Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ke Mana Relokasi Warga Pulau Rempang Terdampak Rempang Eco City? Bahlil Sebut Tanjung Banon, BP Batam: Bida 3 Sambau

image-gnews
Dua warga memperbaiki jaring ikan di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Dua warga memperbaiki jaring ikan di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, mengatakan rencana relokasi masyarakat Pulau Rempang ke Pulau Galang yang semula akan dilakukan pada 28 September 2023, dibatalkan atau tak jadi dilakukan pada saat ini.

“Kami kasih waktu lebih, tapi harus ada batasan. Cari titik tengah yang baik agar kita bisa bergeser dengan baik. Tapi usaha investor juga dapat dilaksanakan sesuai perencanaan,” kata Bahlil dalam konferensi pers usai rapat terbatas di Istana Presiden, Senin, 25 September 2023. 

Namun, Bahlil menyebut bahwa rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City di Batam, Kepulauan Riau tetap jalan. “Jalan aja, Insyallah enggak (dibatalkan),” kata Bahlil .

Soal rencana relokasi ini, Bahlil mengklaim pemerintah telah mengakomodasi aspirasi masyarakat. Hal ini setelah ia berkunjung ke  ke Pulau Rempang pasca konflik pecah beberapa waktu lalu.

“Dengan demikian, kami geser ke Tanjung Banon. Masih di (Pulau) Rempang. Hanya 3 kilometer,” kata Bahlil.

Buktinya, relokasi yang semula direncanakan di Pulau Galang diganti menjadi Pulau Banon atau Tanjung Banon karena masyarakat meminta relokasi tetap dilakukan di Pulau Rempang. Bahlil pun memastikan tidak ada yang dirugikan dari relokasi untuk pembangunan Rempang Eco City. 

"Kami akan bikin TPI (tempat pelangan ikan) yang selama ini belum ada. Kami bikin sekolah bagus, jalan, puskesmas, sanitasi," ujar Bahlil di Kantor Kementerian Investasi, Senin, 25 September 2023. "Kami bikin masjid, ada CSR dari perusahaan-perusahaan."

Bahlil menegaskan, pemerintah bakal memberi kompensasi tanah 500 meter persegi dan rumah tipe 45 seharga Rp 120 juta. Kompensasi itu disertai pemberian hak milik, bukan sekadar hak gunan bangunan (HGB). Selain itu, Bahlil berjanji memberikan uang saku Rp 1,2 juta per orang dan sewa rumah Rp 1,2 juta per bulan selama masa tunggu pembangunan hunian baru.

Berdasarkan laman satpolpp.kepripov.go.id, warga Pulau Rempang yang harus pindah karena pembangunan Rempang Eco City telah menerima hunian sementara dari BP Batam, yang terletak di Bida 3 Sambau, Batam.

Menanggapi hal tersebut, Ariastuty Sirait, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam menyatakan bahwa terdapat relokasi sebanyak 63 unit rumah tapak terletak di Bida 3 Sambau, masing-masing berukuran 45 meter persegi. Rumah tersebut memiliki jaringan air bersih, listrik, sanitasi, taman, dan fasilitas dasar lainnya.

Menurut Ariastuty, masyarakat rempang yang terdampak relokasi akan mudah beraktivitas, termasuk masyarakat lanjut usia, karena lokasi hunian sementara mereka didukung oleh akses jalan yang baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain di Bida 3 Sambau, ada 43 unit siap huni lainnya yang tersedia untuk masyarakat di tempat lain. Pemerintah telah menyiapkan Rusun BP Batam, Rusun Pemko Batam, dan Rusun Jamsostek untuk ditempati bagi mereka yang diminta untuk masuk ke hunian sementara rusun.

Ia menjelaskan bahwa orang-orang yang menempati rusun pada akhirnya dapat menerima berbagai fasilitas, seperti tipe kamar studio, di mana ada dua tempat tidur, lemari pakaian, bantal, kasur, kamar mandi dalam, kipas angin, dapur, gorden, meja, dan kursi.

Di luar kamar, ada tempat ibadah, pengamanan yang tersedia selama 24 jam, fasilitas olahraga, tempat cuci tangan, area komersial atau minimarket, dan tempat parkir.

Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City

Berdasarkan laporan dari tim di lapangan, Ariastuty menyatakan pada 15 September 2023 bahwa 110 KK telah mendaftar dan siap dipindahkan. Ada total 901 unit hunian sementara tengah yang disiapkan pemerintah, termasuk rumah tapak, rusun, dan ruko.

Selain menawarkan hunian tetap, BP Batam juga berkomitmen untuk meningkatkan biaya hidup per keluarga yang terdampak relokasi dari Rp 1.034.636 per orang menjadi Rp 1.200.000 per keluarga, termasuk biaya air, listrik, dan kebutuhan lainnya.

