TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah menunjuk pihak-pihak penyedia kebutuhan logistik Pemilu 2024.
Hal ini diresmikan dengan penandatanganan kontrak tahap I dengan lima belas perusahaan swasta dan satu BUMN pemenang tender logistik pemilu. Kontrak tersebut diteken dalam acara konsolidasi logistik Pemilu 2024 yang berlangsung di kantor LKPP, Jakarta, pada Senin, 18 September 2023.
Total nilai kontrak untuk kebutuhan Pemilu 2024 yang diteken dalam konsolidasi logistik kali ini mencapai Rp 302,14 miliar. “Di antaranya adalah untuk kotak suara, bilik suara, tinta, segel plastik, dan segel tercetak,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Diketahui, detail nilai kontrak tersebut adalah untuk kotak suara sebesar Rp 168,16 miliar, bilik suara sebesar Rp 53,17 miliar, tinta senilai Rp 18,39 miliar, segel plastik Rp 22,71 miliar, dan segel tercetak Rp 39,7 miliar.
Berikut daftar perusahaan dan BUMN pemenang tender tahap I untuk menyediakan logistik Pemilu 2024:
Kotak Suara (Rp 168,16 miliar untuk 4.164.552 unit):
1. PT Cipta Multi Buana Perkasa
2. PT Surya Prima
3. PT Intan Ustrix
Bilik Suara (Rp 53,17 miliar untuk 3.280.644 unit):
1. PT Asada Mitra Packindo
2. PT Cipta Multi Buana Perkasa
3. PT Industri Pembungkus
4. PT Surya Prima
5. PT Intan Ustrix
6. PT Adina Multi Wahana
Segel (Rp 39,7 miliar untuk 93.850362 keping):
1. Perum Percetakan Negara RI
2. PT Pura Barutama
3. Jasuindo Tiga Perkasa
4. PT Mecofuprin
5. PT Betawimas
Segel Plastik (Rp 22,71 miliar untuk 24.364.423 buah):
1. PT Sinwa Perdana
2. PT Karya Gemilang
3. PT Locis Segel Indonesia
Tinta (Rp 18,39 miliar untuk 1.640.322 botol):
1. PT Sinar Abadi Pritindo
2. PT Kudo Indonesia Jaya
SULTAN ABDURRAHMAN
Pilihan Editor: YLBHI Kritik Rencana DPR Panggil Pengusaha Lebih Dulu Dibandingkan Warga soal Rempang