INFO NASIONAL Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat mendorong ekspor produk unggulan daerah, salah satunya Jambi.
“Pemerintah Pusat membuat toll way melalui perjanjian dagang dengan negara seperti India, Pakistan, Bangladesh, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah sehingga apabila Jambi ingin melakukan ekspor tidak terkena tarif,” ucap Zulhas saat membuka acara Satu Hari Bersama Jambi di Sarinah, Jakarta, Sabtu, 8 Juli 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari Bulan Promosi Potensi Unggulan Provinsi Jambi. Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Jambi Al Haris.
Ia berharap acara Satu Hari Bersama Jambi dapat mengenalkan produk unggulan Jambi. Provinsi tersebut kaya akan sumber daya alam seperti perkebunan, pertambangan, atau pertanian. Sebesar 60 persen wilayah Jambi adalah perkebunan. Selain itu, Jambi memiliki beragam komoditas unggulan, misalnya kayu manis yang terbaik di dunia, lada, kopi, cengkeh, kelapa sawit, dan teh kayu aro. “Luar biasa, ini perlu dikenalkan agar seluruh rakyat Indonesia mengetahui komoditas unggulan Jambi,” ucap Zulhas.
Selain itu, Zulhas memberi apresiasi kepada Gubernur Jambi atas pertumbuhan ekonomi yang dicapai. “Beruntunglah Jambi mempunyai Al Haris. Ekonominya tumbuh di atas 5 persen dan inflasi di bawah rata-rata nasional, yaitu 1,9 persen. Hal ini tidak terjadi di provinsi lain karena rata-rata nasional bulan ini, termasuk rendah yaitu 3,5 persen. Tetapi secara umum sebesar 4 persen,” kata dia.
Pada Oktober nanti Kemendag akan menyelenggarakan ajang pameran dagang tahunan yaitu Trade Expo Indonesia (TEI) dan mendatangkan sebanyak 180 pembeli dari seluruh dunia. “Ajang pameran dagang TEI ini juga dapat dimanfaatkan untuk mendorong ekspor produk-produk unggulan,” ucap Zulhas. (*)