TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade merespon soal kedekatan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan istri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah. Kedekatan itu terlihat saat Prabowo bertemu Sinta di sela-sela Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR/DPRD RI, Jakarta pada Rabu, 16 Agustus 2023.
Prabowo juga sempat berjongkok di samping Sinta Nuriyah dan mencium tangan istri Gus Dur itu. Andre menyebut kedekatan antara Prabowo dengan Sinta sudah terjalin sejak lama.
"Kan dari dulu dekat, sejak Pak Prabowo aktif di militer, beliau secara rutin sudah sering ke Ciganjur bertemu dengan Gus Dur. Memang dekat, Pak Prabowo sangat dekat dengan almarhum Gus Dur dan juga keluarga," kata Andre di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2023.
Andre mengklaim Yenny Wahid, anak Gus Dur dan Sinta, pernah mengatakan jika tidak ada Prabowo maka dirinya tidak akan bertemu suaminya. Sehingga, ia menilai hal tersebut menjadi bukti kedekatan Prabowo dengan keluarga Gus Dur.
Saat ditanya isi obrolan antara Prabowo dengan Sinta, Andre mengaku tidak mengetahuinya. Ia juga menolak menjawab saat dikonfirmasi apakah ada pembicaraan soal cawapres dalam pertemuan itu.
"Kalau urusan cawapres saya nggak bisa mengomentari, karena urusan cawapres itu ranah para ketua umum," kata Andre.
Hari ini Prabowo dan para menteri di Kabinet Indonesia Maju menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2023. Terlihat beberapa menteri lainnya seperti Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Koordinator bidang Polirik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md.
Usai rapat tersebut, Prabowo yang tampak mengantarkan Sinta Nuriyah ke mobil mereka. Pada momen itu, Prabowo terlihat berbincang dengan Sinta Nuriyah yang didampingi putrinya Zanuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid.
Usai mengobrol dan mencium tangan Sinta, Menteri Pertahanan itu kemudian menuju ke mobilnya dan masuk tanpa menjawab pertanyataan wartawan soal isi obrolan dengan Sinta Nuriyah dan Yenny Wahid tersebut.
Prabowo diketahui saat ini telah diusung sebagai calon presiden atau capres 2024 oleh koalisi gemuk yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PKB, PAN, dan PBB.
Adapun dalam Sidang Tahunan MPR hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ikut menyampaikan pidato kenegaraan yang di antaranya menekankan pentingnya menjaga moralitas kebangsaan, hilirisasi, dan menjaga kepercayaan publik.
Jokowi menyebut seorang pemimpin harus memiliki kepercayaan publik atau public trust, sebagai salah satu faktor penentu agar kebijaksanaannya bisa berjalan dan keputusannya diikuti.
"Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa," kata Jokowi.
Selain kepercayaan publik, Jokowi menambahkan bahwa seorang pemimpin juga memerlukan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa.
"Tantangan ke depan tidaklah mudah. Pilihan kebijakan akan semakin sulit, sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan," ujar Presiden Jokowi.
M JULNIS FIRMANSYAH
Pilihan Editor: Surya Paloh Tanggapi Positif Golkar dan PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024