Ngatijo menambahkan, warga maupun penghuni kos lain yang berdekatan dengan kos pelaku sama sekali tak mendengar keributan apapun saat malam kejadian pembunuhan dan mutilasi itu.
"Kalau disebut kejadiannya hari itu (Selasa malam) di sini tenang-tenang saja, nggak ada gegeran apa, warga dan penghuni kos lain juga nggak dengar apa-apa," kata Ngatijo.
Ngatijo menuturkan, W juga masih sempat pulang ke kosnya pada Rabu malam 12 Juli. Atau tiga hari sebelum ia ditangkap bersama RD di kediaman RD di Bogor Jawa Barat pada Sabtu 15 Juli.
"Ya dia sempat pulang Rabu malam, sepeda motornya ditinggal di pinggir jalan, setelah itu dia keluar pergi lagi dan tidak balik lagi," kata dia.
Dari penggeledahan kos W, polisi menemukan sejumlah barang bukti pembunuhan dan untuk mutilasi korban. Di antaranya temuan ember, talenan, tali, panci, pisau, cangkul juga kompor gas beserta tabungnya.
PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Ungkap Misteri Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Polda DIY Terapkan Scientific Crime Investigation