Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir

image-gnews
Pemandangan kontras antara tebing-tebing yang terbakar dengan gugusan perbukitan Teletubbies (Pusung Tumpeng), di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih aman dari kobaran api seperti terekam pada Jumat siang, 1 September 2023. Kebakaran di area padang rumput dan tebing-tebing terjadi sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023, dengan lokasi bergantian. TEMPO/Abdi Purmono
Pemandangan kontras antara tebing-tebing yang terbakar dengan gugusan perbukitan Teletubbies (Pusung Tumpeng), di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih aman dari kobaran api seperti terekam pada Jumat siang, 1 September 2023. Kebakaran di area padang rumput dan tebing-tebing terjadi sejak Selasa malam, 29 Agustus 2023, dengan lokasi bergantian. TEMPO/Abdi Purmono
Iklan

TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan sekitar 115 hektare kebakaran hutan dan lahan telah berhasil dilokalisir. Sebagian besar berada wilayah administrasi Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS).

Patria mengatakan 115 hektare hutan dan lahan yang terbakar itu terbentang mulai dari Bantengan, Desa Ranupani hingga lereng puncak B29, Desa Argosari. Keduanya masuk dalam Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.

"Sebagian kawasan savana TN BTS yang berada di Kabupaten Lumajang berhasil dilokalisir. Artinya, apinya sudah padam. Luas yang terbakar 115 hektare," kata Patria kepada TEMPO, Rabu siang, 13 September 2023.

Patria mengaku tidak bisa memberikan keterangan ihwal kebakaran secara umum di kawasan TN BTS. "Kalau kemarin yang terjadi di Lumajang itu kan memang ada kebakaran di tebing, kaldera untuk yang masuk wilayah kita (Lumajang) mulai Bantengan, B29," kata Patria.

Upaya yang dilakukan adalah dengan  menyekat terlebih dulu karena medannya yang sulit. "Yang penting titik api tidak melebar ke tempat berbahaya atau mendekati rumah-rumah pemukiman penduduk. Kemudian kita sekat supaya tidak masuk ke tebing sisi lain yang nanti akan menyebabkan kebakaran yang berkepanjangan," ujarnya.

Upaya melokalisasi titik api itu dilakukan selama lima hari bersama jajaran TNI, Polri, relawan termasuk bekerjasama dengan TN BTS. "Ahamdulillah untuk wilayah Kabupaten Lumajang, kebakaran hutan dan lahan sudah selesai. Kita terakhir menyisir titik api itu pada Ahad pekan lalu," katanya.

Sementara untuk wilayah-wilayah lain, itu bergantung kesigapan, respon dan kesiapan dari pemangku wilayah masing-masing. "Kami tidak bisa memberikan komentar banyak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan saat melakukan penyekatan supaya api tidak menjalar, relawan yang terlibat harus membabat tanaman perdu, rumput, serta pohon-pohon yang tinggi yang berpotensi terbakar dan merembetkan api. "Itu kami potong semua, makanya teman-teman kemarin membawa beberapa gergaji mesin untuk memotong pohon, sehingga pohon tidak bisa terbakar," ujar dia.

Relawan yang terlibat menjaga lokasi-lokasi yang diamankan, dan mencegah api merembet ke tempat-tempat itu. "Termasuk berjaga dengan menyiram air dengan peralatan seadanya, karena alat berat tidak bisa naik," kata dia. 

Tenaga Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Manajemen Landscape Fire, Raffles B Panjaitan dalam keterangan tertulis yang dikutip Rabu, 13 September 2023 mengatakan karhutla di Jawa Timur seluas 18.780,94 hektare yang mayoritas terjadi pada area hutan lahan kering sekunder dan area non hutan seluas 5.867,04 hektare yang mayoritas terjadi pada lahan sawah, pertanian lahan kering, belukar, dan lain-lain.

DAVID PRIYASIDHARTA

Pilihan Editor: Kebakaran Gunung Arjuna Hanguskan Lebih dari 5 Ribu Hektare Hutan dan Lahan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup di Seattle Buat Kopi Tanpa Biji untuk Lawan Deforestasi

9 jam lalu

Petani memanen kopi Robusta petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Startup di Seattle Buat Kopi Tanpa Biji untuk Lawan Deforestasi

Sebuah startup di Seattle, Amerika Serikat membuat kopi tanpa biji untuk melawan deforestasi.


