TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla berjalan bersama Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri saat menghadiri hari ulang tahun (HUT) ke-78 TNI di Monumen Nasional pada Kamis, 5 Oktober 2023.
Megawati, yang mengenakan kebaya biru, ditemani oleh putrinya Puan Maharani. Sementara Jusuf Kalla menggandeng istrinya Mufidah Kalla. Mereka datang sekira pukul 7.50 WIB.
Sesuai rangakaian acara, upacara akan dimulai sekitar pukul 07.24 WIB dengan peniupan terompet. Kemudian, acara pokok HUT TNI itu akan berlangsung pada 08.00 WIB hingga 08.36 WIB
Selaku inspektur upacara, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan memberi amanat dan tanda kehormatan pada puncak HUT ke-78 TNI hari ini.
JK ketemu Puan
Kebersamaan JK dan Mega ini terjadi setelah pertemuan mantan wakil presiden itu dengan Puan di Jalan Brawijaya VI, Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Oktober 2023. Puan mengatakan pertemuan selama dua jam itu adalah pertemuan keluarga dan dalam rangka meminta masukan tentang situasi ekonomi di tahun politik.
“Datang ke sini meminta pandangan dan pendapat tentang situasi terkini,” kata Puan kepada wartawan usai pertemuan itu.
Puan menyatakan pria yang akrab di sapa JK itu memberikan masukan soal situasi ekonomi saat ini. Menurut dia, Kalla meminta agar pemerintah memperhatikan situasi ekonomi di tahun politik seperti ini. Hal yang sudah baik, kata Puan, tetapi Indonesia harus bersatu dan pembangunan yang ada tetap berjalan.
“Boleh saja berbeda pandangan, namun yang terpenting adalah Indonesia ini bersatu dan pembangunan yang ada tetap berjalan,” kata Puan.
Selain itu, Puan menyatakan bahwa Jusuf Kalla berpesan agara hal yang sudah baik tidak rusak hanya karena Pemilu 2024.
“Masukan-masukan ini diselingi guyonan dan makanan yang membuat suasana itu sangat hangat,” kata Puan.
Puan Maharani pun menyatakan kedatangannya ke kediaman Jusuf Kalla ini sebagai bentuk silaturahmi kepada tokoh senior di dunia perpolitikan Indonesia. Dia menyatakan meskipun mereka memiliki pandangan yang berbeda, tetap saja harus menghargai Kalla sebagai senior.
Jusuf Kalla merupakan tokoh senior politik Indonesia. Dia pernah menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono pada periode 2004-2009 dan Joko Widodo pada periode 2014-2019. JK bernaung di bawah Partai Golkar yang saat ini bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Sementara Puan Maharani dan PDIP telah membentuk koalisi dengan Partai Hanura, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Koaliai ini mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.
DANIEL A. FAJRI
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI di Monas Hari Ini