Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mahasiswi UMY Meninggal Dunia Jatuh Dari Lantai 4 Asrama, Diduga Bunuh Diri

image-gnews
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta atau UMY berinisial SM, 18 tahun, tewas setelah jatuh dari lantai empat university residence (Unires) putri UMY, Pedukuhan Ngebel, Tamantirto, Kasihan, Bantul pada Senin, 2 Oktober sekitar pukul 06.15 WIB.

Mahasiswi yang berasal dari Desa Jagabaya II, Kecamatan Way Halim, Kabupaten Bandar Lampung itu tercatat masih duduk di semester satu Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol).

Kepala Urusan Hubungan Masyarakat UMY  Hijriyah Oktaviani menyatakan masih mengumpulkan data-data terkait kejadian itu.

"Saat ini kami masih mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut, akan kami sampaikan setelah informasinya valid dari beberapa pihak," kata Ria, sapaan Hijriyah Oktaviani kepada wartawan Senin.

Adapun Kepala Seksi Humas Polres Bantul Inspektur Satu I Nengah Jeffry menyatakan pihaknya telah menerima laporan kejadian mahasiswi UMY yang jatuh dari asrama tersebut.

Dari olah tempat kejadian perkara dan keterangan sejumlah saksi yang dihimpun di lokasi, menguat dugaan mahasiswi tersebut melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 asrama putri tersebut. Tubuh korban sempat membentur genting dan lantai konblok.

"Kejadian berawal ketika salah satu saksi bernama Ustad Talkis Nurdiyanto yang mengerjakan tugas di ruangan Kantor Gedung Y lantai dasar asrama itu mendengar sesuatu terjatuh di luar," kata Jeffry.

Saksi saat itu langsung keluar mengecek dan mendapati korban dalam posisi tertelungkup. Kemudian saksi mencoba melihat kondisi korban namun tidak ada respon. Setelah itu saksi meminta bantuan petugas kebersihan asrama bernama Sugeng memindahkan korban di atas di meja ruang belajar bersama lantai dasar asrama itu.

Karena korban tak kunjung merespon, penjaga keamanan asrama itu, Irwan menelpon ambulance. Namun karena ambulance tidak kunjung datang, maka korban segera dilarikan ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gamping Sleman menggunakan mobil pribadi milik saksi.

Sesampai di RS PKU Muhammadiyah Gamping Sleman, hasil pemeriksaaan denyut nadi korban saat itu masih ada. Namun selang 10 menit kemudian, saksi mendapat kabar jika korban sudah meninggal dunia. 

"Korban meninggal dengan kondisi luka luka di kepala bagian belakang, luka dalam, patah kaki kiri bagian bawah, lecet lecet pada kaki dan tangan," kata Jeffry.

Dari hasil pemeriksaan polisi kepada para saksi termasuk teman sekamar korban, dugaan bunuh diri dari kejadian itu menguat.

"Dugaan sementara korban mengalami depresi," kata Jeffry.

Sebelum kejadian itu, malam harinya saksi sempat meminum obat sakit kepala sebanyak 20 tablet sekaligus. Hal ini diperkuat dengan temuan bekas bungkus obat sakit kepala itu di kamar korban.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari keterangan teman korban, sebelum kejadian itu korban juga sempat berteriak teriak sendiri di kamar dan menangis histeris. Saat itu para rekannya membawan korban ke rumah sakit untuk mendapat bantuan medis. Hasilnya puluhan obat sakit kepala yang diminum korban sekaligus berhasil dimuntahkan. 

"Sebelum kejadian korban sempat mengirim voice note (aplikasi perekam suara di aplikasi WhatsApp) kepada rekannya, di situ korban menyatakan keinginannya mengakhiri hidup," kata dia.

Dan setelah kembali ke asrama pagi harinya, korban yang tidur di salah satu kamar di lantai 4 diketahui sudah jatuh ke lantai dasar.

Jefrry pun menambahkan, dari pemeriksaan rekannya di asrama, korban sempat bertanya tentang peluang hidup jika jatuh dari lantai 4. 

"Korban pernah bertanya kepada temannya, 'Kalau lompat dari lantai 4 itu kira kira mati atau tidak?'" ujar Jeffry menirukan.

Pilihan Editor: Polisi Periksa Wali Kelas dan Teman Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

Catatan Redaksi:

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa. Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS.

Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

1 hari lalu

Konferensi Pers di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Senin, 29 April 2024, mengenai kasus Brigadir RA yang tewas di dalam mobil Alphard, pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.


Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

2 hari lalu

Tempo Explain: Tanda Tanya di Balik Kematian Brigadir Ridhal Ali
Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan


Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA


Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya


Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.


Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh sekaligus Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dalam konferensi pers May Day di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat pada 1 Mei 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.


Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

3 hari lalu

Pemilik rumah Indra Pratama yang menjadi lokasi tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.


Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Michael Irwan Thamsil. ANTARA/HO-Humas Polda Sulut
Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.


Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

3 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.


IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

4 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.