Polisi Pantau Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Aplikasi, Ingatkan Warga agar Waspada

23 jam lalu

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Pantau Kebakaran di Gunung Lawu Pakai Aplikasi, Ingatkan Warga agar Waspada

Kepolisian Resor Karanganyar terus memantau setiap perkembangan titik kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu


Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

1 hari lalu

Kebakaran di kawasan hutan dan lahan Gunung Lawu terjadi di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terakhir. Foto diambil Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kebakaran Hutan Gunung Lawu, BPBD Karanganyar Usulkan Penetapan Status Tanggap Darurat

Usulan penetapan status tanggap darurat itu karena mempertimbangkan kondisi akibat kebakaran dan dua wilayah lain di sekitar Gunung Lawu.


Menteri Kehutanan: Belum Ada Asap Dampak Kebakaran Hutan ke Malaysia

1 hari lalu

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat meninjau lokasi tangga dan kawah Gunung Bromo pada Sabtu siang, 23 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Menteri Kehutanan: Belum Ada Asap Dampak Kebakaran Hutan ke Malaysia

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan ada potensi asap menyebrang ke Malaysia dampak dari kebakaran hutan dan lahan.


Media Asing Soroti Kiriman Kabut Asap dari RI ke Malaysia

1 hari lalu

Sejumlah pengendara melintasi di atas Jembatan Ampera yang tertutup kabut asap di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 15 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Media Asing Soroti Kiriman Kabut Asap dari RI ke Malaysia

Kabut asap yang disebut dari Indonesia, membuat Singapura dan Malaysia kelabakan. Media asing bahas soal kabut asap.


Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

1 hari lalu

Menara Kembar Petronas diselimuti kabut di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 September 2019. REUTERS/Lim Huey Teng
Kabut Asap Makin Parah, Malaysia Bersiap Membuat Hujan dan Tutup Sekolah

Malaysia akan menurunkan hujan dengan menaburkan awan dan menutup sekolah karena kualitas udara di berbagai tempat memburuk akibat kabut asap


Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

1 hari lalu

Asap dari hutan dan lahan yang terbakar di Gunung Lawu terlihat dari Karanggubito, Kendal, Ngawi, Jawa Timur, Senin 2 Oktober 2023. ANTARA FOTO/Siswowidodo/tom
Kawasan Hutan Gunung Lawu Masih Terbakar, Pemilik Warung Memilih Bertahan

Kebakaran masih terjadi di kawasan hutan Gunung Lawu hingga Selasa siang, 3 Oktober 2023, namun salah satu pemilih warung masih tetap bertahan


Helikopter BNPB Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu

1 hari lalu

Ilustrasi kebakaran hutan. REUTERS
Helikopter BNPB Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran di Gunung Lawu

Helikopter BNPB direncanakan terbang untuk upaya pemadaman kebakaran hutan dengan water bombing di wilayah Gunung Lawu, Selasa, 3 Oktober 2023.


Malaysia Sebut Kabut Asap dari Indonesia Mulai Masuk, Ini Kata Menteri KLHK

1 hari lalu

Petugas dari Manggala Agni Daops Banyuasin berupaya memadamkan kebakaran lahan di Desa Muara dua, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis, 21 September 2023. Berdasarkan data dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan dan Lahan Wilayah Sumatera sepanjang Januari hingga Agustus 2023 luas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan mencapai 4.082,8 hektare yang terbagi menjadi 2,947,8 lahan mineral dan 1.135,0 lahan gambut. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Malaysia Sebut Kabut Asap dari Indonesia Mulai Masuk, Ini Kata Menteri KLHK

KLHK membantah tuduhan bahwa kebakaran hutan di Sumatera dan sebagian Kalimantan mempengaruhi kualitas udara di negara tetangga, Malaysia.


Kabut Asap Selimuti Palembang, BMKG Sebut Potensi Hujan di Awal Oktober Masih Rendah

2 hari lalu

Sejumlah pelajar berangkat sekolah menggunakan perahu tradisional melewati kawasan yang diselimuti kabut asap di Sungai Ogan, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 6 September 2023. Kabut asap tersebut merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi diberbagai Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Selatan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kabut Asap Selimuti Palembang, BMKG Sebut Potensi Hujan di Awal Oktober Masih Rendah

Kondisi indeks standar pencemar udara atau ISPU di Kota Palembang saat ini statusnya berbahaya. Hujan diharapkan turun agar polusi kabut asap hilang.