Polda Kepri akui panggil rekan UAS
Zahwani menyatakan bahwa narasi dalam berita tersebut tidak benar bahwa pihak kepolisian menangkap penceramah kondang itu karena memberikan bantuan ke warga Pulau Rempang saat kericuhan pada tanggal 7 dan 11 September 2023.
Dia mengatakan pihaknya memang tengah menelusuri soal pemberian bantuan makanan pada saat bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang. Namun, kata Zahwani, penyidik Polda Kepri memanggil rekan Abdul Somad, yakni Burhan.
"Benar saudara Burhan yang merupakan rekan dari Ustad Abdul Somad, kami panggil untuk dimintai keterangan klarifikasi, dan yang bersangkutan kooperatif," kata dia.
Pemanggilan Burhan itu sempat disampaikan UAS lewat instagram miliknya. UAS mengunggah surat pemanggilan dengan nomor: B/040/IX/RES.1.24/2023/Ditreskrimum tertanggal 13 September 2023.
Di dalamnya tertulis Burhan dijadwalkan menjalani pemeriksaan di Ruang 1 Subdit 1 Ditreskrimum Polda Kepulauan Riau pada Kamis, 14 September 2023.
UAS dukung warga Rempang
Diketahui sebelumnya sejumlah masyarakat Melayu dari wilayah Sumatera dan Kalimantan memberikan terhadap warga Pulau Rempang. Beberapa di antaranya membantu membangun dapur umum untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Rempang.
UAS turut memberikan dukungan untuk masyarakat Pulau Rempang. Dukungan itu disampaikan UAS lewat unggahan di akun Instagram miliknya pada Ahad, 10 September 2023.
Pihaknya meminta kepada masyarakat Melayu serantau yang memiliki jabatan agar bersuara menyikapi kasus penggusuran masyarakat adat di Pulau Rempang tersebut.
“Tokoh Masyarakat Melayu Serantau. Yang ada jabatan, tolong dengan kuasa. Yang sanggup berteriak, tolong dengan suara,” begitu tulis UAS.
Pilihan Editor: Soal Hoaks Abdul Somad Ditangkap, Polda Kepri Akan Telusuri Penyebarnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.