mereka

Gubernur Kepri dan Anak maju Pilkada 2024, Juga Wagub Kepri dan suaminya. Bergini sosok Ansar Ahmad dan Marlin Agustina.


8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

10 hari lalu

Manggara Sijabat (tengah) menyampaikan pernyataan usai mengikuti sidang aksi bela Rempang di Pengadilan Negeri Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
8 Tersangka Kasus Rempang Dibebaskan Usai Dapat Restorative Justice, Ini Harapan Tim Solidaritas Kepada Polisi

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengeluarkan pernyataan usai 8 tersangka kasus bentrok dengan aparat saat demo Bela Rempang dibebaskan


Idul Fitri, Bahlil Lahadalia Sebut Urusan Politik Sudah Selesai

18 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Idul Fitri, Bahlil Lahadalia Sebut Urusan Politik Sudah Selesai

Idulfitri 1445 Hijriyah, Bahlil Lahadalia mengajak semua pihak untuk saling memaafkan dan memperkuat persatuan pasca Pemilu 2024.


Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

18 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas dan Chairman & CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson ditemui di Kompleks Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Ungkap Kelanjutan Negosiasi Saham yang Disebut Jokowi Berjalan Alot

Tony Wenas mengklaim Freeport tak menghadapi kendala ihwal penambahan saham negara.


Bahlil akan Dampingi Jokowi Salat Id di Istiqlal dan Ikut Open House di Istana

19 hari lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Bahlil akan Dampingi Jokowi Salat Id di Istiqlal dan Ikut Open House di Istana

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan akan merayakan Idulfitri di Jakarta.


Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait Ungkap soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

19 hari lalu

Presiden Jokowi bersama Menhan yang juga Calon Presiden, Prabowo Subianto sebelum acara pelantikan Menkopolhukam dan Menteri ATR/BPN di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Subekti.
Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait Ungkap soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait kompak mengungkap soal peluang Jokowi menjadi penasihat khusus Prabowo. Apa alasannya?


Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

24 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, mendatangi Markas Besar Polisi Republik Indonesia atau Mabes Polri untuk melaporkan terkait dugaan pencemaran nama baik, pada Selasa, 19 Maret 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Tempo Minta Dewan Pers Tegur Bahlil karena Tak Cerminkan Itikad Baik Narasumber Berita

Tempo menilai respons Bahlil tak mencerminkan itikad baik narasumber berita dan pejabat publik atas penyelesaian sengketa pers.