TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas mengirim tim evakuasi dengan helikopter militer Eurocopter EC725 Caracal milik TNI AU untuk evakuasi kecelakaan pesawat Gran Caravan milik Semuwa Aviasi Mandiri (SAM Air) di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua. Pesawat SAM Air hilang kontak dan dipastikan jatuh pada Jumat, 23 Juni 2023. Puing pesawat ditemukan sekitar 12 kilometer dari Bandara Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua.
Humas Basarnas Albert Wenno mengatakan helikopter Caracal mendarat di Bandara Wamena pada pukul 10.26 WIT. Kemudian, pada pukul 10.40 WIT, tim rescue melakukan briefing evakuasi bersama kru heli Caracal. Tim SAR telah menemukan titik jatuhnya pesawat SAM Air di Papua.
Adapun tim yang akan on board menggunakan Caracal, antara lain kru helikopter berjumlah enam orang, dari Basarnas tiga orang, dan Komandan Pasukan Geraky Cepat TNI AU berjumlah empat orang.
“Pada pukul 12.01 WIT, tim melakukan latihan kering sebelum bergerak ke lokasi. Saat ini sedang pelaksanaan persiapan peralatan dan perlengkapan ops,” kata Albert dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 24 Juni 2023.
Pesawat milik SAM Air dilaporkan terbang dari Bandara Elelim, Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan pada Jumat, 23 Juni 2023 pukul 11.10 WIT. Pesawat itu seharusnya sudah mendarat di Distrik Poik. Namun hingga pukul 12.20 WIT pesawat jenis Cessna 208 Caravan 675 PK-SMW tak kunjung tiba.
Pesawat itu dipiloti oleh Hari Permadi dan copilot Levi Murib. Adapun penumpang dalam pesawat empat orang, yakni Bartolomeus (34 tahun), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17) dan Kilimputni (20).
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengatakan bahwa pesawat tipe Cessna Grand Caravan C208B itu memiliki registrasi PK-SMW itu sempat hilang kontak. “Pesawat berangkat dari Bandara Elelim menuju Bandara Ilaga, Papua 10.53 WIT telah hilang kontak pada pukul 11.07 WIT, pada koordinat POIK (16 NM arah selatan dari Bandara Elelim),” ujar Rosedi, Jumat 23 Juni 2023.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan puing pesawat ditemukan sekitar 12 kilometer dari Bandara Elelim. “Pesawat jatuh 12 kilometer dari arah Bandar Udara Elelim menuju Poik Distrik Walarek Kabupaten Yalimo,” kata Benny, seperti dikutip dari Tempo, Jumat, 23 Juni 2023.
Benny mengatakan puing pesawat itu ditemukan oleh helikopter yang dikerahkan kepolisian dari Bandara Wamena untuk mencari keberadaan pesawat tersebut. Namun, penyebab jatuhnya pesawat SAM Air belum dapat diketahui.
EKA YUDHA SAPUTRA | MOH KHORY ALFARIZI | M ROSSENO AJI
Pilihan Editor: Kronologi Jatuhnya Pesawat SAM Air di Papua, Puingnya Telah Ditemukan