Perubahan nama baru itu ditetapkan di Jakarta dalam Musyawarah Nasional Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan) yang diselenggarakan pada Kamis 28 Oktober 2021. Musyawarah itu sekaligus menetapkan pembaharuan Bendera/Lambang dan penyesuaian Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD dan ART).
PKN kini sudah berbadan hukum setelah keluarnya Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM per 7 Januari 2022. Medio Desember 2022, KPU mengumumkan PKN lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2024 dengan nomor urut 9.
Misi PKN
Selanjutnya, misi yang diusung Partai Kebangkitan Nusantara ingin membawa Indonesia menjadi kekuatan baru kebangkitan Nusantara. Di mana kejayaan Nusantara di masa lalu pernah menguasai ekonomi di sebagian daratan Asia.
Kader PKN banyak loyalis Anas dan mantan kader Demokrat
Sebelum dipimpin Anas Urbaningrum, PKN dipimpin Gede Pasek Suardika. Sebelum menjadi ketua umum PKN, Pasek menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Hanura. Pada Oktober 2021, ia mundur dari partai tersebut dan mendirikan PKN.
Pasek merupakan mantan politikus Partai Demokrat di bawah Anas pada 2010. Pasek mendirikan PKN pada akhir 2021 lalu. Menurut Pasek mereka telah meminta restu Anas untuk mendirikan partai anyar ini.
Selain itu, Pasek juga mengakui banyak loyalis Anas Urbaningrum dan mantan kader Partai Demokrat yang bergabung dan menjadi pengurus Partai Kebangkitan Nusantara. Selain mantan kader Demokrat, ada pula bekas kader Partai Hanura, ormas Perhimpunan Pergerakan Indonesia, dan aktivis Cipayung.
AMIRULLAH | HENDRIK KHOIRUL MUHID | KHUMAR MAHENDRA
Pilihan Editor: Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat