Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenang Rahman Tolleng, Aktivis Demokrasi dan Pasang Surut Politisi Idealis

image-gnews
Aktivis Angkatan 1966, Rahman Tolleng. TEMPO/Nita Dian
Aktivis Angkatan 1966, Rahman Tolleng. TEMPO/Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada 5 Juli 1937, merupakan tanggal kelahiran Rahman Tolleng, seorang tokoh yang memiliki kontribusi besar dalam perjuangan demokrasi dan politik di Indonesia. 

Rahman Tolleng lahir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, dan menjadi salah satu tokoh yang berani berjuang demi terwujudnya cita-cita Indonesia yang lebih demokratis dan adil. 

Meskipun telah tiada sejak 2019, kenangan dan pengaruhnya tetap diingat dan dihormati hingga saat ini.

Profil Rahman Tolleng

Rahman tumbuh dan dibesarkan di tengah-tengah masyarakat yang penuh semangat perubahan. Ia belajar tentang pentingnya persamaan hak dan keadilan sejak usia muda, yang kemudian membentuk pandangan dan tekadnya untuk berjuang demi perubahan sosial. 

Setelah menyelesaikan pendidikan tingginya, Rahman Tolleng aktif terlibat dalam berbagai kegiatan pergerakan yang bertujuan untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa.

Salah satu momen paling bersejarah dalam kehidupan Rahman adalah ketika ia terlibat aktif dalam peristiwa bersejarah 1965, ketika Indonesia mengalami pergolakan politik yang signifikan. Saat itu, sebagai seorang aktivis, ia dengan berani berbicara menentang segala bentuk penindasan dan kekerasan. 

Meskipun berisiko tinggi, ia tidak gentar mengungkapkan pandangannya tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan mendukung demokrasi sebagai landasan utama bagi Indonesia.

Perjuangan untuk Demokrasi dan Keadilan

Rahman Tolleng dikenal sebagai salah satu pilar perjuangan untuk mencapai demokrasi dan keadilan di Indonesia. Ia terus berjuang untuk mengakhiri penguasaan otoriter dan memperjuangkan sistem politik yang lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel. 

Dalam aktivismenya, Rahman sangat lantang dalam menyuarakan suaranya. Bahkan, ia sempat dicari oleh jejaring aparat rezim Orde Lama. Ketika itu ia menentang keras kebijakan rezim yang tertuang dalam Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang juga sekaligus menggantikan sistem Demokrasi Liberal menjadi Demokrasi Terpimpin.

Gagasan-gagasannya tentang pentingnya menghormati kebebasan berbicara, pers, dan hak asasi manusia menjadi kiblat bagi banyak aktivis dan politisi muda di zamannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aktivisme Rahman Tolleng tidak hanya terbatas pada ranah politik, tetapi juga membahas isu-isu sosial dan ekonomi yang relevan dengan kehidupan rakyat kecil. Ia vokal dalam menyuarakan hak-hak kaum minoritas, perempuan, dan kelompok rentan lainnya. 

Kesetiaannya dalam memperjuangkan keadilan sosial telah mengilhami banyak orang untuk bergerak bersama dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Semasa hidup, Tolleng pernah menjabat sebagai Direktur Penerbitan Grafiti Pers pada 1991. Adapun dalam karir politiknya, Tolleng pernah menjadi anggota DPR Gotong Royong (DPRGR)/Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) pada 1968-1971. Kemudian menjadi anggota DPR/MPR pada 1971-1974.

Akibat demonstrasi besar pada 15 Januari 1974 atau yang dikenal dengan Peristwa Malari, Dia dipecat dari keanggotaannya di Golkar dan ditahan di penjara Budi Utomo. Tolleng ditahan bersama sejumlah intelektual dan pemimpin mahasiswa masa itu.

Pengaruh dan Warisan

Rahman Tolleng telah menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk terlibat dalam proses demokrasi dan berjuang untuk keadilan. Nilai-nilai integritas, ketulusan, dan komitmen yang ia perjuangkan dalam hidupnya tetap menginspirasi generasi muda Indonesia.

Meskipun telah tiada, karyanya dan perjuangannya akan selalu dikenang dan dihormati. Ia telah meninggalkan jejak yang kuat dalam sejarah perjuangan demokrasi Indonesia. Para pemimpin masa kini dapat belajar dari dedikasinya dalam mewujudkan cita-cita bangsa yang lebih baik.

Di Kantor Tempo di Palmerah Barat, Jakarta, perpustakaannya dinamai Pojok Rahman Tolleng untuk mengenang jasa dan pemikirannya untuk Indonesia.

"Ada 13 ribu koleksi yang diindex dan yang sudah ditaruh di sini sekitar 3.000. Jadi masih ada 10 ribu lagi (yang belum diindex)," ujar Director Tempo Data Science, Philipus Parera saat peluncuran, Selasa 16 Mei 2023.

Philip mengatakan Pojok Rahman Tolleng bakal dibuka untuk umum. Masyarakat dapat memanfaatkan buku koleksi Rahman untuk kepentingan penelitian hingga menggunakan perpustakaan tersebut sebagai tempat diskusi. 

Pilihan Editor: Rahman Tolleng dan Imajinasi Subversi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

9 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono saat diwawancarai wartawan di Depok, Selasa 25 Juli 2023. ANTARA/Feru Lantara
Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.


5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

10 jam lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Diany saat pendaftaran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Golkar mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten


Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

14 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.


Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Mantan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman pasangannya di pilpres 2024, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

1 hari lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

1 hari lalu

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara
Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.


Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

TPS 32, Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok di dekor seperti rumah adat Betawi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pilkada 2020, Rabu 9 Desember 2020. TEMPO/ADE RIDWAN
Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.


Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Logo Partai Golkar
Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota


Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

2 hari lalu

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta(Jateng- DIY) Iqbal Wibisono. Tempo/Pribadi Wicaksono
Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024


KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

Penyidik KPK membawa sebuah koper usai menggeledah gedung Sekretariat Jenderal DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. KPK melakukan penggeledahan di kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI untuk mengumpulkan barang bukti kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada rumah jabatan anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020