Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali 3 Tokoh Paskibraka Pertama Indonesia, Salah Satunya SK Trimurti

image-gnews
Upacara Penaikan Bendera Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta juga hasil bidikan Mendur Bersaudara (Frans Mendur).
Upacara Penaikan Bendera Sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur No 56 Jakarta juga hasil bidikan Mendur Bersaudara (Frans Mendur).
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-78, pasukan pengibar bendera pusaka atau paskibraka yang bertugas mengibarkan sang saka merah putih menjadi perhatian masyarakat. Namun, dibalik kegagahan dan kompaknya para paskibraka, di masa kemerdekaan dulu terdapat tiga orang yang pertama kali mengibarkan sang merah putih pada 17 Agustus 1945. Berikut profilnya.

1. Latief Hendraningrat

Mengutip dari p2k.unkris.ac.id, Abdul Latief Hendraningrat merupakan seorang prajurit PETA berpangkat Sudanco, sekaligus sekaligus pengerek bendera Sang Saka Merah Putih pertama. Pria yang menjabat pangkat tertinggi kedua yang dimiliki warga pribumi ini lahir di Jakarta pada 15 Februari 1911 dan wafat pada 14 Maret 1983.

Sebelum proklamasi 17 Agustus 1945, Latief berperan penting saat mendesak Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan. Bahkan, Latief juga bertugas mengamankan lokasi diadakannya proklamasi ketika sang proklamator diculik ke Rengasdengklok.

Setelah itu, Latif mendampingi Bung Karno dan Bung Hatta saat pembacaan teks proklamasi, yang kemudian ditunjuk sebagai petugas pengibar bendera. Tak lama setelah kemerdekaan, Latief memutuskan bergabung dengan TNI.

Pada 1952 Latief ditunjuk sebagai atase militer atau Athan Republik Indonesia untuk Filipina, lalu dipindahkan ke Washington DC sampai 1956. Setelah itu, Latief diangkat menjadi pemimpin Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat yang sekarang dikenal sebagai Seskoad.

2. Suhud Sastro Kusumo

Selanjutnya ada Suhud Sastro Kusumo yang mendampingi Latif Hendraningrat saat mengibarkan sang saka merah putih. Sebelum itu, pria kelahiran 1920 ini sempat terlibat dalam kelompok bentukan Jepang, Barisan Pelopor. Sehingga ia ditugaskan menjaga keamanan keluarga Bung Karno.

Suhud sempat kecolongan pada 16 Agustus 1945 ketika Soekarno diculik oleh golongan pemuda yang menjadi awal peristiwa Rengasdengklok. Namun, saat hari proklamasi Suhud ditugaskan mempersiapkan tiang bendera dari bambu di teras rumah sang proklamator, yang kemudian membentangkan Sang Merah Putih untuk  ditarik Latief.

3. Surastri Karma (SK) Trimurti

SK Trimurti seorang wartawan, penulis dan guru Indonesia, yang ditugaskan untuk melakukan penggerakan pada bendera. Namun SK Trimurti menolak dan menyerahkannya kepada prajurit, yaitu Latief Hendraningrat dan Suhud Sastro Kusumo.

Terlepas dari itu, perempuan kelahiran 11 Mei 1912 ini sempat terjun ke dunia jurnalistik di masa penjajahan Hindia Belanda. Bahkan, dalam era pendudukan Jepang Trimurti pernah ditangkap dan disiksa lantaran melakukan pekerjaan untuk sejumlah surat kabar Indonesia seperti Pesat, Genderang, Bedung dan Akal Rakyat.

Pasca kemerdekaan istri Sayuti Melik ini dilantik sebagai Menteri Tenaga Kerja di bawah Perdana Menteri Amir Syarifuddin. Ia bekerja dari 1947 hingga 1948 di Eksekutif Partai Buruh di Indonesia.

Selain itu,  SK Trimurti ikut membangun organisasi perempuan Indonesia atau Gersiw pada 1950. Lalu berpartisipasi dalam penandatangan Petisi 50 yang memprotes Soeharto menggunakan Pancasila dalam politiknya. SK Trimurti tutup usia pada 20 Mei 2008 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat atau RSPAD Gatot Subroto.

KHUMAR MAHENDRA  | NAOMY A. NUGRAHENI | MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: SK Trimurti Menteri Tenaga Kerja Pertama Indonesia 1947-1948, Begini Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.


Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.


Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Terima Hasil Pilpres, Pertimbangkan Dukung Prabowo-Gibran

Partai Buruh menyatakan telah menerima hasil Pilpres 2024 dan mempertimbangkan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

2 hari lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal memberikan keterangan pers di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

Aktivis Perempuan Mahardhika melakukan aksi peringatan hari buruh sedunia dan 30 tahun Marsinah dibunuh di Patung kuda, Jakarta Pusat, Minggu 7 Mei 2023. Dalam aksinya, mereka menuntut pencabutan UU Perpu Cipta Kerja, usut tuntas kasus Marsinah, stop sistem no work no pay hingga perlindungan bagi pembela HAM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
UU Cipta Kerja, Outsourcing, dan Upah Murah Jadi Sorotan dalam Peringatan Hari Buruh Internasional

Serikat buruh dan pekerja menyoroti soal UU Cipta Kerja, outsourcing, dan upah murah pada peringatan Hari Buruh Internasional 2024. Apa alasannya?


Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

2 hari lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Serikat Buruh Bawa Dua Tuntutan di Demo Hari Buruh 2024

Said Iqbal menyatakan aksi di Hari Buruh ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.


Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

2 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Serba-serbi Mayday atau Hari Buruh Internasional, Ini Kata Sejumlah Aktivis yang Meramaikan

Tanggal 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh di sejumlah negara di dunia. Pada tahun ini akan banyak penyelenggara yang ikut meramaikan Mayday.


May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

3 hari lalu

Ilustrasi demo buruh. TEMPO/Subekti
May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?