Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saat Deklarasi Anies Baswedan-Cak Imin Tersebut Nama AR Baswedan dan KH Bisri Syansuri, Berikut Profil Mereka

image-gnews
AR. Baswedan. Wikipedia
AR. Baswedan. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada akhir Agustus lalu, Anies Baswedan diketahui telah berziarah ke empat makam pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta mengunjungi Nyai Hj. Muhassonah Hasbullah di kediamannya di Jombang. Nyai Hj. Muhassonah merupakan ibu dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Hal ini berkenaan dengan langkah Partai NasDem menduetkan Anies-Cak Imin sebagai capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Deklarasi bakal capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) digelar di Hotel Majapahit Surabaya pada Sabtu, 2 September 2023. Agenda ini dihadiri puluhan kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) Surabaya. Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Menurut dia, ada 50 kiai dan 20 ning yang akan hadir dari seluruh Indonesia. “Dari Situbondo, Pondok Lirboyo,Kediri, ada juga dari Jawa Tengah,” ucap Jazilul di Hotel Majapahit Surabaya. 

"Secara kebetulan orang tua-orang tua kami berasal dari surabaya. Tadi cerita Gus Imin, Kiai Bisri Syansuri di sini. Kakek saya Abdurrahman Baswedan lahirnya di sini (Surabaya), di Ampel. Dan kawasan ini dulu adalah kawasan mereka, tempat tinggal," ujar Anies, saat deklarasi itu.

Kemudian Cak Imin mengatakan, "Mas Anies juga cucu dari pejuang kemerdekaan bangsa kita, Pak Ar Baswedan, yang berkomitmen membela bangsa negara. Terus berjuang memerintahkan sengitnya untuk tidak pernah lelah mencintai serta memajukan bangsa Indonesia. Sama seperti saya, saya cucu cicit Almukarrom Bisri Syansuri, yang juga berjuang untuk kemerdekaan bahkan menjadi Kepala Staf Markas Ulama di Surabaya ini untuk menjadi posko pengusiran para penjajah," kata dia.

Siapakah Abdurrahman Baswedan dan KH Bisri Syansuri yang disebut Anies dan Cak Imin itu?

Menelisik kebelakang, Abdurrahman Baswedan merupakan kakek Anies yang pernah membawa misi diplomatik ke Mesir untuk pengakuan kemerdekaan Indonesia, telah dianugrahi sebagai pahlawan nasional pada 2018 silam oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Sementara itu, KH Bisri Syansuri yang merupakan kakek Cak Imin adalah seorang ulama besar yang termasuk pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU) dan telah didaulat sebagai pahlawan santri pada 2017 lalu. Berikut adalah profil keduanya.

Profil Abdurrahman Baswedan

Abdurrahman Baswedan atau AR Baswedan merupakan salah stau tokoh nasional yang berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Kakek dari capres Anies Baswedan ini telah menginisiasi para pemuda keturunan Arab untuk mengikrarkan Sumpah Pemuda Keturunan Arab di Semarang, usai mendirikan Persatoean Arab Indonesia (PAI), yang diinspirasi dari gerakan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Ketika masa revolusi, tokoh kelahiran 9 September 1908 ini telah menyiapkan gerakan pemuda keturunan Arab untuk ikut berperang melawan Belanda. Dalam masa pendudukan Jepang di Indonesia, AR Baswedan juga pernah ditahan akibat beberapa aksi yang dilakukannya dalam melawan penjajah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat menjelang hari kemerdekaan Indonesia, AR Baswedan juga tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan terlibat aktif bersama para tokoh bangsa lainnya untuk merumuskan UUD 1945. Selain itu, AR Baswedan juga pernah mengemban misi diplomatik ke Mesir untuk mendapatkan pengakuan de jure dan de facto atas kemerdekaan Indonesia. Upayanya berbuah manis, berdasarkan catatan sejarah, Mesir menjadi negara pertama di dunia yang mengakui kemerdekaan Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, AR Baswedan juga telah banyak mengambil peran dalam pemerintahan RI. Ia sempat masuk dalam kabinet sebagai Wakil Menteri Muda Penerangan RI pada kabinet Sjahrir. AR Baswedan juga pernah menjadi bagian dari Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (BP-KNIP), Anggota Parlemen, hingga menjadi Anggota Dewan Konstituante. Atas jasa-jasanya tersebut, melalui Keputusan Presiden Nomor 123/TK/2018, dengan pedoman Undang-undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menetapkan AR Baswedan sebagai Pahlawan Nasional.

