Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmad Muzani Sosialisasikan Empat Pilar Kepada Para Santri

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Wakil Ketua MPR RI H. Ahmad Muzani mengatakan, terdapat Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika). Empat Pilar bernegara itu merupakan penyangga seluruh bangsa ini dalam bernegara.

"Empat pilar ini adalah satu kesatuan, tidak bisa tiga pilar apalagi hanya satu. Seperti sebuah bangunan, dia akan kuat jika ditopang empat pilar. Jika hanya tiga atau satu, bangunan itu akan mudah roboh," ujar Pimpinan MPR dari Partai Gerindra ini saat menghadiri sekaligus menjadi pemateri utama dalam gelar acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kerjasama MPR dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al-Arsyadi Kalimantan Timur, di Aula Pertemuan, Kompleks Ponpes Al-Arsyadi, Senin 31 Juli 2023.

Lebih jauh, Ahmad Muzani menjabarkan kepada seluruh santri dan santriwati Ponpes Islam Al Arsyadi, pilar pertama Pancasila. Sebagai rumusan dalam bernegara yang telah disepakati para pendiri bangsa, Pancasila memastikan bahwa kehidupan seluruh anak bangsa Indonesia, tetap dalam ideologi Pancasila.

"Pancasila itu adalah rumusan tengah kesepakatan para pendiri negara kita untuk mendirikan Indonesia, yang lahir dari hasil perdebatan yang panjang para bapak bangsa,” kata dia.

Menurutnya, ada yang menginginkan negara didasarkan pada nasional sekuler tanpa perlu sentuhan agama. Di satu sisi berpendapat negara harus berdasarkan Islam, karena mayoritas pemeluk Islam. “Dari hasil pemikiran yang dalam dan panjang, keluarlah Pancasila sebagai jalan tengah sebagai dasar kita dalam bernegara," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra ini.

Yang kedua, lanjut Ahmad Muzani, ada UUD NKRI Tahun 1945 atau konstitusi yang merupakan sebuah rancang bangun aturan dasar yang ada di Indonesia. Pasal-pasal dalam UUD itu, diterjemahkan dalam aturan turunannya yakni UU yang kemudian dilaksanakan dalam berbagai bidang kehidupan bernegara dan bermasyarakat.

"Pelaksanaan atau mewujudkan amanah dari UUD itu menjadi tantangan tersendiri bagi pemimpin bangsa sebagai pengelola negara. Contohnya bagaimana melaksanakan UUD Pasal 33 yang menyebutkan bahwa bumi, air dan seluruh kekayaan yang terkandung di dalamnya, digunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, sehingga benar-benar memberikan keadilan dan kemakmuran secara nyata," ujar dia.

Ahmad Muzani menegaskan, itulah betapa sangat pentingnya para santri yang juga sebagai generasi muda bangsa, harus berperan aktif mensukseskan sekaligus memberikan suara dengan benar dan bijak dalam proses demokrasi lima tahunan, yang akan dihadapi bangsa ini pada tanggal 14 Februari 2024. Proses dimana bangsa Indonesia harus mencari pemimpin yang bisa mewujudkan amanah konstitusi yakni, menciptakan rakyat yang adil dan makmur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dalam proses demokrasi itu, selain akan mendapatkan pemimpin nasional yang amanah dan tangguh, rakyat akan mendapatkan juga Wakil Rakyat baik pusat, provinsi atau kabupaten dan kota yang juga amanah. Karena merekalah yang nantinya, akan menjadi mitra pemerintah dalam membuat dan mengesahkan UU, menyusun anggaran dan melakukan pengawasan jalannya pemerintahan sesuai amanah UUD," tutur dia.

Intinya, lanjut Ahmad Muzani, dalam bernegara dan melaksanakan Empat Pilar, ujungnya adalah persatuan dan kebersamaan. Sebab, tanpa itu semua bangsa ini akan sangat mudah tercerai berai dan segala aktivitas dalam mengisi pembanguan bangsa tidak akan berjalan.

"Coba pikirkan, kita ini bisa duduk ditempat ini, bisa dengan tenang belajar, orangtua kalian bisa ke sawah atau kebun, bisa ke kantor bisa mengajar, bisa ngaji, bisa ke masjid karena ada persatuan, karena ada kebersamaan, karena ada kerukunan yang ujungnya adalah perdamaian, yang ujungnya adalah ketenangan," Kata dia.

Ahmad Muzani mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk bersyukur di Indonesia, masih terjaga persatuan, persaudaraan dan kerukunan sehingga tercipta keamanan. Negara yang melaksanakan Empat Pilar, ujungnya adalah persatuan dan kebersamaan.

"Karena itu, saya mengajak suasana damai harus sama-sama kita jaga mulai saat ini, pra dan pasca pelaksanaan Pemilu 2024, sebab itu merupakan tanggung jawab bersama. Saya datang jauh-jauh dari Jakarta ke sini, hanya ingin membawa pesan ini, pesan persatuan untuk saudara-saudaraku di Kalimantan Timur," ujar dia.

Sosialisasi Empat Pilar berlangsung lancar, turut hadir dalam acara, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur Ir. H. Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kertanegara Alif Turiadi, Pemimpin Yayasan Ponpes Al-Arsyadi Abuya KH. Saifuddin Marzuki dan Ketua Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al-Arsyadi. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

7 jam lalu

New Honda BeAT series ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter. (Foto: AHM)
Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

8 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

10 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan


Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

10 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

11 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

12 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

12 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

13 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.


Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

13 jam lalu

Feby Longgo Ketua Kelompok Mekaar Sukses Membantu Sesama

Feby Longgo mendapat mandat sebagai ketua kelompok semakin menjadikannya bersemangat dalam memajukan usahanya.


Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak