INFO NASIONAL – Kota Mojokerto berhasil menyandang predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya. Sebelumnya, sejak 2019-2022 predikat KLA sudah disandang Mojokerto namun dengan predikat Madya.
"Naik kategori itu kan otomatis pemenuhan beberapa indikator kita naik, dan penyumbang dari kenaikan indikator kita itu yang utama di hak-hak anak terkait pendidikan, lima gratis itu kan kita konsisten, ruang bermain ramah anak juga kita perbanyak," kata Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari usai menerima penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) di Malam Penganugerahan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 di Hotel Padma Semarang, Sabtu 22 JUli 2023.
Lima gratis bidang pendidikan yang dimaksud Ika di antaranya seragam gratis, tas sekolah gratis, sepatu sekolah gratis, buku gratis, dan angkutan sekolah gratis bagi siswa jenjang SD, SMP. Dia pun mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim gugus tugas KLA baik dari unsur OPD, media massa hingga dunia usaha."Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi seluruh tim gugus tugas KLA, sehingga predikat KLA Kota Mojokerto naik dari kategori Madya menjadi Nindya," ujar dia.
Ketua Tim Gugus Tugas KLA Kota Mojokerto, Agung Moeljono mengatakan akan terus mendorong dan memotivasi unsur terkait untuk bagaimana pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak dapat terlaksana dengan baik, sehingga kedepan capaian KLA Kota Mojokerto akan terus meningkat. "Penguatan peran masing-masing tim gugus tugas terus kita lakukan, agar pemenuhan hak dan perlindungan terhadap anak ini bisa terlaksana dengan baik, dan capaian KLA kita terus meningkat.”
Pemkot Mojokerto melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan capaian KLA, salah satunya dengan membentuk UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak. "Kita juga akan terus memperkuat koordinasi tim gugus tugas, membuat Rencana Aksi Daerah untuk percepatan KLA, serta penguatan Forum Anak," tambah Kepala Dinsospppa Kota Mojokerto Choirul Anwar. (*)