Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Puluhan Jurnalis Demo di Depan Polrestabes Bandung Kecam Tindak Kekerasan Polisi

image-gnews
Warga saksi kerusuhan menunjukan cartridge gas air mata saat kampungnya diserbu aparat kepolisian di Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2023. Polisi menembak gas air mata dan melakukan perusakan rumah-rumah  saat sweeping ke perkampungan setelah kerusuhan pecah di Kampung Dago Elos semalam. Buntut konflik lahan antara warga dan klaim ahli waris atas Kampung Dago Elos berakhir rusuh setelah warga yang memblokade jalan raya dihalau oleh polisi dengan tindakan represif. Sejumlah warga ditangkap dan jurnalis mengalami kekerasan serta intimidasi. TEMPO/Prima Mulia
Warga saksi kerusuhan menunjukan cartridge gas air mata saat kampungnya diserbu aparat kepolisian di Dago Elos, Bandung, Jawa Barat, 15 Agustus 2023. Polisi menembak gas air mata dan melakukan perusakan rumah-rumah saat sweeping ke perkampungan setelah kerusuhan pecah di Kampung Dago Elos semalam. Buntut konflik lahan antara warga dan klaim ahli waris atas Kampung Dago Elos berakhir rusuh setelah warga yang memblokade jalan raya dihalau oleh polisi dengan tindakan represif. Sejumlah warga ditangkap dan jurnalis mengalami kekerasan serta intimidasi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sekitar 50 jurnalis dari empat organisasi, pers mahasiswa, warga, dan seniman, menggelar demo di depan markas Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Bandung, Kamis, 31 Agustus 2023. Aksi bersama itu untuk mengecam kekerasan aparat kepolisian terhadap jurnalis dan warga sipil di Bandung. “Kepolisian harusnya tahu kerja jurnalis dilindungi Undang-undang tapi kenyataannya kekerasan terhadap jurnalis masih terjadi,” Fauzan Sazli, Koordinator Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen atau AJI Bandung saat berorasi, Kamis, 31 Agustus 2023.

Selain AJI Bandung, aksi yang tergabung dalam Koalisi Jurnalis untuk Kebebasan Pers itu juga melibatkan Pewarta Foto Indonesia (PFI) Bandung, Wartawan Foto Bandung (WFB), dan Forum Diskusi Wartawan Bandung (FDWB). Perwakilan dari pers mahasiswa juga bergabung bersama warga dan Lembaga Bantuan Hukum Bandung. Aksi damai yang mengecam tindakan kekerasan aparat kepolisian itu terkait dengan kerusuhan di Dago Elos pada Senin malam, 14 Agustus 2023.

Selain warga dan kelompok solidaritas, kekerasan aparat juga mengarah ke dua orang jurnalis yang sedang meliput peristiwa di lokasi. Dari laporan yang diterima AJI Bandung, jurnalis yang menjadi korban pemukulan yaitu AR dari media daring Bandung Bergerak dan AES wartawan Radar Bandung. Pemukulan pada bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung. Saat kejadian mereka lari ke rumah warga yang kemudian didatangi polisi.

AR yang ditangkap telah mengaku sebagai wartawan dan menunjukkan identitas pers namun tak digubris. “Bahkan dia sempat diancam untuk dibunuh atau dimatikan oleh polisi,” kata Fauzan. Menurut AJI Bandung, kekerasan yang dilakukan kepolisian terhadap jurnalis adalah kejahatan serius.

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Budi Sartono yang ditemui Tempo Rabu 16 Agustus 2023, seusai pertemuan dengan perwakilan warga Dago Elos dan kuasa hukumnya, enggan memberikan keterangan saat ditanya soal kekerasan jurnalis oleh polisi. Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mencatat sebanyak 58 kasus serangan terhadap jurnalis selama periode Januari hingga Agustus 2023. Sebanyak 12 di antaranya merupakan serangan fisik. Tanpa penyikapan serius, kekerasan terhadap jurnalis sebagaimana terjadi di Dago Elos akan terus berulang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus Dago Elos menjadi preseden buruk bagi iklim kemerdekaan pers dan bagi kehidupan berdemokrasi secara luas. Jurnalis bekerja dalam payung kemerdekaan pers yang dijamin oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.  Dalam bayang-bayang represi, para jurnalis tidak akan memperoleh rasa aman dalam menjalankan tugas mereka.

Koalisi Jurnalis untuk Kebebasan Pers menyatakan sikap bersama untuk mengecam keras tindak kekerasan oleh polisi terhadap dua jurnalis yang sedang meliput peristiwa kerusuhan Dago Elos. Mereka juga mendesak kepolisian dan institusi negara lain untuk menghormati profesi jurnalis yang oleh Undang-undang diamanatkan untuk melakukan peran kontrol sosial lewat kerja jurnalistik, termasuk juga pers mahasiswa.

