Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ragam Opini di Internal PDIP soal Budiman Sudjatmiko Dukung Prabowo

image-gnews
Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menyapa warga di area kantor PDIP Yogyakarta Selasa (22/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo menyapa warga di area kantor PDIP Yogyakarta Selasa (22/8). Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Budiman Sudjatmiko yang terang-terangan mendukung bakal calon presiden (bacapres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menimbulkan polemik. Hingga saat ini, PDIP masih belum memberikan sanksi kepada mantan aktivis 1998 itu. Beragam opini malah muncul di internal PDIP.

Opini itu muncul mulai dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hingga Politikus PDIP Deddy Sitorus. Lantas, apa kata mereka? Berikut rangkuman pernyataannya yang dihimpun dari Tempo.

Megawati: Ibarat orang berdansa

Megawati menyentil Budiman dengan menganalogikan orang yang tengah berdansa. Dia menyatakan hal itu pernah dia sampaikan kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Sekarang kasus Budiman, Presiden Jokowi saat akan selesai periode kedua ini, sempat memanggil saya dan bertanya, 'Bagaimana suasana Pemilu(2024) nanti?'," kata Mega saat dialog dan konsolidasi pemenangan partai di DPD PDIP Yogyakarta, Selasa 22 Agustus 2023.

Mendapat pertanyaan Presiden Jokowi itu, Megawati pun lantas menjawabnya.

"Saya bilang kepada Pak Jokowi, "Tahu nggak soal dansa ? Dansa itu bisa sendiri, berdua dan rame-rame atau bisa slow motion dan bermacam gaya, zumba, rock and roll," kata Mega kepada Jokowi.

"Dansa juga bisa berganti pasangan, lalu Pak Jokowi tertawa dan bilang langsung paham," kata Mega.

Perumpamaan itulah yang digambarkan Megawati untuk menjelaskan sikap Budiman. Menurutnya, manuver yang dilakukan Budiman hal yang sangat wajar dalam dunia politik yang selalu dinamis.

Hasto: Seperti punya pacar baru

Sementara itu Hasto mengatakan sempat mencoba menanyakan respons pada kalangan milenial dalam suatu sesi pelatihan yang digelar PDIP belum lama ini soal manuver Budiman.

"Saya bertanya ke mereka (peserta pelatihan), menurut kalian gimana Pak Budiman?" kata Hasto

"Mereka menjawab, udah Pak sekjen, Pak Budiman ini kan seperti punya pacar baru, jadi biar asyik dengan pacarnya toh tiga bulan nanti akan ketahuan bagaimana pacar barunya itu," kata Hasto menirukan.

"Jadi ya sudah, yang penting kami bergerak ke bawah karena dengan kejadian itu, ternyata elektoral pak Ganjar sekarang malah rebound," kata Hasto.

Rebound elektoral Ganjar hari ini, kata Hasto, tak dapat dilepaskan dari dukungan berbagai kalangan, termasuk akademisi hingga budayawan.

"Dukungan ini menunjukkan bahwa dalam berpolitik itu harus dilakukan dengan etika yang baik, jangan korbankan suatu integritas kita karena bagi seorang politisi itulah yang paling penting," ujarnya.

Menurut dia, bagi seorang pejuang, integritas itu melekat dalam karakter. "Yang penting, kita semua bergerak," ujarnya.

Selanjutnya: Deddy: PDIP harus pecat Budiman

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

23 menit lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).


Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

1 jam lalu

Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka memberikan pernyataan dalam wawancara doorstop dengan awak media di Gedung DPRD Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.


PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

1 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.


Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

1 jam lalu

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono yang juga bakal calon gubernur Jawa Tengah, memberi pernyataan kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Masih Rahasiakan Nama Bakal Calon Wali Kota Solo, Gerindra: Kalau Disebutkan, yang Lain Patah Hati

Ketua DPD Gerindra Jateng memastikan mereka telah mengantongi nama calon untuk ikut Pilkada 2024 di 25 kabupaten/kota dari internal partai.


Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

2 jam lalu

Ilustrasi rapat di DPR. Dok.TEMPO/Fakhri Hermansyah
Seperti PDIP, PKS Setujui Revisi UU Kementerian Negara dengan Catatan

Hari ini, Rapat pleno Baleg DPR menyepakati pengambilan keputusan atas hasil penyusunan revisi UU Kementerian Negara menjadi usul inisiatif DPR.


Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

2 jam lalu

Personel Satpol PP Kota Depok saat mencopot spanduk Supian Suri di sekitar Kecamatan Cilodong, Depok, Kamis, 16 Mei 2024. Foto : Istimewa
Kronologi Spanduk Kandidat Wali Kota Depok yang Diusung PDIP Dicopot Satpol PP

Petugas Satpol PP menurunkan spanduk kandidat Wali Kota Depok mendapat kritik dari politikus PDIP. Begini kronologinya.


PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

2 jam lalu

Ketua GKSB DPR RI-Parlemen Qatar Putra Nababan
PDIP Setujui Revisi UU Kementerian Negara Jadi Usul Inisiatif DPR, Beri 5 Catatan

Meski menyetujui revisi UU Kementerian Negara dibahas pada tingkat selanjutnya, namun PDIP mesti memberikan catatan.


Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

3 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.


Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

3 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.


Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

5 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui presiden Uni Emirat Arab (UEA) Yang Mulia Syeikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin, 13 Mei 2024. Foto Tim Media Prabowo
Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.