Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kebakaran Gunung Gede Pangrango Hanguskan 3 Hektare Lahan, Termasuk Area Bunga Edelweis

image-gnews
Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Panorama Gunung Gede dan Pangrango. Wikipedia/By Fahri Rizki Hamdani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran di kawasan Alun-alun Suryakencana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Jawa Barat berhasil dipadamkan. Titik api terdeteksi pada Senin kemarin, 18 September 2023 pukul 12.49 WIB, namun 4 jam kemudian api berhasil dipadamkan setelah sempat membakar lahan seluas 3 hektare. 

Kepala Balai TNGGP, Sapto Adji Prabowo, menjelaskan, petugas berjibaku memadamkan api yang sempat melalap bagian barat savana yang paling ikonik di dalam kawasan konservasi tersebut. 

"Api sudah berhasil dipadamkan sekitar empat jam setelah titik api terdeteksi," ujar Sapto kepada wartawan di Cianjur, Selasa 19 September 2023. 

Sapto menyebutkan, saat ini personel masih berada di lokasi untuk pendinginan dan melakukan asesmen. 

"Semalam masih dilakukan pemantauan, khawatir masih ada bara," ujar dia. 

Belum bisa pastikan penyebab kebakaran

Menurut Sapto, pihak balai belum bisa memastikan pemicu serta sumber api yang membakar kawasan tersebut.  Namun dia memastikan bukan karena aktivitas perapian yang dinyalakan oleh pengunjung.

"Nanti kami lidik dulu dan meminta keterangan dari tim aksi bersih," kata Sapto. "Untuk faktor pemicunya masih lidik. Namun, dipastikan bukan dari (aktivitas) perapian.”

Taman Bunga Edelweis ikut terbakar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sapto menyatakan kebakaran itu menghanguskan Taman Bunga Edelweiss di area Alun-alun Suryakencana.  Akan tetapi dia menyatakan belum bisa memastikan berapa luas hamparan bunga Edelweiss yang terbakar. 

“Edelweiss ada yang kena, tapi belum bisa dihitung luasannya,” kata Sapto. 

Selain hamparan taman bunga Edelweiss, kebakaran juga turut merusak area hutan Cantigi. Dua jenis tumbuhan yang ikonik di kawasan konservasi itu turut terbakar. 

“Dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, Edelweiss dan Cantigi yang berada di lokasi yang mengarah ke Gunung Gumuruh atau sebelah barat Alun-alun Suryakencana,” kata Sapto. 

Diketahui, bunga Edelweis yang tumbuh subur di area savana Alun-alun Suryakencana ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pendaki. Tumbuhan yang dikenal dengan sebutan “bunga abadi” ini merupakan jenis langka karena sifatnya yang endemik atau hanya tumbuh di habitat yang sangat terbatas. 

Di dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bunga Edelweis dapat ditemui di lereng-lereng gunung dan savana Alun-alun Suryakencana. Edelweis merupakan  salah satu tumbuhan yang dilindungi undang-undang sehingga siapapun yang merusak atau memetik bunga ini dari lokasi endemik akan dikenai sanksi pidana dan denda. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

22 jam lalu

Proses pemindahan arca yang menjadi salah satu tahapan revitalisasi Museum Nasional Indonesia. ANTARA/HO-Indonesian Heritage Agency
Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.


Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

2 hari lalu

Tentara Korea Selatan memeriksa sampah dari balon yang diyakini dikirim oleh Korea Utara, di Incheon, Korea Selatan, 2 Juni 2024. Ini bukan kejadian yang pertama kali. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Korea Utara mengirimkan ratusan balon yang juga diisi sampah dan kotoran yang melintasi wilayah perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat. Yonhap via REUTERS
Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran


Perolehan Medali PON 2024 Hingga Senin Siang, 16 September 2024: DKI Jakarta Kian Kokoh, Jawa Barat Membayangi

2 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Perolehan Medali PON 2024 Hingga Senin Siang, 16 September 2024: DKI Jakarta Kian Kokoh, Jawa Barat Membayangi

Provinsi DKI Jakarta kian kokoh di puncak klasemen perolehan medali PON 2024 atau Pekan Olahraga Nasional Aceh-Sumatera Utara 2024 hingga Senin siang.


Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

3 hari lalu

Ilustrasi hujan. Pexels/Bibhukalyan
Prakiraan Cuaca Sepekan di Jawa Barat, Mulai Pancaroba dengan Hujan Ringan

Wilayah Jawa Barat bagian barat akan memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan atau pancaroba dengan hujan ringan.


Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

3 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa M5,1 dari Laut Kidul Jawa Barat Guncang Sukabumi Sampai Bandung

Gempa tektonik bermagnitudo 5,1 mengguncang wilayah Sukabumi hingga Bandung. BMKG mencatat terjadi pada Ahad sore, 15 September 2024 pukul 16.54 WIB.


Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

3 hari lalu

Foto udara kondisi lahan pasca kebakaran di Bukit Teletubbies, kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Jumat 15 September 2023. Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru memastikan bahwa kebakaran yang terjadi sejak Rabu (6/9) di kawasan hutan dan lahan Gunung Bromo telah berhasil dipadamkan, diperkirakan luas area yang terbakar mencapai 500 hektare. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.


Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

3 hari lalu

Polisi Hutan berpose di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 3 Desember 2015. Mereka menjaga kawasan taman nasional dari gangguan para pemburu liar dan mengamankan satwa liar yang berada di daerah tersebut saat keluar dari area taman nasional. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.


Sepak Bola Putri PON 2024: Begini Helsya Maeisyaroh Memaknai Medali Emas yang Diraih Jawa Barat

3 hari lalu

Pemain Jawa Barat Helsya Maeisyaroh berpose bersama medali emas cabang olahraga sepak bola putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang diraih setelah menggilas DKI Jakarta dengan skor 3-0 di Stadion Mini Pancing, Deli Serdang, Sabtu, 14 September 2024. ANTARA/Zaro Ezza Syachniar
Sepak Bola Putri PON 2024: Begini Helsya Maeisyaroh Memaknai Medali Emas yang Diraih Jawa Barat

Tim sepak bola putri Jawa Barat menyabet medali emas PON 2024 setelah mengalahkan DKI Jakarta 3-0 di final.


Hasil dan Klasemen PON 2024: DKI Jakarta Juara Umum Judo, Jawa Barat Kian Kokoh di Olahraga Dayung

4 hari lalu

Pembukaan test event PON XXI Aceh-Sumut di Banda Aceh, Aceh, 18 Agustus 2024. ANTARA/Irwansyah Putra
Hasil dan Klasemen PON 2024: DKI Jakarta Juara Umum Judo, Jawa Barat Kian Kokoh di Olahraga Dayung

Kontingen DKI Jakarta keluar sebagai juara umum cabang olahraga judo Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumatera Utara atau PON 2024.


Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

5 hari lalu

Iis Ernayati, salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, saat ditemui di Kampung Tanah Merah, Jakarta Utara, Jumat, 13 September 2024. Iis menderita cacat fisik dan luka bakar hingga wajah akibat kebakaran yang terjadi pada Maret 2023 lalu. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.