Tokoh ini memiliki karakter yang sangat bijaksana, hampir tidak pernah berbuat dusta atau berbohong seumur hidupnya, memiliki moral yang sangat tinggi, dan merupakan orang yang pemaaf.
Yang kedua, Bima. Ia memiliki sederet nama lain, yaitu Bratasena, Balawa, Birawa, Dandungwacana, Nagata, Kusumayuda, Kowara, Pandusiwi, Bayusuta, Sena, Wekudara, Wijasena, dan Jagal Abilawa.
Bima merupakan putra kedua dari Pandu Dewanata dan Dewi Kunti. Bima digambarkan sebagai jelmaan dari Dewa Bayu, yang bertempat tinggal di Kadipaten Jodipati di wilayah Indraprastha.
Tokoh ini digambarkan sebagai sosok yang kuat, bersifat kasar, dan menakutkan di mata musuh, tetapi memiliki hati yang sangat lembut. Bima memiliki senjata istimewa, yakni Gada Rujakpala dan Kuku Pancanaka. Bima memiliki sifat yang gagah berani, teguh, kuat, tabah, patuh, dan jujur.
Yang ketiga, Arjuna. Tokoh wayang ini memiliki nama lain yaitu Permadi, Janaka, Wibatsuh, Parta, Dananjaya, dan Palguna. Arjuna merupakan putra bungsu dari Pandu Dewanata dengan Dewi Kunti. Arjuna merupakan penjelmaan dari Dewa Indra, yang memimpin kerajaan di Madukara.
Arjuna digambarkan sebagai sosok ksatria yang cerdik dan gemar berkelana, bertapa, dan menuntut ilmu. Arjuna adalah tokoh yang mahir dalam ilmu peperangan. Dia juga memiliki beberapa senjata sakti, yaitu Panah Pasupati, Busur Gandiwa, dan Terompet Dewadatta.
Arjuna digambarkan memiliki karakter yang mulia, berjiwa ksatria, mempunyai iman yang kuat, dan gagah berani.
Yang keempat dan kelima adalah Nakula dan Sadewa. Kedua tokoh ini merupakan putra kembar dari pasangan Pandu dan Dewi Madrim. Nakula dan Sadewa disebut sebagai penjelmaan Dewa Kembar Aswin (dewa pengobatan).
Baik Nakula maupun Sadewa digambarkan sebagai sosok karakter rajin, bijaksana, setia, taat pada orang tua, dapat menjaga rahasia, dan suka membalas budi.
AKHMAD RIYADH | ANDRY TRIYANTO
Pilihan Editor: Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo atau Ganjar, Hasto PDIP Singgung Tokoh Wayang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.