TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuat sejumlah pengadaan alutsista selama ia menjabat dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Terbaru, Kementerian Pertahanan dan PT BTI Indo Tekno menandatangani kontrak pengadaan Submarine Rescue Vehicle System (SRVS) pada 1 September 2023, untuk TNI Angkatan Laut.
"Kesepakatan mencakup penyediaan kapal selam penyelamat berteknologi canggih SRV-F Mk.3 serta kapal induk khusus (Mothership) yang dirancang untuk mendukung misi penyelamatan kapal selam darurat," dalam keterangan tertulis Kementerian Pertahanan pada Minggu, 10 September 2023.
TNI AL dengan Komando Operasi Kapal Selam (Koopkasel) sebagai operator armada kapal selam di Indonesia akan mengoperasikan perangkat ini. Kementerian Pertahanan menyebut pengadaan SRVS salah satu bukti keseriusan Prabowo mendukung modernisasi alutsista di TNI AL.
Menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju sejak 2019, Prabowo tercatat membeli sejumlah alutsista. Berikut adalah daftarnya.
Agustus 2023
Prabowo memborong 24 pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pembelian dilakukan antara Kepala Badan Sarana Pertahanan Kementerian Pertahanan Marsekal Muda Yusuf Jauhari dan Wakil Presiden dan Manajer Program Boeing Fighters Mark Sears, di St. Louis, Senin, 21 Agustus 2023.
Januari 2023
Pemerintah membeli 12 unit pesawat tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar. Mirage 2000-5 merupakan jet tempur produksi Dassault Aviation asal Prancis, yang juga memproduksi jet tempur Rafale yang telah dipesan Indonesia tahun lalu.
Pembelian jet tempur bekas tersebut dilakukan karena penurunan kesiapan tempur TNI AU. Penurunan kesiapan tempur tersebut karena sejumlah jet tempur TNI AU akan berakhir masa pakainya, menjalani peremajaan (upgrade) ataupun perbaikan (overhaul/repair).
Februari 2022
Kemenhan membeli dua kapal selam Scorpene asal Perancis. Pembuatan satu kapal selam membutuhkan 6 tahun. Menteri Prabowo memastikan bahwa program kapal selam Scorpene berjalan terus.
Februari 2022
Prabowo membeli 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale dengan perusahaan penerbangan Perancis, Dassault Aviation. Kesepakatan ini resmi diteken di Jakarta, pada hari ini, Kamis, 10 Februari 2022.
Kesepakatan ini resmi diteken di Jakarta, pada hari ini, Kamis, 10 Februari 2022, oleh CEO Dassault Aviation Eric Trappier dan Kepala Badan Sarana Pertahanan, Kementerian Pertahanan, Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari di Jakarta. Selain Prabowo, kesepakatan ini juga disaksikan langsung Menteri Angkatan Bersenjata Prancis Florence Parly.
November 2021
Kementerian Pertahanan menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M produksi Perancis yang memiliki konfigurasi multi-peran tanker dan angkut. Selain itu, kementerian berkomitmen membeli empat unit A400M sebagai tambahan.
Juni 2021
Pemerintah menandatangani kontrak kerja sama pembelian kapal perang fregat dari perusahaan pembuat kapal Italia, Fincantieri. Dalam kesepakatan itu juga disebutkan bahwa Fincantieri akan menyuplai 6 fregat kelas FREMM atau European multi-purpose frigate dan 2 fregat bekas kelas Maestrale. Pada awal Juli 2020, Prabowo memesan 500 unit kendaraan taktis atau rantis 4x4 produksi PT Pindad.
DANIEL A. FAJRI, TEMPO GRAFIS
Pilihan Editor: Menhan Prabowo Pesan Kapal Selam SRV-F Mk.3 Buatan Inggris