Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Membaca Makna Pantun Butet yang Dituding Sindir Anies dan Prabowo

Reporter

image-gnews
Butet Kartaredjasa  dalam pertunjukan seni teater
Butet Kartaredjasa dalam pertunjukan seni teater "Indonesia Kita" lakon Orang-orang Berbahaya, ditulis dan disutradarai oleh Agus Noor, di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 17 November 2022. Dalam pertunjukan ini terdapat beberapa pemain yang merupakan publik figur diantaranya, Cak Lontong, Akbar Marwoto, Nasirun, Inaya Wahid Bonita, dll. TEMPO/MAGANG/Abdullah Syamil Iskandar
Iklan

TEMPO.CO, JakartaButet Kartaredjasa melontarkan pantun dalam acara peringatan Bulan Bung Karno yang diadakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Sabtu, 24 Juni 2023. Bait-bait yang diucapkan budayawan asal Yogyakarta tersebut dinilai menyinggung calon presiden (capres) tertentu. Lantas, apa makna pantun Butet?

Bunyi Pantun Butet Kartaredjasa

Diketahui, Butet membacakan kumpulan pantun di depan puluhan ribu kader PDIP, termasuk Megawati Soekarnoputri, Presiden Joko Widodo alias Jokowi, Puan Maharani, serta bacapres dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, yaitu Ganjar Pranowo. Melansir Tempo, berikut bunyi pantun Butet Kartaredjasa.

Di sini semangat meneruskan, di sana maunya perubahan. Oh begitulah sebuah persaingan.

Di sini nyebutnya banjir, di sana nyebutnya air yang markir. Ya, begitulah kalau otaknya pandir.

Pepes ikan dengan sambel terong, semakin nikmat tambah daging empal. Orangnya diteropong KPK karena nyolong, eh lha kok, koar-koar mau dijegal.

Jagoan Pak Jokowi rambutnya putih, gigih bekerja sampai jungkir balik. Hati seluruh rakyat Indonesia pasti akan sedih jika kelak ada presiden hobinya kok menculik.

Cucu komodo mengkeret jadi kadal, tak lezat digulai biarpun pakai santan. Kalau pemimpin modalnya cuman transaksional, dijamin bukan tauladan kelas negarawan. 

Tafsir Makna Pantun Butet Kartaredjasa

Menurut Kamarudin dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra (2020), untuk memaknai isi pantun perlu memahami beberapa unsur. Pertama, arti pantun ditafsirkan setiap kata karena sering kali bermakna konotasi. Kedua, memerhatikan tema atau topik karya sastra yang dibuat oleh seniman. Terakhir, menimbang kesan yang ditangkap oleh masing-masing pembaca.

Dengan demikian, meskipun seorang seniman tidak menyampaikan secara eksplisit mengenai makna sebuah pantun, pembaca boleh mencoba memahami isi sebuah karya tersebut secara individual. Pasalnya, cara menyampaikan amanat pantun disebut berkaitan dengan sudut pandang pembaca, tetapi tidak lepas dari tema dan isi.

Pada pantun pertama, Butet mengatakan “di sini semangat meneruskan”. Hal tersebut diduga ditujukan kepada Ganjar Pranowo yang akan menjadi tonggak penerus kekuasaan Jokowi dari kubu PDIP. Sedangkan kalimat “di sana maunya perubahan” dituding mengarah kepada capres Anies Baswedan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat berkoar-koar untuk membuat perubahan. Anies menegaskan bahwa keberlanjutan tidak bisa dilakukan tanpa perubahan. Bahkan tim koalisinya yang terdiri dari Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diberi nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pada pantun kedua, terdapat kalimat “di sana nyebutnya air yang markir”. Hal itu disebut kembali menyindir kinerja Anies ketika masih menjadi orang satu di DKI Jakarta. Ia sempat membangun tempat parkir sementara untuk menampung air sungai demi mengurangi beban kawasan hilir guna tidak menyebabkan banjir saat hujan.

Selanjutnya pada pantun ketiga, Butet Kartaredjasa dalam pantunnya berujar “orangnya diteropong KPK karena nyolong”. Kalimat tersebut diklaim berhubungan dengan pernyataan Denny Indrayana yang mengatakan bahwa Anies Baswedan bakal segera menjadi tersangka. Ia mengungkapkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan 19 kali gelar perkara dalam kasus balapan Formula E.

Pada pantun keempat, disebutkan bahwa “presiden kok hobinya menculik”. Ungkapan tersebut diduga kuat merujuk pada Prabowo Subianto. Pria yang menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Indonesia Maju (2019-2024) itu dinilai terlibat dalam kasus penculikan aktivis 1998. Bahkan dalam pernyataannya, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu mengaku bertanggung jawab.

Kemudian, pada pantun Butet Kartaredjasa yang kelima sekaligus terakhir disebutkan “pemimpin modalnya cuman transaksional”. Namun tidak diketahui secara pasti siapa sosok capres yang dijegal. Makna dari transaksional yang dimaksud erat kaitannya dengan sikap grasah-grusuh partai politik (parpol) demi memenangkan kader yang diusung.

Hal itu seperti apa yang pernah diucapkan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur 1 Surabaya-Sidoarjo dari fraksi Nasdem, Indra Maulana kepada Tempo pada 2019 lalu. Menurutnya, sikap transaksional, misalnya memberikan sesuatu atau hadiah kepada masyarakat supaya dipilih merupakan kultur politik Indonesia yang pragmatis.

Pilihan editor: Demokrat-Gerindra Respons Pantun Butet Sindir Capres Pandir dan Hobi Menculik

MELYNDA DWI PUSPITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

14 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

15 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

18 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

19 jam lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

20 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

20 jam lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

21 jam lalu

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 Mei 2024. sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).


Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

21 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.


Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong. Istimewa
Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.