TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengatakan komisinya akan memanggil semua pihak, seperti masyarakat, camat, hingga gubernur soal konflik di Rempang. Taipan Tomy Winata selaku pemegang kerja sama akan dipanggil pertama.
"Semua akan dipanggil pada waktunya," kata Sahroni kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 20 September 2023.
Ketika awal konflik di Pulau Rempang, ujar Sahroni, pihaknya meminta penjelasan aparat dan secara informal mencari informasi dari para pengusaha. Penjelasan dirinya kemarin, kata Sahroni, bukan tanggapan terakhir dan dirinya yakin masih ada missinformasi yang harus digali.
"Di Komisi III berencana memanggil semua pihak yang berkaitan dan memiliki kapasitas,"
Beberapa pihak yang akan dipanggil oleh Komisi Hukum DPR, lanjut Sahroni, seperti pemerintah sebagai regulator, pihak aparat, pengusaha, dan warga. Selain itu, pihaknya akan berkonsultasi kepada komisi terkait karena konflik ini menyangkut beberapa bidang berbeda, seperti keterlibatan TNI dan investasi usaha. Ketika ditanya kapan akan memanggil para pihak tersebut, politisi Partai Nasdem itu menjawab sesegera mungkin.
"Segera, ini lagi dijadwalkan," terang Sahroni. "Pak Tomy Winata selaku pemegang kerja sama itu yang pertama kita panggil," ujar Sahroni.
Pilihan Editor: KPK Tahan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan dalam Kasus Pengadaan LNG