"Kampung Pengembangan Nelayan Maritime City" akan menjadi nama lokasi perumahan baru. Kampung akan memiliki berbagai fasilitas pendidikan lengkap (SD, SMP, dan SMA), pusat layanan kesehatan, olahraga, dan sosial, rumah ibadah (Masjid dan Gereja), tempat pemakaman umum yang tertata, dan dermaga untuk kapal nelayan dan terminal transnasional.

Setelah lahan, pembangunan rumah baru akan dimulai selama dua belas bulan. Tahap pertama hunian diharapkan selesai pada Agustus 2024. Jumlah dana yang diperlukan sebesar Rp 1,6 triliun. Di area seluas 2.000 hektare, Rempang Eco City akan menampung 700 rumah tangga dari komunitas yang terdampak pembangunan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA I  TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Tenggat Pengosongan Pulau Rempang Batal, Rempang Eco City Tetap Jalan, Bahlil: Kami Geser ke Tanjung Banon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

17 jam lalu

Tangkapan layar aksi intimidasi yang dilakukan petugas PT MEG terhadap warga Rempang, Rabu, 18 September 2024. Istimewa
Bentrokan Warga Rempang Vs Petugas PT Makmur Elok Graha, Begini Kronologinya

Bentrokan antar warga Rempang dengan petugas dari PT Makmur Elok Graha terjadi pada Rabu malam kemarin.


Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

1 hari lalu

Tetua warga Pulau Rempang memanjatkan doa di makam-makan tua untuk memperingati 1 tahun tragedi penggusuran Pulau Rempang, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Warga Rempang Kembali Alami Intimidasi dan Kekerasan, Amnesty International Minta PSN Rempang Eco City Distop

Warga Melayu Rempang kembali mengalami intimidasi dan kekerasan karena menolak Proyek Startegis Nasional Rempang Eco City.


Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

1 hari lalu

Warga berkumpul menyaksikan spanduk Tolak PSN Rempang Eco City dibakar orang tidak dikenal. Foto Tangkapan Layar
Sekelompok Preman Intimidasi dan Pukuli Warga Rempang yang Tolak PSN

Tim Advokasi Solidaritas Nasional untuk Rempang mengatakan warga mengalami intimidasi dan kekerasan dari sekelompok preman.


Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

2 hari lalu

Anindya Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin 2024. Tempo/Oyuk Ivani Siagian
Munaslub Kadin Bikin Anindya Bakrie Geser Arsjad Rasjid, Munaslub Golkar Buat Bahlil Gantikan Airlangga Hartarto

Dalam waktu berdekatan terjadi dua munaslub, yaitu Munaslub Kadin dan Munaslub Golkar. Anindya Bakrie dan Bahlil geser ketua sebelumnya.


Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

5 hari lalu

Anggota Komisi I DPR RI, Dave Laksono
Alasan Kosgoro Sebut Sejumlah Kadernya Siap Ditunjuk Jadi Menteri Prabowo

Kosgoro menyerahkan sepenuhnya nomenklatur maupun jumlah kementerian kepada Prabowo.


Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

6 hari lalu

Palm Spring Golf salah satu lokasi favorit tujuan turis masuk ke Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.


Kali Kedua Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Apa?

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin memimpin (kanan) sidang kabinet paripurna di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin 12 Agustus 2024. Sidang kabinet yang pertama kali diadakan di IKN tersebut membahas evaluasi pemerintahan pada tahun ini serta perencanaan tahun depan termasuk transisi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Kali Kedua Jokowi Gelar Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Bahas Apa?

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.


Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

7 hari lalu

Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo tampak berbincang di depan Istana Negara, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, pada Kamis, 12 September 2024. Foto Tim Media Prabowo
Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN Hari Ini

Presiden Jokowi masih berkantor di IKN. Ia akan memimpin sidang paripurna kabinetnya yang terakhir hari ini.


Bahlil Sebut Pernah Diskusi dengan Prabowo soal Jatah Menteri

7 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia saat menyampaikan keterangan kepada media di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut Bahlil mengumumkan susunan pengurus Partai Golkar masa bakti 2024-2029. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Bahlil Sebut Pernah Diskusi dengan Prabowo soal Jatah Menteri

Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menyebut pernah berdiskusi dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto perihal jatah menteri


Bahlil Tanggapi Isu Kementerian di Pemerintahan Prabowo Ada 44: Kan Mau Percepatan

7 hari lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ketika ditemui usai rapat bersama Komisi VII DPR di Gedung Parlemen Senayan, Selasa, 27 Agustua 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Bahlil Tanggapi Isu Kementerian di Pemerintahan Prabowo Ada 44: Kan Mau Percepatan

Bahlil Lahadalia menanggapi kabar penambahan kementerian di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.