Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Jakarta Makin Memburuk, Bagaimana dengan Surabaya?

Reporter

image-gnews
bus listrik berkonsep BTS beroperasi di Surabaya. (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)
bus listrik berkonsep BTS beroperasi di Surabaya. (Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Dinas Kesehatan  DKI Jakarta mengimbau kepada orang tua segera mengimunisasi anaknya untuk meningkatkan daya tahan tubuh menghadapi polusi udara di Ibu Kota yang terus memburuk.

"Imunisasi menjadi salah satu upaya penting untuk upaya mencegah dampak polusi udara pada kelompok rentan seperti bayi dan balita," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama, dikutip Antara, Senin 14 Agustus 2023.

Selain itu, imunisasi juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah anak dari penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan radang paru-paru (Pneumonia) akibat kualitas udara  yang kurang baik.

Memburuknya polusi udara Jakarta sejak Mei lalu membuat Pejabat Gubernur Heru Budi Hartono mengambil sejumlah langkah. Yaitu memperketat uji emisi kendaraan, memperketat izin pendirian gedung bertingkat tinggi, menambah ruang terbuka hijau, menyarankan kendaraan bermotor memakai bahan bakar Pertamax Turbo, serta work from home bagi aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta.

Bagaimana dengan Surabaya yang sering disebut sebagai kota besar kedua setelah Jakarta? Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan berupaya agar kualitas udara di Kota Pahlawan tetap dalam ambang batas aman. Berbagai upaya dilakukan, mulai dari penanaman pohon, pengawasan pembuangan limbah industri, mempertahankan penerapan green building, hingga uji emisi kendaraan.

Eri meminta Dinas Lingkungan Hidup mengawasi pembuangan limbah pabrik di kawasan industri. "Kami punya beberapa alat pemantau udara, alhamdulillah menunjukkan udara yang bersih. Kita terus berupaya menjaga lingkungan, alhamdulillah juga orang kerja di Surabaya macetnya itu hanya pagi dan sore, sedangkan siang dan malamnya (udara) masih terjaga," kata Eri dalam keterangan tertulisnya Selasa malam, 15 Agustus 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro berujar kualitas udara di Surabaya dalam kondisi baik hingga sedang. Berdasarkan data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang dia himpun, per Januari-Juli 2023 menunjukkan angka Indeks Standar Polutan (PSI) bervariasi.

"Nilai ISPU selama 212 hari antara Januari-Juli 2023, kondisi udara di Kota Surabaya 100 persen tidak ada satu pun yang tidak layak hirup. Kondisi baik dengan nilai PSI 58 (26,48 persen) dan kondisi sedang nilai PSI-nya 154 (73,52 persen)," ujar Hebi. 

Adapun per 1-14 Agustus 2023, nilai ISPU di Surabaya menunjukkan angka sedang, mulai dari 60-68 PSI. Bisa diartikan, kualitas udara selama 14 hari terakhir dinilai masih aman dan kondisinya layak hirup. "Artinya yang kondisi tidak sehat itu nggak ada, tanpa masker pun nggak masalah," kata Hebi. 

Menurut dia penyumbang terbesar polusi udara di Surabaya adalah kendaraan bermotor dan industri. Karena itu Dinas Lingkungan Hidup memperbanyak menanam pohon di tepi jalan dan kawasan industri. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang membakar sampah di lingkungan sekitar tempat tinggalnya. "Membakar sampah sembarang bisa kena denda, Rp 75 ribu. Ada yustisinya, sama dengan orang buang sampah sembarangan," katanya.

Pilihan Editor: Rapat Bersama Jokowi, Heru Budi Sampaikan Langkah Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

4 menit lalu

Penumpang saat menaiki bus listrik Transjakarta di Terminal Blok M, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada 2024. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan 100 unit bus listrik dan menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024 ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Transportasi Umum Tekan Polusi Udara Jakarta, Greenpeace: Belum Terjangkau Kalangan Menengah ke Bawah

Pengutamaan transportasi umum penting untuk menekan polusi udara Jakarta dan kemacetan lalu lintas.


Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Disdik DKI: Tak Hanya Bebas SPP dan Uang Pangkal

39 menit lalu

Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Purwosusilo (batik ungu), dalam Rapat Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta terkait Evaluasi dan penjelasan terkait Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, pada Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta, Disdik DKI: Tak Hanya Bebas SPP dan Uang Pangkal

Program sekolah swasta gratis di DKI Jakarta masih dalam tahap pengkajian oleh Dinas Pendidikan.


Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

18 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

Suswono bahkan tidak gentar jika harus berhadapan dengan pebisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap memperburuk kualitas udara Jakarta.


Kun Wardana Ingin JAKI Jadi Super Apps, Bisa Infokan Lokasi Olahraga Minim Polusi Udara

19 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta, Kun Wardana, saat ditemui awak media usai menyapa warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Kun Wardana Ingin JAKI Jadi Super Apps, Bisa Infokan Lokasi Olahraga Minim Polusi Udara

Kun Wardana ingin meminimalisir dampak dari polusi udara terhadap warga di Jakarta.


Atasi Polusi Jakarta, Suswono Akan Fokus Alihkan Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Transportasi Umum

19 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono (kanan) blusukan ke pasar Obat Pramuka, Matraman, Kota Jakarta Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Atasi Polusi Jakarta, Suswono Akan Fokus Alihkan Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Transportasi Umum

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, akan fokus mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum untuk mengurangi polusi.


Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

19 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono (kanan) blusukan ke pasar Obat Pramuka, Matraman, Kota Jakarta Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

Suswono mengklaim polusi udara dapat dikurangi dengan menurunkan jumlah penggunaan kendaraan pribadi, serta beralih ke transportasi umum.


BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal, Hujan Ringan Siang hingga Sore

2 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari cuaca panas di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 29 Oktober 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan kepada masyarakat di sejumlah daerah untuk mewaspadai dampak suhu panas yang 'memanggang' RI. Menurut BMKG, dalam beberapa waktu terakhir suhu maksimum di sejumlah daerah mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius. TEMPO/Subekti.
BMKG Perkirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal, Hujan Ringan Siang hingga Sore

BMKG memprakirakan cuaca Kota Jakarta akan cenderung berawan tebal dan hujan berintensitas ringan pada Ahad, 3 November 2024.


Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

3 hari lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun berbicara dalam debat kedua Pilgub Jakarta di Beach City International Stadium, Jakarta Utara, pada Ahad, 27 Oktober 2024 Cuplikan YouTube KPU DKI Jakarta
Dharma Pongrekun: Polusi Udara Jakarta Terjadi karena Manipulasi Iklim

Dharma Pongrekun mengklaim polusi udara Jakarta disebabkan oleh manipulasi iklim. Dia menyebut soal chemtrail.


Kemenaker Sebut Jakarta Sebagai Provinsi dengan Jumlah PHK Tertinggi Di Indonesia

4 hari lalu

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Indah Anggoro Putri, ketika ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 30 Oktober 2024 TEMPO/Muh Raihan Muzakki
Kemenaker Sebut Jakarta Sebagai Provinsi dengan Jumlah PHK Tertinggi Di Indonesia

Angka PHK terbanyak saat ini adalah Jakarta. Hal tersebut menggeser Jawa Tengah yang sebelumnya provinsi dengan angka PHK terbanyak di Indonesia.


BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

4 hari lalu

Ilustrasi Cuaca DKI Jakarta yang berawan. Tempo/Tony Hartawan
BMKG Perkirakan Jakarta dan Sekitarnya Dominan Berawan Tebal, Sore Menjelang Malam Turun Hujan

Hujan ringan akan terjadi di beberapa wilayah Jakarta pada sore hari.