INFO NASIONAL – Sukabumi Expo 2023 ditutup oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Sabtu, 16 September 2023 malam. Omset yang berputar pun tercatat Rp 4,8 Milyar di acara yang dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-153 tahun itu.
“Ada omset yang berputar sebesar Rp 4,8 milyar di lingkungan Expo ini,” kata Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni saat melaporkan hasil kegiatan. Omset itu, lanjut dia didapat dari antara lain 20 stand industri, 11 wahana permainan, 36 stand perangkat daerah, 1 BUMN, dan 5 swasta, “Setiap malamnya, lebih dari dari 50 ribu orang datang ke pesta rakyat,” kata dia.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi mengungkapkan kegembiraan, bangga, dan bersyukur kehadirat Allah SWT atas suksesnya Sukabumi Expo 2023 yang merupakan bagian dari acara Sukabumi Ngebumi.
“Kolaborasi secara apik, tentu menjadikan acara ini menjadi magnet yang kuat. Bangga dengan anak-anak yang mengisi acara,” kata Bupati sesaat sebelum menutup Expo.
Bupati menuturkan, dalam Expo terdapat pameran pembangunan dimana masyarakat bisa langsung berkomunikasi dan mendapatkan layanan. Masyarakat dapat mengetahui informasi terkini tentang pembangunan dan perkembangan Kabupaten Sukabumi.
Bupati Marwan pun sempat menceritakan perkembangan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) dimana dia baru saja kembali dari Maroko dan menerima sertifikat pengakuan Ciletuh Palabuhanratu selaku jejaring geopark di dunia. “Untuk tahun 2023 ini, dari Indonesia hanya dua geopark yang mendapatkan sertifikat itu, Ciletuh dan Rinjani,” kata dia. “Kabupaten Sukabumi bersyukur masih dipercaya mendapatkan pengakuan geopark,” tambah bupati.
Dia pun berharap, siapapun yang menjadi pemimpin di Kabupaten Sukabumi bakal terus memperbaiki geopark. Apalagi, setelah Chile menjadi tuan rumah, Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah berikutnya.
Sementara itu, lanjut Bupati Marwan, geo food juga akan menjadi perhatian ke depan. “Bagaimana membangkitkan semangat masyarakat geopark untuk memberikan satu jawaban dari makanan khas daerah yang dimunculkan.”
Hanjeli, kata dia, bisa menjadi potensi. Dia pun berharap masyarakat mengembangkan hanjeli menjadi lebih baik. Selama ini, diketahui hanjeli lebih banyak dibuat menjadi bubur. “Untuk meningkatkan masyarakat Geopark olah hanjeli menjadi makanan yang lain. Sehingga bisa menjadi penilaian untuk geopark ke depan.”
Bupati Marwan pun berharap baik Ciletuh Geopark dan Sukabumi Expo dapat terus dilanjutkan ke depannya. “Tentunya kalau nanti kegiatan berlanjut, bisa terus menjadi perjalanan Kabupaten Sukabumi.”
Salah satu pengunjung, Siti mengaku, mengunjungi pameran dikarenakan butuh hiburan. Selama ini dia bekerja menjaga cucu-cucunya di rumah. “Jadi setiap ada event saya berusaha mengunjungi,” kata dia yang tahun 2022 juga turut mendatangi expo.”
Penutupan Sukabumi Expo 2023 dimeriahkan sekitar 300 orang yang menampilkan tarian, silat, rampak gendang, dan kesenian lainnya. Terdapat juga pembukaan dan penutupan tarian dari Korea Selatan. “Oppa Gangnam Style” menjadi salah satu lagu yang berhasil memeriahkan suasana di Lapang Cangehgar Palabuhanratu. Kegiatan itu pun ditutup dengan kembang api. Dan pada Minggu 17 September 2023, Festival Bunga Hias siap menanti di GOR Palabuhanratu. (*)