TEMPO.CO, Surabaya - Ayah Petrus Bima Anugerah, Oetomo Rahardjo, menganggap wajar kedatangan politikus PDIP Budiman Sudjatmiko ke rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Selasa malam, 18 Juli 2023. Menurut Oetomo, 78 tahun, di politik, perubahan sikap dari yang semula berseberangan kemudian bergandengan, sah-sah saja.
Oetomo yang berdomisili di Malang, Jawa Timur, menuturkan dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi. “Sah-sah mawon (saja). Budiman cerdik, dia tahu lahan basah,” kata Oetomo saat dihubungi, Jumat, 21 Juli 2023.
Petrus Bima Anugerah atau yang akrab disapa Bimo Petrus alias Bimpet adalah Ketua Divisi Agitasi dan Propaganda Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID) pusat menjelang reformasi 1998. Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Airlangga angkatan 1993 itu diculik aparat di Rumah Susun Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 13 Maret 1998.
Bimo diambil bersama tiga kawannya sesama aktivis SMID, Nezar Patria, Aan Rusdianto dan Mugiyanto. Penculikan yang dilakukan Tim Mawar Kopassus itu berkaitan dengan aktivitas SMID yang menginduk pada Partai Rakyat Demokratik pimpinan Budiman.
Ketua Ikatan Keluarga Orang Hilang Jawa Timur Dandik Katjasungkana mengatakan sejak peristiwa penculikan itu Bimo Petrus tak tentu rimbanya sampai sekarang. Dandik yang juga senior Bimo di Unair yakin mahasiswa yang pernah ia kader sebagai aktivis gerakan antikediktatoran itu sudah dilenyapkan.
Ketika Soeharto lengser dan aktivis mahasiswa terbenam dalam euforia, Dandik mengatakan belum berpikir soal Bimo Petrus. Dandik baru sadar rekannya itu hilang setelah berbulan-bulan dia tak muncul. “Waktu itu kami mengira Bimpet akan dibebaskan belakangan. Tapi setelah lama ia tak muncul, kami sadar bahwa kemungkinan dia sudah tidak ada,” kata Dandik.
Mantan Ketua SMID Surabaya Sardiyoko mengatakan, sebagai seorang politikus, Budiman Sudjatmiko wajar-wajar saja berdamai dengan Prabowo. Menurut dia dalam dunia politik aktor-aktornya bisa luwes mengambil peran. “Tapi dari sisi komitmen apa yang kami cita-citakan dulu, sikap Budiman membuat sesak dada kawan-kawan aktivis. Apalagi selama ini dia tidak pernah bersuara soal isu penghilangan paksa,” kata Sardiyoko.
Oetomo Rahardjo mengatakan dengan diangkatnya Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, berarti “alumni” Rusun Klender telah sukses. Aan Rusdianto menjabat sebagai staf ahli anggota DPR Faisol Reza, adapun Mugianto menjabat tenaga ahli kedeputian Kantor Staf Presiden.
“Bimpet? Tuhan akan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya. Yakinlah itu,” kata Oetomo.
Pilihan Editor: Bertemu Prabowo, Budiman Sudjatmiko Bakal Lapor ke Puan dan Hasto PDIP