TEMPO.CO, Makassar - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Luwu Utara, Yusuf Paembonan dianiaya seorang warga Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan hingga pingsan pada Ahad, 2 Juli 2023. Yusuf dianiaya setelah melakukan kunjungan kerja memantau titik koordinat pembangunan jalan.
"Saya turun ke lapangan melihat titik koordinat sesuai usulan yang mau dibuatkan jalan," kata Yusuf kepada Tempo melalui telepon seluler, Senin, 3 Juli 2023.
Menurut dia, dirinya melakukan kunjungan kerja bersama aparat Desa Lembang-lembang. Setelah meninjau lokasi, ia pun langsung pulang ke rumahnya sekitar pukul 17.00 WITA. Namun, dalam perjalanan, ia melihat rumahnya yang pintunya terbuka, sehingga mobilnya berhenti dan turun mengecek. Tetapi saat turun dari mobil, Yusuf langsung diserang oleh seseorang hingga pingsan.
"Saya tidak tahu apa motif saya dipukuli," ucapnya. "Jarak kantor desa dengan lokasi pemukulan sekitar 100 meter."
Setelah mengalami pemukulan hingga pingsan, ucap Yusuf, dirinya langsung ditolong warga kemudian di bawa ke rumah sakit menggunakan mobil pribadinya. Saat ini kondisinya telah membaik, namun masih dirawat di rumah sakit. Kasus tersebut juga telah dilaporka ke Kepolisian Resor Luwu Utara.
Sebelum terjadi pemukulan, tutur Yusuf, dirinya sempat membeli tanah milik pelaku melalui istrinya seluas 1 hektare. Namun, ia tidak mencurigai kasus tersebut menjadi pemicu adanya pemukulan. Karena, ia menganggap bahwa kasus itu sudah tuntas.
DIDIT HARIYADI
Pilihan Editor: Pengendara Motor Pukul Polisi Lalu Lintas Usai Ditilang di Plumpang, Pelaku Masih Pelajar