Koalisi menuntut penjaminan kebebasan berekspresi bagi warga sipil agar secara leluasa bisa berkontribusi dalam kehidupan berdemokrasi, terutama menjelang tahun politik 2024. Mereka juga mengajak rekan jurnalis di Bandung dan daerah lain di Jawa Barat untuk bersama-sama memperjuangkan kebebasan pers.

Pilihan Editor: ICW Desak Polri Buka Informasi Kontrak Pembelian dan Pengelolaan Gas Air Mata

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tersangka Penembakan di Siam Paragon Thailand Didakwa atas Pembunuhan Berencana

9 jam lalu

Seorang tersangka pria bersenjata ditahan menyusul aksi pembakan di pusat perbelanjaan mewah Siam Paragon, di Bangkok, Thailand, 3 Oktober 2023. Thai rescue workers association/Handout via REUTERS
Tersangka Penembakan di Siam Paragon Thailand Didakwa atas Pembunuhan Berencana

Seorang remaja yang menembak mati dua orang di Mal Siam Paragon, Bangkok, Thailand telah didakwa dengan enam dakwaan termasuk pembunuhan berencana


Jurnalis Tempo Nurhadi Terima Restitusi atas Kekerasan yang Dialami

17 jam lalu

Keluarga terpidana kasus penganianyaan terhadap jurnalis Tempo Nurhadi menyerahkan restitusi kepada korban di Kantor Kejari Tanjung Perak, Surabaya. Penyerahan restitusi dilakukan setelah kasus tersebut berkekuatan hukum tetap. TEMPO/Kukuh S. Wibowo
Jurnalis Tempo Nurhadi Terima Restitusi atas Kekerasan yang Dialami

Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Surabaya, memfasilitasi penyerahan restitusi terpindana kasus penganiayaan terhadap jurnalis Tempo Nurhadi, yakni Purwanto dan M. Firman Subkhi, terhadap korban


Bey Machmudin Hidupkan Proyek LRT Bandung Raya

1 hari lalu

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (kiri) didampingi  Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 Ridwan Kamil (kanan) melambaikan tangan seusai penandatanganan serah terima jabatan di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Selasa 5 September 2023. Bey Machmudin resmi memimpin pemerintahan Jawa Barat hingga pelaksanan pilkada serentak di tahun 2024. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bey Machmudin Hidupkan Proyek LRT Bandung Raya

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, akan melakukan percepatan pembangunan LRT Bandung Raya.


Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Marak Bullying Anak, Ada Apa dengan Generasi Sekarang?

Maraknya kasus perundungan atau bullying anak semakin memprihatinkan. Semua pihak mesti turun tangan, dari orang tua sampai pihak sekolah.


Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

1 hari lalu

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
Polisi Beberkan Rangkaian Peristiwa Sebelum Anak SD Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Sekolah Jakarta Selatan

Polisi membeberkan rangkaian peristiwa yang terjadi sebelum SR, anak SD tewas terjatuh dari lantai 4 sekolah Jaksel, ditemukan tewas.


Aksi Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor Ke-4 di Indonesia, di Manakah Itu?

1 hari lalu

 Relawan Pandawara Gotong Royong Bersihkan Teluk Labuan. Istimewa
Aksi Pandawara Group Bersihkan Pantai Terkotor Ke-4 di Indonesia, di Manakah Itu?

Pandawara Group merupakan kelompok anak muda asal Bandung yang dikenal karena kerap membersihkan sampah di berbagai lokasi di Jawa Barat. Ini aksinya.


Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

2 hari lalu

Whoosh! Cerita Pengalaman Menjajal Kereta Cepat Bersama Presiden Jokowi

Ini pengalaman menjajal kereta cepat usai persesmian oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini.


7 Cafe di Bandung dengan Harga Terjangkau

2 hari lalu

Banyak cafe di Bandung yang menyuguhkan desain instagramable dengan makanan yang enak. Berikut rekomendasinya. Foto: Canva
7 Cafe di Bandung dengan Harga Terjangkau

Banyak cafe di Bandung yang menyuguhkan desain instagramable dengan makanan yang enak. Berikut rekomendasinya.


Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi: Kereta Cepat Bukan Untung Rugi, yang Penting Rakyat Dilayani

Presiden Jokowi menyebut proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, bukan soal untung dan rugi.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk Difabel di Bandung

2 hari lalu

Sejumlah difabel mengikuti tur keliling Jakarta bersama Wisata Kreatif Jakarta dengan menggunakan sarana transportasi publik. Tur ini diadakan untuk memperingati Hari Disabilitas Internasional pada Selasa, 3 Desember 2019. TEMPO | Bram Setiawan
Rekomendasi 5 Tempat Wisata untuk Difabel di Bandung

Cari tempat wisata untuk difabel di Bandung? Beberapa destinasi ini bisa jadi pilihan karena dikenal ramah difabel.