Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Muslim Syiah Serukan Toleransi dalam Peringatan Hari Asyura Nasional

image-gnews
Muslim Syiah berkumpul menjelang Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, Irak 27 Juli 2023. REUTERS/Alaa al-Marjani
Muslim Syiah berkumpul menjelang Asyura, hari paling suci dalam kalender Muslim Syiah, di Najaf, Irak 27 Juli 2023. REUTERS/Alaa al-Marjani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muslim Syiah yang tergabung dalam Ahlulbait Indonesia dan Ikatan Jemaah Ahlulbait Indonesia menyerukan toleransi beragama dalam peringatan 10 Muharram atau Hari Asyura Nasional di Jakarta. Peringatan Hari Asyura tahun ini mengusung tema “Perkuat Makrifat dan Moderasi Beragama untuk NKRI” dilaksanakan di Basket Hall Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023.

Bulan Muharram di Indonesia dikenal dengan Bulan Sura, nama itu merujuk pada 10 Muharram yang artinya adalah Asyura. Pada hari itu umat Islam memperingatinya sebagai hari kesedihan, sebab pada 61 Hijriah, cucu Rasulullah SAW, Husain bin Ali, gugur di padang Karbala bersama sejumlah keluarga dan puluhan sahabatnya. 

Ketua Dewan Syura Ahlulbait Indonesia (ABI), Umar Shahab, mengatakan mahrifatullah adalah mengenal imam Husain, menjiwai apa yang diajarkan. Ia menuturkan, menghayati apa yang diajarkan, akan membuat kita berada di jalan yang lurus. “Inilah mahrifat al-Husain,” kata Umar dalam keterangan tertulis, Jumat, 28 Juli 2023.

Sebagai Syiah atau pengikut Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib, Umar Shahab mengatakan harus bersikap dengan hati yang besar, toleran, dan cinta damai. “Sebagai Syiah Ali, kita menghargai nilai-nilai luhur bangsa,” katanya. 

Ketua Dewan Syura Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI), Miftah F. Rakhmat, mengingatkan makrifah terbesar dari peristiwa Asyura adalah keteladanan. “Dunia saat ini sedang krisis keteladanan, perlu cerita hikmah, dunia tidak mengenal Ali sang pahlawan Badar, dunia tidak mengenal keteladana Imam Husain,” tuturnya.

Pesan keteladanan lain yang disampaikannya yaitu “Pantang hina! yakni pantang untuk tidak mendapatkan hikmah apa-apa di peringatan Asyura ini, dan pantang untuk tidak berbakti kepada bangsa.  “Dan tidak berderma bakti untuk masyarakat, bangsa dan negara,” kata dia. 

Ketua Umum ABI, Habib Zahir bin Yahya, menjelaskan bahwa makrifah yang benar adalah jaringan pengaman, faktor ketahanan setiap individu, dan komunitas untuk mengarungi kehidupan. “Hanya dengan makrifah yang benar, bisa menghadapi tantangan dan ujian,” jelasnya. Ujian terpenting adalah ujian berwilayah”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yahya menekankan, peringatan Hari Asyura seharusnya mampu menambah makrifah para jamaah kepada para imam, sehingga menjadi orang yang sadar menerima apa pun yang menjadi kehendak Allah SWT, Rasul, dan para imam. “Dalam situasi apa paun, rela berkorban demi tetap bersama imamnya,” tuturnya.

Ketua panitia peringatan Hari Asyura, Ahmad Hidayat, mengatakan peringatan Asyura ini sejalan dengan tradisi di Indonesia. Sebab, kata dia, di dalamnya ada pembacaan surat Yasin dan Tahlil bagi para leluhur, dan khususnya bagi keluarga Nabi beserta para sahabatnya yang gugur di medan Karbala. 

Ia menegaskan acara ini bertujuan untuk menguatkan keimanan kepada Allah SWT, menghidupkan syiar untuk menciptakan ketaqwaan, serta menghidupkan jiwa perjuangan. “Bahwa imam Husain adalah pejuang sejati dalam membela kebenaran, kebenaran agama yang telah diajarkan oleh datuknya,” ujarnya. 

Dalam konteks Indonesia, menurutnya acara ini bertujuan untuk menghidupkan jiwa kepahlawanan yang merujuk dan mencontoh dalam Islam disebut sayyiduh syuhadah atau pemimpin para mujahid (Imam Husain). “Seperti, para pejuang di Indonesia yang berjuang untuk mempertahankan kesatuan negara Republik Indonesia,” pungkasnya.

Acara peringatan Hari Asyura ini diikuti oleh umat Islam dari berbagai wilayah, seperti Bogor, Banten, Bandung dan Jabodetabek. Selain itu, ada juga sejumlah peserta dari negeri jiran yang ikut bergabung dalam peringatan Hari Asyura di GBK.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara ke GBK Naik MRT dan Tarifnya, Paling Murah Rp3.000

1 hari lalu

Kawasan GBK. Foto: Canva
Cara ke GBK Naik MRT dan Tarifnya, Paling Murah Rp3.000

Ketahui cara ke GBK naik MRT. Anda bisa turun di Stasiun Istora Mandiri atau Senayan. Berikut ini rute dan tarifnya.


