TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan sempat kaget setelah mengetahui adanya satu aplikasi yang berhasil memancing 123 juta orang dalam hitungan bulan karena ada pembelian yang sangat masif. Ia memberi perhatian pada keamanan data dan perilaku konsumen Indonesia yang dianggap sudah dikuasai dengan predatory pricing.
“Jangan mau kita terkena juga kolonialisme di era modern ini. Kita gak sadar, tahu-tahu kita sudah terjajah secara ekonomi,” kata Jokowi saat memberi pengarahan dalam program pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 Oktober 2023. Ia tidak ingin menyebutkan apa nama aplikasi itu.
Presiden menyatakan, Indonesia tidak boleh hanya menjadi pasar saja dan harus menjadi produsen. Ia mengatakan negara perlu pemain yang mau bekerja keras karena dipacu dengan waktu.
Pemerintah larang TikTok Shop beroperasi
Pernyataan ini menyusul kebijakan pemerintah yang melarang TikTok Shop untuk menyediakan layanan penjualan. Aturan itu dimuat Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE).
Pemerintah melarang TikTok Shop atau media sosial lainnya berjualan dengan alasan untuk melindungi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Hal ini bermula dari pernyataan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat menanggapi masalah sepinya pusat penjualan tekstil dan garmen Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Teten menilai sepinya Pasar Tanah krena kalah bersaing dengan produk impor yang dijual dengan harga murah di media sosial seperti TikTok Shop.
Karena itu, pemerintah mengatur platform tersebut. Adapun Permendag Nomor 31 Tahun 2023 resmi diterbitkan pada 26 September 2023. Kementerian Perdagangan memberi waktu selama sepekan kepada TikTok Indonesia untuk menghentikan layanan perdagangan.
TikTok Shop pun menghentikan layanan penjualan mulai besok, Rabu, 4 Oktober 2023 pukul 17.00 WIB. "Prioritas utama kami adalah untuk menghormati dan mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia," katanya melalui pernyataan di laman resmi, Selasa, 3 Oktober 2023.
Dengan demikian, TikTok Indonesia menyatakan tidak akan lagi memfasilitasi transaksi e-commerce di dalam TikTok Shop Indonesia. Perusahaan asal Cina tersebut menuturkan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia ihwal langkah dan rencana TikTok Indonesia ke depan.
Jokowi minta produk lokal dipertahankan
Jokowi, dalam pidatonya pun mengatakan perkembangan teknologi berjalan begitu cepat, namun regulasinya belum menunjang. Indonesia, menurut dia, bagaimanapun harus melindungi kedaulatan digital dan mempertahankan produk lokal.
“Jaga betul namanya aset digital kita. jaga betul data, informasi, akses pasar semuanya,” kata Jokowi.