TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi alias Awiek tak kaget dengan masuknya nama Sandiaga Uno ke dalam daftar kandidat calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan mereka sudah mengerucutkan daftar tersebut hingga tersisa lima nama saja.
Aweik menyatakan Sandiaga sudah memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Apalagi, kata dia, hasil sejumlah survei menunjukkan elektabilitas Sandi cukup efektif mendongkrak keterpilihan Ganjar. Menurut Awiek, hal ini juga turut menunjukkan bahwa penjajakan komunikasi politik makin progresif dan konkrit.
“Sandiaga Uno memiliki kriteria yang dibutuhkan sebagai cawapres Ganjar, dan dari aspek elektabilitas terbukti cukup efektif mendongkrak keterpilihan Ganjar, sebagaimana hasil beberapa lembaga survei,” kata Awiek dalam keterangannya, Rabu, 26 Juli 2023.
PPP sodorkan dua nama sebagai cawapres
PPP sebelumnya telah mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Partai berlambang Ka'bah itu pun telah menyodorkan dua nama sebagai pendamping Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Selain Sandiaga Uno, PPP juga sempat menyodorkan nama imam besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar. Sandiaga sendiri baru bergabung dengan PPP dan langsung mendapatkan jabatan Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu.
Meskipun yakin Sandiaga sebagai pendamping yang cocok bagi Ganjar, Awiek menyatakan partainya menyerahkan penetapan cawapres kepada semua partai yang tergabung dalam koalisi PDIP. Selain PPP, Ganjar juga didukung oleh Partai Hanura dan Partai Perindo.
"Adapun keputusannya bergantung kesepakatan para ketum parpol khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP,” kata Awiek.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengungkap 5 nama cawapres Ganjar kala menghadiri acara perayaan hari lahir ke-25 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Solo, Jawa Tengah. Puan menyatakan cawapres Ganjar sudah mengerucut dari yang tadinya 10 menjadi 5.
Kelma nama tersebut, menurut Puan, adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, Eks Panglima TNI Andika Perkasa, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Dulu ada 10 nama, sekarang sudah mengerucut ke lima nama," kata Ketua DPR tersebut.
IMA DINI SHAFIRA | SEPTIA RYANTHIE
