TEMPO.CO, Jakarta - Artis Wulan Guritno akan diperiksa Dittipidsiber Bareskrim Polri pekan depan terkait kasus promosi judi online. Dalam sebuah video, Wulan diduga mempromosikan judi online Sakti123 yang merupakan salah satu situs slot online terkenal.
Dalam video tersebut, Wulan Guritno diduga promosikan judi online Sakti123 yang merupakan salah satu situs slot online populer. Dalam video tersebut Wulan memperkenalkan situs slot online beserta keunggulannya. Wulan menyebutkan bahwa website tersebut merupakan website game online yang telah bersertifikat.
“Rencananya minggu depan,” kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, saat dihubungi, Kamis, 31 Agustus 2023, mengenai pemanggilan Wulan.
Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, sebelum dilakukan pemanggilan klarifikasi, pihaknya melakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu. "Saat ini kami lakukan monitoring, profiling dan pendataan terlebih dahulu," katanya di Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2023.
Pada 2021, artis Shandy Aulia pernah dilaporkan karena dugaan endorse judi online. Laporan itu dilayangkan di Polda Metro Jaya oleh Laura Aprilya. Shandy Aulia saat itu sudah datang ke Polda untuk menjalankan pemeriksaan terkait kasus yang dilaporkan itu. Sampai saat ini kasus itu masih belum ada kejelasan lebih lanjut.
"Nggak ada (pembelaan), ini kan sudah diproses hukum, jadi kita ikutin proses hukum, kooperatif aja, dan let's go jalankan aja," ujar Shandy Aulia saat ditemui usai pemeriksaan di luar gedung Ditreskrimum, Polda Metro Jaya, pada 4 November 2021.
Selain Wulan Guritno, sejumlah selebritas lainnya sebenarnya juga diduga turut promosi judi online. Hal ini diungkap akun Twitter @deductifid pada April 2023 lalu. Akun tersebut membuat utas berisi sejumlah selebritas yang terlibat mempromosikan judi online, meskipun dengan gambar mata tertutup tapi cukup jelas artis-artis yang dimaksud.
Hal itu diungkap oleh akun Twitter @deduktifid pada Rabu, 5 April 2023. "Kami menghimpun daftar panjang artis maupun influencer yang mempromosikan rumah judi online. Lengkap dengan keterangan kapan mereka mempromosikannya, serta mana saja yang sudah atau tidak dilaporkan ke kepolisian. Simak daftar lengkapnya di bawah ini," tulisnya.
“Tak ada satu pun artis atau influencer yang mengiklankan Agen138 dilaporkan ke polisi,” tulis akun tersebut.
Sebelumnya, Bareskrim Polri tengah memantau aktivitas influencer dan selebgram yang mempromosikan judi online di akun media sosial atau medsos mereka. Sebab, meski pemerintah telah melarang aktivitas judi berbasis daring, sejumlah selebritas justru malah jadi promotor. Padahal apa yang disampaikan mereka bisa menjerumuskan para pengikutnya.
“Polri dalam hal ini Direktorat siber beserta jajaran siber di seluruh Polda secara aktif melakukan identifikasi para influencer yang aktif mempromosikan judi bahkan sudah ada beberapa wilayah yang melakukan pengungkapan,” ujar Adi Vivid Agustiadi Bachtiar dalam pesan singkatnya kepada Tempo, pada Ahad.
Adi mengatakan mereka akan secara bertahap dipanggil untuk diminta klarifikasi meski situs judi online yang dipromosikan sudah tidak aktif. Pasalnya, hal ini tetap jadi catatan bahwa dulu pihak tersebut pernah mempromosikan judi online. Adi juga mengimbau keras artis hingga influencer untuk berhenti mempromosikan judi online. Sebab, kata dia, hal itu dapat dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
“Setop saat ini mempromosikan judi online. Karena korban banyak, banyak orang jatuh miskin. Terkait masalah influencer bisa kenakan UU ITE, Pasal 45 Ayat 2, Juncto 27 Ayat 2 dengan ancaman enam tahun penjara dan denda sekitar Rp 1 miliar,” kata dia.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | AKHMAD RIYADH | EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Wulan Guritno akan Diperiksa Soal Promosi Judi Online Pekan Depan