TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa mantan Panglima TNI Andika Perkasa memiliki kans untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
Hasto menyatakan hal itu saat bersama Andika menghadiri acara pelatihan juru kampanye pemenangan Ganjar di iNews Tower, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa, 18 Juli 2023. Hasto menyatakan Andika tak hanya berpeluang masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar saja.
"Tidak hanya jadi timses saja, opsi-opsi yang disuarakan teman-teman kalo kita lihat nama-nama yang beredar, Bu Mega belum memutuskan siapa yang akan mendampingi pak Ganjar" ujar Hasto. "Jadi, antara sebagai timses ,kemudian opsi-opsi yang bakal cawapres itu juga terbuka untuk Pak Andika."
Merespons pernyataan Hasto, Andika pun menyatakan siap jika memang diberikan kepercayaan untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden. "Saya siap. Apapun yang ditugaskan, saya siap," kata Andika.
Sebelumnya, nama Andika Perkasa muncul dalam bursa calon ketua tim pemenangan Ganjar Pranowo. Bursa nama Andika Perkasa muncul saat disebut oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Profil Andika Perkasa
Andika Perkasa menantu eks Kepal BIN AM Hendropriyono ini merupakan mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 17 November 2021 dan pensiun dari jabatannya pada 21 Desember 2022 saat dirinya berusia 58 tahun. Pria berusia 59 tahun tersebut lahir pada 21 Desember 1964 di Bandung, Jawa Barat.
Andika merupakan lulusan Akademi Militer atau Akmil pada 1987 saat dirinya berumur 23 tahun. Pasca lulus dari Akmil, Andika mengemban jabatan pertamanya dalam militer sebagai Perwira Pertama Infanteri Kopassus Grup 2 yang dijalani selama 12 tahun.
Setelah itu, Andika melanjutkan karier ke jajaran perwira menengah dengan menjadi Sekretaris Pribadi atau Sespri Kepala Staf Umum TNI dan juga sempat menjadi Komandan Resimen Induk atau Danridam Kodam Jayakarta di Jakarta. Selain itu, Andika juga pernah menjabat sebagai Komandan Resor Militer atau Danrem 023 di Kota Sibolga, Sumatera Utara.
Sosok Andika Perkasa semakin dikenal oleh publik saat dirinya menempati posisi sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat pada November 2013. Pada saat itu, Andika turut mengalami kenaikan pangkat sebagai Perwira Tinggi Bintang Satu.
Setelah menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan TNI, belum genap setahun Andika dilantik sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden alias Paspampres dengan pangkat Mayor Jenderal. Pelantikan Andika Perkasa sebagai Komandan Paspampres terjadi tepat dua hari setelah pelantikan Jokowi dan Jusuf Kalla pada 2014 lalu.
Perjalanan karier Andika Perkasa semakin cepat setelah menjabat Komandan Paspampres, dirinya dilantik sebagai Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016 dan dipilih menjadi Komandan Kodiklat TNI AD Pada 2018. Pada akhir 2018, Andika Perkasa kemudian dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dan diangkat menjadi Panglima TNI pada 2021.
Pilihan Editor: Pengamat Ungkap Peluang Andika Perkasa Jadi Cawapres Ganjar hingga Ketua Tim Pemenangan