Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengatasi Cyberbullying di Sekolah

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL – Sekolah bukan sekadar sarana pendidikan, tetapi harus mampu menciptakan lingkungan yang nyaman pada anak didik. Salah satu kenyamanan yakni mencegah dan mengatasi terjadinya perundungan pada anak, baik di dunia nyata maupun dunia maya (cyberbullying). 

Menurut Ketua Yayasan Lentera Anak, Lisda Sundari, para guru di sekolah mestinya dapat mengamati perilaku siswa ketika terjadi perundungan. “Dapat terlihat kok, seperti penurunan prestasi atau menarik diri dari pergaulan. Guru perlu peka dan memahami hal ini,” kata dia dia dalam diskusi “Hati-hati, Jempolmu Harimaumu. Yuk, Lawan Cyberbullying” yang tayang live di kanal Youtube Tempodotco, Selasa, 20 Juni 2023.

Perundungan siber, Lisda melanjutkan, memiliki dampak negatif yang meluas. Pada korban, dapat menyebabkan anxious atau cemas berkelanjutan, menarik diri, dan bahkan bisa mengalami kemunduran dalam proses belajar.

Sebaliknya dampak pada pelaku perundungan, antara lain membuatnya semakin pongah atau merasa memiliki power, karena merasa lebih kuat dari orang lain. Pembiaran terhadap perundungan, juga membuat si pelaku semakin agresif.

“Dampak ketiga, cyberbullying meluas pada orang lain. Contoh, komentar bullying dibiarkan saja, maka orang lain yang membaca merasa hal itu wajar, sudah diterima. Akhirnya jadi ikutan,” tutur Lisda.

Dengan dampak buruk yang meluas tersebut, sudah sewajarnya cyberbullying tidak dapat diterima. seluruh elemen masyarakat, termasuk sekolah, harus bergerak bersama mengatasinya.

Menurut Lisda, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pihak pendidik di sekolah. Seperti disebutkan sebelumnya, langkah pertama adalah kepedulian guru kepada siswa. Guru patut mengamati siswanya jika terjadi penurunan semangat belajar dan menarik diri dari pergaulan.

Langkah kedua, saat guru dapat berbicara dengan orang tua. “Nah, ini bisa dengan dua cara. Satu, tanpa anak tahu. Dua, ikut melibatkan anak. Apalagi kalau terbukti sudah terjadi perundungan,” ucapnya.

Langkah ketiga, guru maupun orang tua bisa membangun sistem pendukung (support system). Contoh, jika seorang siswa mengalami perundungan siber, biasanya teman dekat menjadi sasaran curhat. Teman inilah yang dapat memberi dukungan agar siswa tersebut kembali bersemangat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guru dan orang tua juga bisa menjadi bagian dari support system ini. “Misalnya orang tua mengatakan bahwa si anak suka menolong, rajin membantu beres-beres di rumah, dan sebagainya. Ini untuk mengembalikan kepercayaan diri anak tersebut.”

Sistem pendukung ini, kata Lisda, menjadi sangat penting dalam memompa semangat korban perundungan. Bagaimanapun, orang tua atau guru sebaiknya cermat mengamati perkembangan anak. Pasalnya, korban perundungan biasanya susah berterus terang terhadap peristiwa yang dialami. “Orang tua harus bisa membangun empati,” ucapnya.

Pemengaruh (influencer) Nadya Arifta menyetujui pentingnya support system dalam kasus perundungan. Hanya dengan mengembalikan kepercayaan diri, maka korban perundungan dapat kembali pulih. “Hal pertama yang bisa kita bantu, kita harus ada empati dan mau menemani,” ucapnya.

Ia menambahkan, orang tua juga bisa membantu dengan cara mewajibkan anak sebagai korban perundungan untuk berpuasa media sosial. “Lakukan detoks medsos,” katanya.

Jika perundungan terus berlangsung, laporkan kepada penyedia layanan. Medsos seperti Facebook, Instagram, TikTok, memiliki fitur pelaporan yang dapat dimanfaatkan. Kalaupun perundungan tidak berhenti dan pelaku mengeluarkan kata ancaman, jalur hukum yang dapat ditempuh yakni melaporkan ke pihak berwajib, karena pelaku perundungan dapat dijerat dengan UU ITE.

Patut diketahui, perundungan siber, kabar hoaks, dan kejahatan digital menjadi salah satu perhatian pemerintah. Karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggencarkan sosialisasi dan edukasi untuk meningkatkan literasi digital. 

Pasalnya, data Hot Suite menunjukkan literasi digital masyarakat Indonesia masih di angka 3,49 dari skala 5. “Artinya masih di kategori sedang, belum mencapai kategori baik. Angka ini perlu terus kita tingkatkan,” ucap Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

Karena itu, ia berharap diskusi yang digelar bersama Tempo dapat membantu peningkatan literasi digital guna mencegah cyberbullying, hoaks, dan kejahatan digital. “Sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih berkualitas,” kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 jam lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)


Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

14 jam lalu

New Honda BeAT series ditunjang dengan fitur Secure Key Shutter. (Foto: AHM)
Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.


BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

15 jam lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.


Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

16 jam lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.


BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

17 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian Sebesar Rp391 Juta

Santunan kepada 2 ahli waris karyawan BTPN Syariah yang meninggal dunia karena musibah kecelakaan


Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

18 jam lalu

Bamsoet Tegaskan SOKSI Siap Dukung Pemerintahan Prabowo - Gibran

Kader SOKSI siap membantu menyukseskan jalannya pemerintahan Prabowo - Gibran agar bisa mewujudkan amanah konstitusi.


17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

18 jam lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders


Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

19 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.


Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

20 jam lalu

Telkom dan F5 Perkuat Cybersecurity Indonesia

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia produk dan layanan keamanan siber (cybersecurity) multicloud application security and delivery berskala global.


Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

20 jam lalu

Livin Merchant Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Digitalisasi menjadi salah satu langkah untuk memperluas akses masyarakat terhadap perbankan demi mencapai pertumbuhan ekonomi nasional.