Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Panda Nababan, Politisi PDIP yang Sentil Gibran sebagai Anak Ingusan dan Kinerja Boobby Nasution

image-gnews
Panda Nababan. TEMPO/Subekti
Panda Nababan. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panda Nababan, politikus senior dari PDIP menggambarkan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai anak yang belum berpengalaman. Hal tersebut disampaikannya sebagai respons terhadap diskusi dengan Budi Arie Setiadi mengenai putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang batas usia presiden di bawah 40 tahun.

"Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah," kata Panda saat Diskusi Adu Perspektif yang digelar Senin, 26 Juni 2023 lalu.

Pernyataan tersebut segera mendapat perhatian. Banyak politikus yang berbondong-bondong membela putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran, dalam hal ini.

Di sisi lain, Gibran tidak merasa tersinggung dengan pernyataan Panda Nababan yang menyebutnya sebagai anak ingusan. Gibran bahkan mengungkapkan rasa terima kasihnya. Menurutnya, dia menyadari bahwa masih banyak hal yang perlu dipelajari, dan dia menerima masukan dari para senior partai dengan tulus. Gibran berpendapat bahwa tidak perlu merasa tersinggung.

Gibran juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Panda Nababan. 

"Ya saya ucapkan terima kasih untuk masukannya dari para senior partai," kata Gibran ketika ditemui awak media di Balai Kota Solo seusai mengikuti Salat Idul Adha, Kamis, 29 Juni 2023. 

Tidak hanya Gibran, Panda Nababan pun menyoroti kinerja Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang juga menantu Jokowi. Ia menyebut mengaku kecewa dengan kepemimpinan Bobby. Menurutnya, selama menjabat sebagai Wali Kota Medan, Bobby tidak punya prestasi.

"Dianggap anaknya Presiden bisa begini. Saya aja terus terang kecewa dengan prestasi Bobby, belum kelihatan," kata dia, dalam wawancara dengan media televisi.

Bobby merespons singkat kritikan tersebut. "Ya ini masukan tentunya sekaligus menjadi motivasi," kata Bobby Nasution usai Rapat Paripurna Istimewa DPRD Medan HUT ke 433 Kota Medan, pada Senin, 3 Juli 2023.

Profil Panda Nababan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Panda Nababan, nama yang tidak asing di dunia politik Indonesia, adalah seorang politisi senior dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Profilnya yang penuh keberanian dan kontroversi membuatnya menjadi tokoh yang menarik untuk ditelusuri lebih lanjut.

Lahir pada 13 Desember 1959 di Desa Purbatua, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Panda Nababan memiliki latar belakang pendidikan yang kuat. Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1984 dan melanjutkan studi S2 di Universitas Indonesia.

Karier politik Panda Nababan dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) pada 1993. Ia aktif dalam berbagai kegiatan partai dan menduduki berbagai posisi penting, termasuk sebagai Ketua DPD PDI di Sumatera Utara. Setelah perubahan nama partai menjadi PDIP, Panda Nababan tetap setia dan berperan sebagai salah satu politisi senior di partai tersebut.

Profil Panda Nababan mencuat ke permukaan bukan hanya karena posisinya di partai, tetapi juga karena sikap blak-blakannya dalam menyampaikan pendapat. Ia sering mengutarakan pandangannya secara jujur dan tegas, tanpa takut menghadapi kontroversi. Hal ini membuatnya menjadi sosok yang disegani oleh banyak orang dan menjadi perhatian media massa.

Namun, profil Panda Nababan tidak lepas dari kontroversi. Ia pernah diduga tersangkut dalam kasus suap pada 2013 yang melibatkan beberapa anggota DPR. Meski demikian, Panda Nababan berhasil melewati masa sulit tersebut dan tetap menjadi salah satu tokoh penting dalam politik Indonesia.

Selain aktif di dunia politik, Panda Nababan juga memiliki peran dalam berbagai organisasi dan lembaga. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pertimbangan dan Pengawasan PDIP, anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI, serta anggota Dewan Pakar Komite Nasional Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah.

Panda juga mencerminkan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Ia aktif dalam mengadvokasi hak-hak masyarakat adat serta keberlanjutan lingkungan hidup.

Meskipun sudah berusia lebih dari enam puluh tahun, Panda Nababan tetap memiliki semangat dan energetik dalam berpolitik. Ia menjadi salah satu sosok yang dihormati dan diapresiasi oleh banyak pihak. Ia terus menyuarakan keadilan, kesejahteraan masyarakat, serta demokrasi di Indonesia.

Pilihan Editor: Panda Nababan Sebut Gibran Anak Ingusan, Gerindra: Jangan Sepelekan Anak Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

4 jam lalu

Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah di acara halalbihalal DPD Partai Golkar Sumut mengaku siap maju sebagai calon gubernur pada Pilkada Sumut mendatang, Sabtu, 27 April 2024. TEMPO/Mei Leandha
Ketua DPD Golkar Sumut Musa Rajekshah soal Kemungkinan Maju Cawagub: Kan Udah Pernah

Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengomentari saat ditanya kemungkinan maju calon wakil gubernur


Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

4 jam lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Selain soal Sikap Politik, Hasto Sebut Rakernas PDIP Akan Bahas Strategi Hadapi Pilkada 2024

Rakernas PDIP yang berlangsung pada 24 sampai 26 April itu akan memutuskan target di Pilkada 2024.


Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

4 jam lalu

Menkominfo Budi Arie Setiadi. - (PeyHS)
Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.


Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

6 jam lalu

Tim Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Sabtu 23 Maret 2024. Kedatangan Tim Hukum TPN Ganjar-Mahfud mengajukan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.


Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

7 jam lalu

Wakil Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto (kanan) saat memimpin rapat kerja membahas persiapan Pemilu 2024 dengan BIN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 November 2023. Rapat tersebut membahas deteksi dini dan cegah dini persiapan Pemilu 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Sikap Usai Pilpres 2024, PDIP Akan Pertimbangkan Suara dari Bawah

Penentuan PDIP usai Pilpres 2024 nantinya akan dibahas dalam rakernas bersamaan dengan evaluasi peta politik pada pemerintahan Prabowo-Gibran.


PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

8 jam lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.


Akhir Politik Jokowi di PDIP

10 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

11 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

12 jam lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

13 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran