Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu juga menyerukan kader partainya untuk tidak terprovokasi. "Jangan terprovokasi, juga tetap mematuhi yang tadi kami sebut, jati diri kader Gerindra."
Sidang ini bukan merupakan hal baru karena Habiburokhman mengatakan bahwa sidang seperti ini rutin dilakukan untuk penegakan etik para kader.
"Inikan level Ketua DPC, seharusnya dia sudah ada rasa kepemimpinan, menyikapi sesuatu itu tidak boleh reaktif. Orang pasang bendera sebetulnya masalahnya di mana?," ucap Habiburokhman.
Menurutnya, mereka akan senang menerima keterangan dari korban, tapi karena sidang ini merupakan sidang internal, maka hal tersebut belum dilakukan.
Sebelumnya, peristiwa pemukulan itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyatakan kader partainya yang bernama Suparjiyanto mengalami pemukulan yang diduga dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang Joko Santoso.
"Karena itulah kami sangat menyesalkan terhadap suatu tindakan arogansi apalagi menggunakan intimidasi menggunakan kekerasan, itu tidak boleh di dalam alam demokrasi kita," kata Hasto.
ALIFYA SALSABILA NOVANTI