Sempat minder dengan para tamu Panji Gumilang
Lucky mengatakan ada ratusan mobil saat itu dengan para tamu memakai jas. Lucky mengaku minder dan bahkan sempat meminjam jas dan peci. Ia pun masuk ke dalam masjid besar. Lucky menuturkan semua berjalan lazim sampai Panji Gumilang mengajarkan salam selain Assalamualaikum, yakni Shalom Aleichem.
“Pak Panji bilang saya akan mengajarkan salam yang bukan Assalamualaikum saja, dalam bentuk bernyanyi. Saya bingung itu, saya dulu juga ikut ngaji, tapi ini baru pertama saya tahu ada hal yang baru,” tutur Lucky.
Lucky mengaku awalnya dia tidak mengira salam tersebut Bahasa Ibrani. Bahkan, ia sempat berpikir salam tersebut Bahasa Belanda.
“Apa bahasa depannya? "Shalom" oh Shalom kan kalau orang Nasrani kan shalom, bukan assalamualaikum,” ujar Lucky.
Usai mendengar salam baru, kemudian Panji meminta hadirin berdiri dan mengajarkan bernyanyi. Bahkan, Lucky mengatakan sampai hafal nyanyian yang diajarkan Panji Gumilang saat itu. Namun ia enggan menyanyikannya.
EKA YUDHA SAPUTRA
Pilihan Editor: Kata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi