INFO NASIONAL -- Jalan menuju kawasan wisata Lembang, Bandung Barat, kian mulus. Tidak terlihat lagi lubang atau jalan bergelombang di sepanjang jalur wisata favorit di Jawa Barat. Begitu juga ruas jalan di wilayah selatan kini terlihat mulus nihil kerusakan.
Infrastruktur menjadi salah satu sektor yang mendapat perhatian dari Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan. Dia tak ingin di wilayahnya masyarakat mengeluhkan adanya jalan rusak atau kesulitan akses. Sebab jalan rusak bakal menghambat pembangunan ekonomi dan memperlambat kesejahteraan rakyat.
Selama memimpin Bandung Barat, Hengki memprioritaskan pembangunan sektor pendidikan, kesehatan, usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan kesejahteraan rakyat. Keempat sektor ini terus digenjot pembangunannya.
Sektor lain yang menjadi perhatian Hengki adalah pariwisata, investasi dan infrastruktur. Tiga sektor dinilai berpengaruh dalam menunjang keberhasilan program-program pembangunan di Kabupaten Bandung Barat. Sebagai pemimpin, Hengki sukses merancang dan merealisasikan gagasan pembangunan berkelanjutan agar Kabupaten Bandung Barat menjadi lebih baik.
Pandemi Covid-19 menjadi ujian Hengki memimpin Bandung Barat. Sebagian besar pemeliharaan jalan dan pembangunan fisik tertunda. Fokus anggaran daerah dialihkan untuk penanganan pandemi.
Pasca pandemi, Kabupaten Bandung Barat segera bangkit. Kegiatan ekonomi dan pariwisata terus bergeliat. Hengki langsung mempercepat pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah, seperti pembangunan ruas jalan mulai dari Kecamatan Cililin – Sindangkerta, Sindangkerta-Celak, Celak-Gununghalu, Bunijaya-Cilangari dan Cilangari-Cisokan.
Sejumlah alun-alun juga direvitalisasi, seperti Alun-Alun Ngamprah di komplek Perkantoran Kabupaten Bandung Barat dan Alun-Alun Lembang serta Cililin yang dibangun dengan konsep Madinah mini.
Ruas jalan kabupaten sepanjang 500 kilometer juga bakal dipasangi lampu penerang. Sebanyak 6.000 ribu lampu bakal dipasang sampai Desember 2023.
Di sektor pariwisata, Hengki menggagas “Bandung Barat The Beauty of Priangan” untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dari sektor wisata-wisata lokal di Bandung Barat. Geliat ekonomi ini diharapkan berkontribusi pada capaian pendapatan asli daerah (PAD).
Investasi juga tumbuh pesat selama kepemimpinan Hengki. Bandung Barat menjadi daerah nomor dua di Jawa Barat yang paling diminati sebagai tujuan investasi.
Hengki juga memiliki kepedulian tinggi kepada pengembangan UMKM. Dia memfasilitasi pelaku usaha kecil untuk memasarkan produknya di perusahaan ritel terbesar dunia, IKEA. Tak hanya itu, Hengki juga menginstruksikan lima persen dari tunjangan kinerja aparatur sipil negara di Bandung Barat dibelanjakan untuk produk-produk UMKM lokal.
Wisata alam tak bisa dipisahkan dari Bandung Barat. kegiatan agrowisata terus digenjot melalui wisata berbasis pertanian di wilayah selatan. Empat Kecamatan, seperti Gununghalu, Rongga, Sindangkerta, dan Cipongkor diproyeksikan menjadi agrowisata karena dinilai memiliki potensi besar dari sisi keindahan alam dan pertanian.
Salah satu prioritas kepemimpinan Hengki adalah sektor kesehatan. Dia menggagas “Program Merdeka Bersalin” dengan membiayai proses persalinannya. Dia juga berkomitmen melakukan percepatan penurunan stunting dan menargetkan 2024 Bandung Barat bebas stunting. Peningkatan fasilitas kesehatan dilakukan dengan mengubah puskesmas menjadi badan layanan umum daerah.
Di sektor pendidikan, program perbaikan sarana dan prasarana sekolah, terutama di pelosok desa terus dilakukan. Sebanyak 942 ruang kelas yang direhabilitasi dan dibangun dalam tempo tiga tahun.
Program lainnya adalah bantuan keuangan desa untuk pembangunan berbasis RT/RW sebesar Rp15 juta untuk tiap RW. Hengki berharap bantuan tersebut dapat menyelesaikan permasalahan warga di tingkat paling bawah secara gotong royong.
Sebagai bupati, Hengki mencatatkan sejarah menjadi bupati pertama yang membawa Bandung Barat meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK dua kali beruntun. Dia juga membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bandung Barat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Bertepatan hari jadi Kabupaten Bandung Barat ke-16 yang dirayakan 16 Juni 2023, Hengki mengajak seluruh lapisan masyarakat semangat bergotong royong membangun Bandung Barat. “Kabupaten Bandung Barat yang berkah, maju, sejahtera dan menjadikan Bandung Barat Ekonomi Kuat 2030,” ucapnya.