TEMPO.CO, Pasuruan - Sambutan meriah para kiai dan nyai di Pasuruan mewarnai lawatan bakal calon presiden Anies Baswedan- bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar ke Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, 28 September 2023.
Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini KH Abdul Mujib Imron menyatakan Anies-Gus Imin tak perlu kembali lagi ke Pasuruan untuk kampanye, karena para kiai dan nyai yang akan bekerja maksimal memenangkan pasangan tersebut.
"Cukup Pak Anies dan Gus Imin sekali ke Pasuruan, biar para kiai dan nyai yang meratakan Pasuruan ini. Insya Allah menang," tegas KH Abdul Mujib Imron yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa para hadirin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat pagi ini, 29 September 2023.
Gus Mujib mengatakan penilaian radikal yang sebelumnya sempat dialamatkan pihak tertentu kepada Anies dengan sendirinya gugur setelah berpasangan dengan Gus Imin.
"Kiai-kiai Pasuruan tidak ada lagi yang ragu ya. Tidak ada lagi (cap) radikal-radikal. Sekarang (Anies) sudah bareng Gus Imin. Di belakang Pak Anies sekarang ada Gus Imin yang dikenal sebagai panglima santri," tutur Gus Mujib Imron.
Karena itu, dia optimistis pasangan Anies-Gus Imin tidak hanya menang di Pasuruan, tapi juga secara nasional. "Insya Allah siapa yang mendahului deklarasi dialah yang akan terpilih," tuturnya.
Dalam sambutannya, Anies Baswedan tak menampik sering kali menjadi korban dari pihak yang menyebar informasi tidak benar tentang dirinya di media sosial. Cara dia membantah informasi sesat itu adalah membuktikan diri bahwa dia tidak seperti yang dituduhkan.
"Di sosmed itu beritanya macam-macam, apa saja bisa ditrendingtopikkan. Itu yang kami alami di Jakarta, dibolak-balikkan fakta. Seperti air mineral yang diopinikan banyak orang air keras. Setelah bersama Gus Imin air yang kata orang air keras itu sekarang terbukti benar-benar air mineral," papar dia.
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu semakin optimistis berpasangan dengan Gus Imin membuat kans menang Pilpres 2024 di Pasuruan semakin terbuka lebar. Apalagi kota tersebut tidak asing bagi dirinya, karena nenek buyut Anies berasal dari Pasuruan.
"Nenek buyut saya aslinya dari Pasuruan kemudian pindah dan menetap di Surabaya. Bila di Pasuruan menang maka insya Allah Jawa Timur juga bisa kita menangkan," tekad Anies.
Sementara itu, Gus Imin mempercayakan target pemenangan di Pasuruan kepada para kiai. Dia yakin para kiai yang berkumpul di Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini malam ini akan mengajak kiai-kiai lain yang tidak sempat hadir untuk bersama-sama memenangkan pasangan Amin.
"Saatnya kita hijrah dari keterkungkungan menjadi bangsa yang kuat. Hijrah dari santri penonton menjadi pemain. Amin menang di Pasuruan," tegas Gus Imin.
DAVID PRIYASIDHARTA
Pilihan Editor: Anies Baswedan Ungkap Rencana Safari Politik ke Sejumlah Ponpes di Indonesia