Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Ajak Praktisi Hukum Wujudkan Keadilan untuk Masyarakat

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR, Bambang Soesatyo menjadi pemantik dalam Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Kongres Advokat Indonesia, dari Jakarta, Ahad, 22 Juli 2023.

Dalam kegiatan hasil kerja sama dengan Fakultas Hukum Universitas Borobudur dan HeyLaw.id, Bamsoet membawakan topik “Law and Leadership” (Hukum dan Kepemimpinan).

Menurut Dosen Tetap Pascasarjana Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Borobudur ini, hukum dan kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila dapat mendorong para ahli hukum untuk terus berinovasi dalam menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bamsoet optimistis bila advokat mengamalkan nilai–nilai Pancasila berlandaskan keadilan, maka kebijaksanaan akan tercipta, dan kemaslahatan rakyat semakin terjamin dalam memperoleh pendampingan hukum yang optimal dan ideal.

“Karena itu, nilai–nilai kepemimpinan hukum berlandaskan Pancasila juga harus dapat diamalkan sebagai seorang profesional hukum," ucapnya.

Bamsoet berharap PKPA ini dapat menghasilkan sarjana hukum, advokat, serta praktisi hukum yang tidak hanya sekadar menjadi ahli hukum, melainkan juga turut menjadi negarawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak hanya menjadi penasehat yang bijak, melainkan juga sebagai pemimpin yang bijak, tidak hanya memberikan kebijaksanaan yang praktis, melainkan juga seorang visioner yang praktis. Sekaligus terlibat dalam representasi kepemimpinan bangsa dan lembaga negara, serta memberikan dampak pada pembaharuan hukum yang lebih baik.

Seorang pemimpin yang berlatar belakang hukum memiliki keunggulan karena mampu memprediksi masa depan secara futuristik, dengan tetap berlandaskan terhadap norma hukum dan moralitas. Sehingga bisa tetap arif dan bijak dalam menghadapi arus perubahan zaman.

Bamsoet menuturkan sejumlah contoh pemimpin dunia yang memiliki latar belakang hukum. Antara lain Bapak Bangsa India, Mahatma Gandhi; Presiden Afrika Selatan 1994-1999 Nelson Mandela; Presiden Kuba Fidel Castro, Presiden ke-16 Amerika Serikat, Abraham Lincoln; Presiden Republik Rakyat China, Xi Jinping; Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama; Presiden ke-2 dan ke-4 Rusia, Vladimir Putin; Menteri Luar Negeri ke-67 Amerika Serikat, Hillary Clinton; serta Perdana Menteri Inggris 1997-2007 Tony Blair.

Bamsoet melanjutkan, kepemimpinan menjadi pondasi penting yang harus dimiliki oleh para advokat. Sehingga bisa mengorganisir berbagai sumber daya yang dimiliki. Mengingat seorang profesional advokat harus dapat memimpin timnya dalam menghadapi sebuah kasus.

"Setidaknya ada enam cara yang dapat dilakukan dalam mengembangkan kepemimpinan sebagai seorang advokat. Antara lain, menetapkan tujuan dan ekspektasi yang jelas terhadap target yang akan dicapai. Membangun hubungan yang kuat antar internal tim di dalam firma. Memberi apresiasi terhadap kinerja tim saat sudah menyelesaikan tugasnya dalam membedah kasus hukum yang sedang dihadapi. Transparansi dan komunikasi yang baik serta jangan ragu belajar dari mentor profesional hukum yang lain," tutur Bamsoet. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

3 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

3 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

4 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.