Hujan Malam Ini di Jabodetabek, Mungkinkan Capai GBK yang sedang Gelar Timnas Vs Australia?

1 hari lalu

Ilustrasi hujan. (REUTERS/Zoran Milich)
Hujan Malam Ini di Jabodetabek, Mungkinkan Capai GBK yang sedang Gelar Timnas Vs Australia?

Hujan lebat telah mengguyur sebagian wilayah Jabodetabek pada Selasa sore hingga memasuki malam ini, 10 September 2024.


Erick Thohir: Meninjau Stadion GBK hingga Naturalisasi 2 Pemain

3 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir (tengah) meninjau kondisi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) di Senayan, Jakarta,. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Erick Thohir: Meninjau Stadion GBK hingga Naturalisasi 2 Pemain

Erick Thohir sempat meninjau kondisi Stadion Utama GBK menjelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026


Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

3 hari lalu

Semangat toleransi terus digelorakan oleh anak muda. Mereka berani punya pilihan agama berbeda.
Kala Kaum Muda Bicarakan Toleransi di Ruang Publik

Semangat toleransi terus digelorakan kaum muda. Mereka membicarakan tentang agama minoritas di ruang publik.


Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

6 hari lalu

Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Jakarta di GBK mendapat apresiasi dari peserta Misa Paus Fransiskus pada Kamis malam, 5 Setember 2024. Sebanyak 700 personel dikerahkan Dinas LH menjaga kebersihan sebelum, sepanjang, dan setelah misa tersebut.  DLH Jakarta
Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

Terselip cerita toleransi dari antara petugas kebersihan dalam acara Misa Paus Fransiskus di GBK.


Tiba di Kompleks GBK, Paus Fransiskus Disambut Ribuan Umat Katolik

6 hari lalu

Ratusan umat Katolik menyambut kedatangan Paus Fransiskus di depan Pintu 10 Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024. Bapa Suci dari Vatikan itu akan memimpin misa agung pada sore hari. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Tiba di Kompleks GBK, Paus Fransiskus Disambut Ribuan Umat Katolik

Ribuan Umat Katolik menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Kompleks GBK. Masyarakat antusias menyambut kedatangan Paus yang akan memimpin misa.


15 Link Streaming Misa Paus Fransiskus di GBK Hari Ini

6 hari lalu

Paus Fransiskus merayakan misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan, 24 Desember 2023. REUTERS/Remo Casilli
15 Link Streaming Misa Paus Fransiskus di GBK Hari Ini

Bagi Anda yang berhalangan hadir mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus di GBK hari ini, berikut link streaming yang bisa ditonton.


Amankan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Polda Metro Jaya Terjunkan 8 Satgas

7 hari lalu

Sejumlah warga berdiri di sisi jalan ketika menyambut kedatangan Paus Fransiskus saat melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Selasa 3 September 2024. Pemimpin Takhta Suci Vatikan tersebut dijadwalkan melakukan kunjungan pada 4-5 September 2024 ke sejumlah lokasi di Jakarta, seperti Istana Negara, Gereja Katedral, Masjid Istiqlal, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). TEMPO/Tony Hartawan
Amankan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Polda Metro Jaya Terjunkan 8 Satgas

Misa Agung di GBK dipimpin langsung oleh pemimpin Katolik Dunia, Paus Fransiskus.


Misa Agung Paus Fransiskus, Lalu Lintas Sekitar GBK dan Jalan Jenderal Sudirman Macet

7 hari lalu

Situasi kemacetan di Jalan Pintu Senayan dekat FX Sudirman menjelang Misa Agung Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis, 5 September 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
Misa Agung Paus Fransiskus, Lalu Lintas Sekitar GBK dan Jalan Jenderal Sudirman Macet

Situasi lalu lintas diperkirakan kembali padat ketika jam pulang kantor hingga acara Misa Agung Paus Fransiskus selesai malam nanti.


Daftar Lokasi Parkir Misa Akbar Paus Fransiskus Hari Ini

7 hari lalu

Paus Fransiskus tiba di Plaza Al Fatah, kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 5 September 2024. Paus Fransiskus akan menandatangani dokumen kemanusiaan dalam kunjungan apostoliknya ke Indonesia. Paus akan meneken dokumen berisi komitmen kerukunan hidup beragama bersama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. TEMPO/Subekti.
Daftar Lokasi Parkir Misa Akbar Paus Fransiskus Hari Ini

Sekitar 87 ribu jemaat diperkirakan akan menghadiri Misa Akbar di GBK sore nanti. Menurut kepolisian ada 1.400 bus yang digunakan para jemaat menuju ke GBK mulai pukul 10.00 WIB