KH Bisri Syansuri. Nu.or.id


Profil KH Bisri Syansuri

KH Bisri Syansuri merupakan seorang Kiai pendiri NU yang dinilai banyak menyelesaikan persoalan melalui pendekatan fiqih murni. Dilansir dari laman Nu.or.id, tokoh yang lahir pada Rabu, 8 September 1886 merupakan murid dari KH Abd Salam. Sekitar usia 15 tahun, beliau seringkali belajar tentang agama di luar daerah kelahirannya pada bulan ramadhan.

Berdasakan laman nu.or.id, KH Bisri Syansuri pernah berguru dengan Syaikhona Kholil Bangkalan dan Hadratussyekh KH Hasyim Asyar’i di Tebuireng. Melalui perjalanan belajarnya bersama para ulama besar ini, beliau bertemu dengan Abdul Wahab Chasbullah yang kemudian menjadi kakak ipar sekaligus kawan dekatnya hingga akhir hayat.

Menurut Gus Dur yang mengutip perkataan Kiai Syukri Ghozali, mereka adalah generasi terbaik yang langsung dididik oleh Kiai Haji Hasyim Asy'ari. 
 
Setelah belajar selama 6 tahun di pesantren Tebuireng, Pada kisaran 1912-1913 KH Bisri melanjutkan pendidikan ke Mekah bersama sahabatnya Abdul Wahab Chasbullah. Sepulangnya dari Mekah, KH Bisri membuat percobaan dengan mendirikan kelas untuk santri perempuan pada 1919.

Menurut Gus Dur, langkah Kiai Bisri tersebut terbilang aneh di mata ulama pesantren, namun itu tidak luput dari pengamatan gurunya yaitu Kiai Hasyim Asy'ari yang datang di kemudian hari melihat langsung perkembangan kelas perempuan tersebut.

Setelah sahabat dekatnya wafat, KH Bisri Syansuri kemudian mengambil alih tonggak kepemimpinan NU. Setelah Kiai Abdul Wahab Chasbullah wafat, Rais Aam NU berada di pundak KH Bisri Syansuri pada tahun 1972

SHARISYA KUSUMA RAHMANDA  I  SDA  I  TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Profil AR Baswedan, Kakek Anies Baswedan dan Misi Diplomatik ke Mesir Pengakuan Kemerdekaan Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

10 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Surya Paloh Mengaku Tidak Tahu

Surya Paloh tidak tampak dalam acara yang digelar di kediaman Anies di Lebak Bulus itu.


Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

11 jam lalu

Mantan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman pasangannya di pilpres 2024, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.


Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

12 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.


KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

13 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.


Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

13 jam lalu

Ketua umum Partai Nasdem, Surya Paloh bersama pasangan Capres - Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri), memberikan keterangan kepada awak media seusai melakukan pertemuan tertutup, di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. Dalam pertemuan ini, Surya Paloh menyatakan Partai Koalisi Perubahan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Keadilan Sejahtera membahas mengenai hak angket DPR terkait kecurangan Pemilu 2024 untuk mendukung PDI Perjuangan untuk segera digulirkan di Parlemen. TEMPO/Imam Sukamto
Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

14 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

14 jam lalu

Mantan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman pasangannya di pilpres 2024, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.


Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

16 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

17 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.


Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.