TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mendapat tugas dari partai kabah itu meraup 50 kursi DPR RI dan 11 juta suara nasional di Pemilu 2024. "Tugas bapilu ini mencoba raih target 11 juta suara. Kalau kita lihat komposisi dari data yg dirilis kemarin oleh KPU bahwa pemilih muda gen z dan gen y mendominasi," katanya usai pertemuan di Pendidikan Kader Nasional III Pimpinan Pusat Gerakan Muda Pembangunan Indonesia (PP GMPI), di Hotel Kaisar, Jakarta Selatan, Senin Malam, 3 Juli 2023.
Setelah mengetaui komposisi suara tersebut, Sandiaga memastikan PPP akan menggunakan strategi yang lebih cocok untuk pemilih muda itu. "Ternyata gen muda ke depan ini juga merepresentasikan poros percepatan pembangunan yang fokus pada bidang ekonomi," kata Sandiaga.
Salah satu hal yang akan digarap serius oleh PPP adalah membuka peluang usaha dan lapangan kerja. Sandiaga mengatakan PPP akan memaksimalkan strategi ini dengan penguatan sayap otonom partai, Generasi Muda Pembangun Indonesia (GMPI). "GMPI cepat menangkapnya," ucapnya.
Menurut Sandiaga, PPP dan GMPI akan memastikan bahwa kondisi bahan pokok di lapangan stabil. "Memastikan harga-harga bahan pokok stabil, biaya hidup terjaga, inflasi terjaga di tengah-tengah gejolak ekonomi global," ujarnya.
Sandiaga pun menyampaikan semboyan kerja PPP, yakni 3G: Gerak Cepat (Gercep), Gerak Bersama, dan Gaspol. "Pola komunikasi yang dekat dengan anak-anak muda. Itu yang akan kami gerakkan. Saya melihat potensi yang luar biasa dan saya sangat optimis," katanya.
Pilihan Editor: Pemilu 2024, Mardiono yakin Sandiaga Uno Akan Membuat PPP Raih Konstituen Muda