Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggota Polres Dogiyai Diserang saat Bubarkan Penghadangan

Editor

Amirullah

image-gnews
Tujuh orang tidak dikenal menghadang dan melempari tim Satgas Ops Damai Cartenz 2023 dengan kapak di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Kamis, 13 Juli 2023. [Satgas Ops Damai Cartenz]
Tujuh orang tidak dikenal menghadang dan melempari tim Satgas Ops Damai Cartenz 2023 dengan kapak di Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, Kamis, 13 Juli 2023. [Satgas Ops Damai Cartenz]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Kepolisian Resor Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, sempat diserang oleh kapak oleh kelompok orang tidak dikenal saat berupaya membubarkan penghadangan di Kampung Idakebo pada akhir pekan kemarin.

Penyerangan terjadi setelah pemalangan yang dilakukan oleh kelompok orang tak dikenal (OTK) di kampung Idakebo. Tujuh orang memalang jalan dan melemparkan kapak ke arah mobil, menyebabkan pecahnya kaca dan luka ringan pada seorang individu di pelipis kiri.

Kapolres Dogiyai, Komisaris Polisi Sarraju, melaporkan anggota kepolisian telah berusaha membubarkan kegiatan palang yang dilakukan oleh OTK di kampung Idakebo. Namun, saat anggota keluar dari kendaraan, satu orang OTK dari belakang melemparkan kapak ke arah mobil, mengakibatkan kerusakan dan luka pada anggota yang terkena serangan tersebut. 

Selanjutnya, anggota polisi evakuasi korban luka ke RSUD Madi dan saat kembali dari RSUD Madi menuju Kampung Pogito, terjadi pemalangan kembali oleh OTK. Kepala desa setempat diminta bantuan. Akan tetapi ia mendapat  perlawanan sehingga anggota terpaksa kembali ke Kabupaten Deiyai. 

Ia melaporkan situasi di lapangan masih memanas dengan beberapa pemuda yang memancing ketegangan. Selain itu, kabupaten Dogiyai juga mengalami gangguan pelayanan tenaga listrik dan komunikasi. Kepolisian pun memerintahkan anggota untuk tetap waspada dan siaga serta menindaklanjuti situasi dengan cermat.

“Anggota kepolisian yang menuju tempat kejadian mengalami pemalangan dan ancaman dari masyarakat setempat. Bahkan, pembakaran dan suara-suara pertikaian masih terjadi hingga malam hari,” kata Kapolres Dogiyai dalam keterangan resmi yang dikeluarkan Polda Papua, Senin, 18 Juli 2023.

Adapun arus lalu lintas dari Dogiyai menuju Deyai dan Paniai terhambat akibat pemalangan di jalan-jalan. Namun saat ini, situasi di wilayah hukum Polres Dogiyai pascakejadian berangsur kondusif. Kapolres juga meminta kepada seluruh warga untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas dan tidak melakukan tindakan kriminal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. 

"Dan kepada warga yang berada diluar Kabupaten dogiyai untuk tidak melakukan provokasi terhadap warga dengan menyebarkan isu-isu yang belum tentu kebenarannya," ujarnya.

Sejumlah perangkat pemerintah daerah dan pimpinan aparat penegak hukum pun menggelar pertemua di Mapolres Dogiyai untuk konsolidasi pascakerusuhan.

Pertemuan yang dilaksanakan, Sabtu, 15 Juli 2023, dipimpin langsung oleh Danrem 173/PVB, Brigadir Jenderal Franz Yohanes Purba, dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah daerah, sejumlah Pejabat Utama Polda Papua, dan unsur TNI serta beberapa tokoh masyarakat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dogiyai, Petrus Agapa, menyampaikan bahwa saat kejadian terjadi, Pemerintah Daerah sedang mengadakan kunjungan Wakil Presiden di Nabire untuk peletakan pembangunan perkantoran Provinsi Papua Tengah. 

“Hingga saat ini, pemerintah daerah dan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) belum mendapatkan informasi yang memadai mengenai kronologi kejadian baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat setempat,” kata Petrus.

Beberapa OPD dan anggota DPRD pun mengunjungi Kampung Idakebo untuk mencari informasi langsung tentang kejadian tersebut. Namun, pihaknya dihadang oleh masyarakat setempat yang memasang palang di depan kantor distrik.

Kerusuhan di Dogiyai bermula saat mobil berisi anggota Satgas Damai Cartenz hendak mengantar salah satu anggotanya yang sakit ke RSUD Paniai. Mobil itu lalu dihadang sekelompok warga yang tidak dikenal ketika melintas di kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.

Saat kendaraan tersebut berhenti, tiba-tiba ada kelompok orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan melempar kapak ke arah mobil. Serangan itu menyebabkan kaca pecah dan melukai anggota di dalam mobil.

Kelompok itu juga sempat menyerang dan berupaya merampas senjata api yang dibawa anggota, sehingga sempat dikeluarkan tembakan dan pengejaran terhadap kelompok orang tak dikenal itu ke arah gunung.

Usai penghadangan dan penyerangan itu, dilaporkan ada aksi pembakaran rumah warga oleh orang tak dikenal hingga Jumat pagi, 14 Juli 2023.

Pilihan Editor: Hadir di Apel Siaga Perubahan, Golkar: Menyambung Silaturahmi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

13 jam lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

1 hari lalu

 Kabag Humas Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno. Dok: Satgas Damai Cartenz.
KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.


Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Suasana nonton bareng laga Piala Asia Timnas U-23 Indonesia lawan Uzbekistan Presiden Joko Widodo bersama Menteri dan Relawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.


KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

Terdakwa Kepala Dinas PUPR dan pejabat pembuat komitmen Pemprov Papua, Gerius One Yoman, mengikuti sidang pembacaan surat tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Gerius One Yoman, pidana penjara badan selama 7 tahun, denda Rp.350 juta subsider 4 bulan kurungan dan pidana tambahan membayar uang pengganti Rp.4.595.507.228 dalam perkara tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan hadiah atau janji dan gratifikasi terkait proyek pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua, yang melibatkan almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.


Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

2 hari lalu

Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 7 April 2021. TEMPO/Prima Mulia
Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.


Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

2 hari lalu

Tokoh Gerakan Nurani Bangsa (GNB) Alissa Wahid mengikuti pertemuan dengan Ketua Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari Jakarta, Rabu 31 Januari 2024. Gerakan Nurani Bangsa yang digawangi para tokoh bangsa mendatangi Komisi Pemilihan Umum. Salah satu pembahasannya adalah mengenai netralitas bagi penyelenggara negara pada pemilihan umum (pemilu) 2024. TEMPO/Subekti
Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.


Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

2 hari lalu

Danpos Lettu Inf Fardan, calon suami Ayu Ting Ting, dalam kegiatan perbantuan kepada salah satu kepala desa dalam pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya Kampung Mamba. Jumat, 26 April 2024. Foto dok.: Kostrad
Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.


Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

2 hari lalu

Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Polisi Johnny Eddizon Isir saat konferensi pers di Manokwari. Foto: ANTARA/Fransiskus Salu Weking
Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang


Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

4 hari lalu

Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) menunjukkan alat bukti narkoba berupa sabu, narkotika, dan jenis obatan-obatan terlarang di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.