TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) alias Organisasi Papua Merdeka (OPM) diduga menembaki pesawat Smart Air saat mendarat dan lepas landas di lapangan terbang Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, Selasa, 18 Juli 2023.
Kepala Satgas Humas Ops Damai Cartenz 2023, Komisaris Besar Donny Charles Go, mengatakan pesawat Smart Air tersebut ditembak saat mendarat di Homeyo. Donny menjelaskan kejadian ini terjadi sekitar 8.30 WIT.
“Kemudian ditembak lagi saat mau terbang,” kata Donny saat dihubungi, Selasa, 18 Juli 2023.
Donny menuturkan pihaknya masih mengecek secara menyeluruh soal kerusakan. Ia menyebut ditemukan bekas tembakan di bagian sayap sebelah kiri. Meski demikan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan pesawat kembali ke Bandara Sugapa dengan selamat. Pesawat tersebut mengangkut 7 penumpang saat kejadian.
Penembakan pesawat ini terjadi setelah penyerangan Polsek dan Koramil Homeyo Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah oleh kelompok kriminal bersenjata pada Ahad, 16 Juli 223.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan penyerangan itu terjadi pukul 07.00 WIT. KKB diduga melakukan penyerangan sewaktu petugas mengadakan pertemuan dengan tokoh agama untuk membahas pencurian sejumlah senjata api laras panjang milik anggota Polsek Homeyo. Sepucuk senjata SS1 itu diduga dicuri KKB pada Sabtu, 15 Juli 2023.
"Saat mengadakan pertemuan, tiba-tiba terdengar rentetan tembakan ke arah Polsek maupun Koramil Homeyo, sehingga anggota Polsek dan Koramil bertahan dan melakukan tembakan balasan,” ujar Benny kepada wartawan, Senin 17 Juli 2023.
Benny mengatakan kontak tembak antara petugas dan KKB terjadi selama dua jam. Kemudian, KKB diduga melarikan diri ke arah Kampung Bilai usai kontak tembak.
Pilihan Editor: OPM Curi Senjata Api SS1 Polsek dan Serang Koramil di Intan Jaya
