TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas berjanji akan memperjuangkan tokoh Muhammadiyah kembali menduduki jabatan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset (Mendikbud). Dalam periode 2019-2024, jabatan tersebut dipegang oleh Nadiem Makariim yang berlatar belakang pengusaha.
Dalam keterangan tertulisnya, Zulhas menyebut Muhammadiyah sebagai Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yang menjadi pelopor di bidang pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Muhammadiyah itu kan pelopor sebetulnya, negeri ini kan kalau maju, ya ikut Muhammadiyah saja,” kata Zulhas pada sambutannya dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakrenas) Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar di Kampus FKIP Uhamka, Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023.
dalam keterangannya, Rabu, 30 Agustus 2023.
Dengan potensi tersebut, Zulhas menyatakan akan berjuang agar posisi Mendikbud diduduki oleh tokoh Muhammadiyah. Ia lantas mengajak para kader ormas tersebut untuk berjuang bersama.
“Makanya, sekurang-kurangnya besok, Presiden berikutnya Menteri Pendidikan harus dari Muhammadiyah. Catat itu, Zulkifli Hasan akan berjuang Presiden berikutnya Menteri Pendidikan harus dari Muhammadiyah,” kata Zulhas.
Namun mengenai cara agar tujuan tersebut tercapai, Zulhas tidak mau mengungkapkannya. "Caranya gimana? Ya nanti saya ajarkan caranya,” kata Zulhas.
Rekam jejak tokoh Muhammadiyah di posisi Mendikbud
Jabatan Mendikbud memang kerap diduduki oleh tokoh dari Muhammadiyah sejak jaman awal kemerdekaan. Misalnya Ki Hadjar Dewantara yang merupakan Menteri Pendidikan pertama Indonesia. Selain itu ada juga nama Teuku Muhammad Hasan yang menjadi menteri pendidikan periode 1948 - 1949.
Dalam satu dekader terakhir, posisi Mendikbud juga pernah diisi oleh tokoh Muhammadiyah, yaitu Bambang Sudibyo (2004-2009) dan Muhadjir Effendy (2016 - 2017).
Jabatan Mendikbud mulai ditempati dari tokoh non-Muhammadiyah sejak Jokowi menunjuk Anies Baswedan yang kemudian digantikan oleh Muhadjir. Pada periode keduanya, Jokowi pun menunjuk Nadiem Makarim yang memiliki latar belakang pengusaha.
PAN yang dipimpin oleh Zulkifli Hasan dikenal sebagai partai yang memiliki kedekatan dengan Muhammadiyah. Hal itu tak lepas dari peran tokoh Muhammadiyah Amien Rais yang ikut menjadi pendiri partai tersebut. Apalagi lambang matahari yang digunakan partai itu kerap dianggap mirip dengan lambang matahari milik Muhammadiyah.
Akan tetapi suara Muhammadiyah saat ini dinilai terbelah setelah sejumlah tokohnya mendirikan partai berbeda. Amien Rais misalnya, kini mendirikan Partai Ummat sementara Din Syamsuddin mendirikan Partai Pelita.