Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Video "Mawar" dan Isu Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI, Gibran: Bisa Saja Itu Afgan

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan seputar munculnya isu tentang bergabungnya sang adik, Kaesang Pangarep, ke PSI. Gibran ditemui media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan seputar munculnya isu tentang bergabungnya sang adik, Kaesang Pangarep, ke PSI. Gibran ditemui media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan tanggapan soal isu adik bungsunya, Kaesang Pangarep, bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Isu itu muncul setelah ada video berdurasi sekitar 40 detik di media sosial Instagram PSI. Dalam video itu menampilkan sosok mirip Kaesang yang menyatakan bernama Mawar, bukan nama sebenarnya.

"Ya tanya PSI dong. Itu kan internalnya PSI. Saya kan nggak ikut-ikut," ucap Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo, Kamis, 21 September 2023. 

Menurut Gibran, video tersebut hanya bisa dijelaskan oleh PSI sebagai pemilik akun. Ia mengaku tidak tahu-menahu mengenai sosok yang ada di video tersebut. Namun ia juga tak membantah kemiripan sosok di video itu dengan adiknya.

"Saya enggak tahu itu siapa. Memang ada siluet pria berkaca mata, tapi belum tentu itu Kaesang. Bisa saja itu Afgan atau siapa," jawabnya sembari bergurau. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu pun meminta agar tidak masyarakat tidak menduga-duga siapa sosok yang ada di video tersebut. Menurutnya sebaiknya dicek terlebih dulu untuk memastikan sosok itu benar-benar Kaesang. 

"Jangan menduga-duga seperti itu. Belum tentu itu suaranya Kaesang, belum tentu itu siluetnya Kaesang juga," kata dia.

Gibran mengakui sudah berkomunikasi dengan Kaesang setelah video tersebut viral. Namun ia mengklaim sama sekali tidak membahas tentang video tersebut.

"Iya (berkomunikasi). Tapi enggak membahas itu, membahas yang lain. Saya tagih utang ke Kaesang," ujarnya kembali sembari bergurau.

Gibran tak mau tanggapi soal restu Jokowi

Gibran juga enggan menanggapi saat ditanya apakah Presiden Jokowi akan merestui jika nantinya Kaesang bergabung ke PSI.

"Ini bukan masalah bebas atau tidak bebas (memilih partai). Ini masalahnya apakah itu benar Kaesang atau tidak. Kan belum ada yang tahu. Ini kan hanya dugaan," kata dia.

PSI unggah video kemarin

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Video itu muncul di akun instagram PSI pada Rabu kemarin, 20 September 2023. Dalam video itu, sosok yang sangat mirip dengan Kaesang itu menyatakan bahwa dirinya sudah memantapkan hati untuk terjun ke dunia politik. 

Meskipun mengaku tak memiliki modal pengalaman, sosok yang menyebutkan nama samaran Mawar itu menyatakan memiliki impian untuk menjadikan Indonesia lebih baik. 

"Semoga, jalan yang aku pilih adalah jalan yang benar," kata Kaesang menutup video itu yang kemudian disusul dengan logo PSI. 

Soal video itu, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian tak mau memastikan apakah itu artinya Kaesang akan bergabung dengan partai mereka. 

"Tunggu tanggal mainnya," kata Justin singkat. 

Sekretaris Jenderal PSI Isyana Bagoes Oka menyatakan tak tahu soal isu Kaesang Pangarep bergabung ke partainya. Meskipun demikian, dia berharap hal itu benar. 

"Kalau itu terjadi, kami sangat bersyukur,” kata dia. 

Sebelumnya PSI memang gencar mempromosikan Kaesang Pangarep untuk memperebutkan kursi Wali Kota Depok pada Pilkada Serentak 2024. Mereka menyatakan siap untuk mengusung putra bungsu Presiden Jokowi tersebut. 

SEPTHIA RYANTHIE|ADIL AL HASAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.


Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

3 jam lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.


Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.


Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

5 jam lalu

Kepala Desa dari berbagai daerah di Indonesia melakukan demonstrasi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendesak Revisi UU Desa sebelum Pemilu pada Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,


Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

8 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.


Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Sejumlah anggota Apdesi saat menghadiri Rapat Paripurna ke-14 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. DPR RI mengesahkan revisi Undang-Undang (RUU) tentang Desa menjadi Undang-Undang (UU) dengan salah satu poinnya perpanjangan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan maksimal dua periode. TEMPO/M Taufan Rengganis
Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.


Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

10 jam lalu

Ketua Panitia Nasional Musra Indonesia atau Musyawarah Rakyat Indonesia, Panel Barus (dua dari kiri) menjelaskan rencana pelaksanaan musra, di Kota Solo, Sabtu, 16 Juli 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.


Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

11 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet


Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.


Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

13 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.