Sampai akhirnya Perang Pasifik terjadi, Jepang masuk dan mengambil alih Indonesia. Pada masa itulah, gedung ini kemudian dijadikan tempat tinggal oleh Laksamana Maeda. Saat itu, Laksamana Maeda menjabat sebagai seorang Kepala Penghubung Angkatan Laut dan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang.
Pada 16 Agustus 1945, Maeda mengizinkan rumahnya menjadi tempat disusunnya perumusan naskah proklamasi Indonesia. Naskah proklamasi dirancang oleh Soekarno, Moh. Hatta, Ahmad Subardjo, dan Sayuti Melik.
Perkembangan Munasprok
Dalam perkembangannya, Munasprok sempat beberapa kali berubah fungsi. Berdasarkan dari surat ukur No. 955 Tanggal 21 Desember 1931, pemilik dari gedung ini adalah Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van 1859 (NILLMIJ).
Sebelum Perang Pasifik, gedung tersebut dijadikan sebagai rumah Konsulat Jenderal Inggris. Kemudian berganti lagi menjadi rumah kediaman Laksamana Tadashi Maeda, setelah Jepang menguasai Indonesia. Pada 1947, gedung ini berubah fungsi menjadi kediaman resmi Duta Besar Kerajaan Inggris.
Gedung ini kemudian diserahkan kepada Departemen Keuangan dan dikelola oleh PT Asuransi Jiwasraya. Pada 1961, gedung ini kemudian dikontrak oleh Kedutaan Inggris selama 20 tahun, sampai tahun 1981.
Pada 25 November 1980, diadakan rapat Koordinasi Bidang Kesra Departemen Dalam Negeri dan Pemda DKI Jakarta. Hasil dari rapat tersebut memutuskan bahwa gedung ini akan dijadikan Monumen Sejarah Indonesia.
Pada 1984, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. DR. Nugroho Notosusanto memberikan perintah kepada Direktur Permuseuman untuk segera merealisir gedung bersejarah ini menjadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Sampai akhirnya, pada 26 Maret 1987, gedung ini diberikan kepada Direktorat Permuseuman dan dijadikan Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang kini lebih dikenal dengan nama Munasprok.
TIKA AYU | I GUSTI AYU PUTU PUSPASARI | ANDRY TRIYANTO
Pilihan Editor: Anies Baswedan Tercebur di Waduk, Ganjar Pranowo Ucapkan Salam Perpisahan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.