Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Budiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya

image-gnews
Budiman Sudjatmiko. ANTARA
Budiman Sudjatmiko. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko, menampik bahwa rekan sesama aktivis Reformasi 1998 tak memberikan dukungan kepadanya setelah menyatakan diri menyokong bakal calon presiden Prabowo Subianto.

"Bahkan sebagian besar aktivis mendukung. Tidak semua menentang," kata Budiman kepada Tempo di seusai diskusi "Persatuan Nasional untuk Enam Agenda Indonesia Emas 2045" di kantor Prabu, Jalan Maluku, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 22 September 2023.

Aktivis 98 yang kini mendukung Menteri Pertahanan itu menyatakan, tak sedikit rekan sesama aktivis mendukung keputusannya menyokong Prabowo. "Banyak aktivis mendukung langkah-langkah saya. Bahkan saat itu kita bikin acara berjalan baik, tidak ada masalah dengan teman-teman," ujar penulis buku Menolak Tunduk, itu.

Budiman Sudjatmiko Peningkatan Gizi sebagai Fondasi

Ketua Dewan Pembina Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko, mengatakan peningkatan gizi para pelajar serta impian sekolah gratis sebagai fondasi penguatan sumber daya manusia Indonesia menjadi urgen saat ini. 

Menurutnya, hal ini tak sekadar menjadi elemen penting, melainkan klaim strategis dalam pembangunan masyarakat yang paling fundamental.

Pernyataan Budiman sebagai respons atas polemik seputar rencana Prabowo Subianto memberikan susu bagi pelajar apabila terpilih sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.

"Upaya ini adalah bagian dari usaha percepatan peningkatan kualitas kesehatan generasi muda, yang niscaya akan berimbas pada kemampuan berpikir kreatif dan berkreasi. Bagi negara, ketidakmampuan memenuhi hal yang mendasar ini dapat meruntuhkan mimpi bangsa untuk bersaing di masa depan," kata Budiman dalam keterangannya di DPP Prabu, Jakarta Pusat, Jumat, 29 September 2024.

Budiman mengkritik pihak yang meragukan signifikansi program ini. Ia menilai bahwa mereka tak memahami sepenuhnya urgensi keterkaitan antara asupan gizi, daya pikir, dan produktivitas.

Pria yang pernah digadang sebagai cawapres Prabowo ini menjelaskan, bangsa maju telah lama memenuhi kebutuhan gizi masyarakatnya, menghasilkan generasi yang cerdas dan produktif. Hal ini sesuai dengan prinsip mendasar yang tersemat dalam Preambule UUD'45, yang menegaskan pentingnya memberikan pendidikan yang bermutu untuk mencerdaskan bangsa.

"Jika kita gagal, kita hanya akan terseret dalam jurang kemiskinan, korupsi yang meraja-lela, perpecahan, dan mungkin disintegrasi," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Budiman menjelaskan bahwa langkah-langkah dalam program peningkatan gizi harus dimulai sejak usia dini, yakni dari taman kanak-kanak hingga kelas 3 SMA/SMK,

"Selain itu, baik sekolah negeri maupun swasta harus menyediakan fasilitas kafetaria dengan menu makan siang sehat dan bergizi, yang semuanya akan masuk dalam anggaran belanja negara dan diimplementasikan di semua sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SMA/SMK," ujar Budiman.

Budiman melanjutkan, semua anak usia sekolah harus mendapatkan pendidikan secara cuma-cuma alias tanpa biaya pendidikan yang membebani.

"Oleh karena itu, anak-anak usia sekolah dari TK hingga SMA/SMK harus dapat mengenyam pendidikan gratis di semua sekolah negeri. Tidak ada alasan bagi anak Indonesia untuk tidak sekolah. Perluasan fasilitas sekolah di seluruh masyarakat adalah suatu keharusan. Tidak boleh ada kecamatan atau desa tanpa sekolah negeri. Semua biayanya akan ditanggung negara melalui APBN," kata dia.

Menurut Budiman, setelah menyelesaikan pendidikan di SMA/SMK, semua siswa seharusnya dapat melanjutkan kuliah di universitas negeri secara gratis. "Melalui langkah ini, sebagai bangsa, kita dapat melahirkan banyak ilmuwan dan praktisi yang mampu mendorong kemajuan bangsa ini dengan segera," ujarnya.

Budiman menegaskan bahwa gizi, kesehatan, dan pendidikan adalah hak dasar yang diamanatkan oleh konstitusi, tetapi hingga saat ini masih menghadapi banyak hambatan. "Jika Pak Prabowo memegang kekuasaan, tugas utamanya adalah memastikan fondasi-fondasi ini diperkuat dengan cepat, untuk mengejar ketertinggalan yang ada," kata dia.

Budiman sebelumnya mengemukakan enam program kepada tokoh berpotensi yang mungkin akan menjadi calon presiden andalannya, Prabowo Subianto.

Keenam program yang dia ajukan adalah hilirisasi, digitalisasi, dekarbonisasi, konektivitas, optimalisasi dana desa, dan pengembangan sumber daya manusia. 

DIMAS KUSWANTORO I IHSAN RELIUBUN

Pilihan Editor: Sokong Prabowo di Pilpres Budiman Sudjatmiko Klaim sebagian Besar Aktivis Mendukungnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

34 menit lalu

Prabowo Subianto, tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. Foto: TEMPO/Hendrik
Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

52 menit lalu

Gibran Rakabuming Raka tiba di kegiatan halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Ahad 28 April 2024. TEMPO/Hendrik
Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.


Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

1 jam lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.


PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

2 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

5 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

17 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

19 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

20 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

20 jam lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

21 jam lalu

Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi saat ditemui usai pertemuan PKS dan NasDem pada Rabu, 24 April 2024 di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekjen PKS Beri Sinyal Gabung ke Prabowo: Kami Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

PKS beri sinyal bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah dua periode berada di luar pemerintah.