Ngabalin mengatakan selain Nana, ada sembilan Pj Gubernur lainnya yang diputuskan oleh Jokowi pada rapat Tim Penilai Akhir. Mereka bakal dilantik menjadi Pj Gubernur oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas nama Presiden Jokowi. Para Pj Gubernur itu, kata Ngabalin, diharapkan dapat segera menyiapkan daerahnya menghadapi Pemilu 2024.
"Diharapkan supaya sisa waktu ini betul-betul, bapak-bapak itu bisa bekerja menyelesaikan sisa waktu dan menyiapkan pemilu serentak dengan baik di masing-masing provinsi," kata Ngabalin.
Adapun 10 nama yang ditunjuk Jokowi tersebut, antara lain Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Pj Gubernur Sumut Hasanudin, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, Pj Gubernur Papua Ridwan Rumasukun, Pj Gubernur NTT Ayodhia Kalake, Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, Pj Gubernur Kalbar Harrison Azroi, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi, dan Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin.
Pada 5 September 2023 erdapat 85 kepala daerah yang bakal menanggalkan jabatannya. Sebanyak 10 di antaranya merupakan pejabat gubernur, yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi.
Kemudian Gubernur Sulawesi Utara Ali Mazi, Gubernur NTB Zulkifliemansyah, Gubernur Viktor Laiskodat, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman, Gubernur Papua Lukas Enembe, dan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
EKA YUDHA SAPUTRA | M JULNIS FIRMANSYAH | ANTARA
Pilihan Editor: Mensesneg Bantah Isu Istana Intervensi Duet Anies-Cak Imin untuk Jegal AHY