INFO NASIONAL – Fenomena black hole adalah salah satu misteri luar angkasa yang paling menarik perhatian ilmuwan di seluruh dunia. Tahun 2019 menjadi momen bersejarah ketika ilmuwan dari berbagai belahan dunia berhasil meresmikan foto pertama black hole melalui proyek Event Horizon Telescope (EHT). Yang menarik, dalam proyek penting ini terdapat kontribusi gemilang dari seorang ilmuwan Indonesia, Dr. Pierre Christian.
Dr. Christian, yang merupakan alumni Binus School Simprug angkatan 2008, melanjutkan pendidikannya di UC Berkeley dengan jurusan Astrophysics dan Physics, serta melanjutkan gelar master dan doktor di Harvard University dengan spesialisasi dalam bidang Theoretical Astrophysics. Saat ini, Dr. Christian menjabat sebagai asisten professor Fisika di Fairfield University, Amerika Serikat.
Pada Agustus 2023, Dr. Christian kembali ke akar pendidikannya di Indonesia, Binus School Simprug, untuk memberikan kelas tentang black hole kepada siswa-siswi sekolah tersebut. Di samping menjelaskan black hole dan proyek EHT, Dr. Christian juga berbagi kenangan pribadi selama masa sekolah di Binus School Simprug.
Dr. Christian telah aktif dalam mengembangkan algoritma untuk menganalisis data dari proyek EHT. Ia menggunakan keahliannya untuk membandingkan teori tentang black hole dengan hasil yang diperoleh melalui proyek EHT, menjalankan uji coba terhadap teori gravitasi. Dr. Christian bahkan menjadi salah satu penulis utama dalam studi yang baru-baru ini diterbitkan mengenai teori gravitasi yang terkait dengan proyek EHT.
"Proyek EHT adalah kolaborasi ilmuan global, dan tujuan kami adalah mengambil gambar black hole dan menganalisisnya. Saya banyak terlibat dalam analisis data dan teori yang mendasari proyek ini," ungkap Dr. Christian setelah memberikan kelas inspiratif.
Siswa-siswi Binus School Simprug dengan serius mendengarkan dan penuh antusias mengikuti penjelasan tentang bagaimana black hole berhasil difoto untuk pertama kalinya, sambil mengajukan berbagai pertanyaan tentang bentuk sebenarnya dari black hole.
Marilyn E. Tinamisan, Kepala Subjek Sains tingkat SMA, menjelaskan bahwa penelitian black hole yang dilakukan oleh Dr. Christian telah menjadi salah satu topik pembelajaran Fisika di Binus School Simprug. Oleh karena itu, kesempatan untuk mendengarkan langsung dari ilmuwan yang terlibat dalam proyek tersebut merupakan pengalaman berharga.
"Topik ini mencakup cara mengambil foto black hole, dan proyek ini melibatkan kolaborasi ilmuwan dari seluruh dunia, termasuk Dr. Christian. Jadi, para siswa Fisika di kelas 10, 11, dan 12 sangat antusias untuk belajar lebih banyak tentang black hole ini," kata Marilyn.
Perjalanan luar biasa Dr. Christian, dari Binus School Simprug hingga Harvard, dan menjadi professor dalam bidang Astrofisika, adalah bukti nyata dari komitmen Binus School dalam membimbing dan memberikan pendidikan terbaik kepada setiap siswa, sesuai dengan minat dan bakat mereka, serta memberikan dampak positif pada masyarakat. (*)